http://www.bangkapos.com/news/read/9020/humaniora/Dasty+Bunuh+Diri+karena+Miskin.html


Dasty Bunuh Diri karena Miskin

Edisi : Kamis, 02.Juli.2009 | 09:07 wib
CILEGON, Bangkapos.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Dasty (50) nekat 
mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Warga Kelurahan Tamansari, 
Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten, itu diduga tertekan karena kesulitan 
memenuhi kebutuhan hidup.

Tubuh Dasty ditemukan sudah tergantung di langit-langit kamar tidurnya pada 
Rabu (1/7) pukul 05.30. Korban pertama kali ditemukan oleh Novi Maryati (17), 
anak kandungnya.

"Pas saya dan adik bangun tidur, saya lihat tubuh ibu sudah tergantung di kamar 
depan," kata Novi seusai dimintai keterangan di Markas Kepolisian Sektor 
Pulomerak.

Melihat itu, Novi langsung berteriak memanggil ayahnya, Nurman, yang sedang 
tidur di kamar depan. Sejumlah tetangga yang mendengar teriakan pun 
berdatangan. Mereka membantu menurunkan tubuh Dasty yang tergantung di bawah 
langit-langit kamar. Lilitan kain di leher korban pun dilepaskan.

Melihat kejadian itu, beberapa warga melapor ke Markas Polsek Pulomerak. 
Beberapa saat kemudian sejumlah polisi bersama dokter Puskesmas Pulomerak 
mendatangi tempat kejadian. Dari hasil pemeriksaan dokter diketahui bahwa 
penyebab kematian Dasty murni bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang 
dilakukan orang lain.

Tertekan

Sementara itu, polisi datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan 
meminta keterangan beberapa warga. Polisi menduga, korban nekat bunuh diri 
karena kesulitan ekonomi. "Dugaan sementara, motifnya karena alasan ekonomi," 
kata Kepala Polsek Pulomerak Ajun Komisaris Indra Hermawan.

Dugaan itu diperkuat dengan keterangan keluarga dan warga lain bahwa tiga bulan 
terakhir, korban mengalami depresi. Sebelumnya, korban juga pernah berupaya 
bunuh diri dengan cara gantung diri di bawah pohon mangga. Namun, upaya itu 
gagal dilakukan karena keburu diketahui warga dan suaminya.

Sehari-hari, suami korban bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan 
rata-rata Rp 20.000. Kondisi itulah yang diduga menjadi penyebab Dasty depresi.


sumber: Kompas.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke