Suara Merdeka 05 Juli 2009 | 20:47 wib | Daerah
Menag: Seluruh MI Di Indonesia Akan Direnovasi Banyumas, CyberNews. Menteri Agama Maftuh Basyuni mengatakan, seluruh bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Indonesia akan direnovasi pada 2009. "Tahun ini seluruh MI di Indonesia akan direnovasi dan tahun berikutnya untuk Madrasah Tsanawiyah serta dilanjutkan untuk Madrasah Aliyah. Akan tetapi, hal ini tergantung kebijakan pengganti saya," kata Maftuh Basyuni saat memberi sambutan dalam "Sosialisasi Program Pembangunan Pendidikan Islam" di Pondok Pesantren Roudhotuttolibin, Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu sore. Menurut dia, saat ini sudah tidak ada lagi dikotomi antara sekolah dan madrasah sehingga semuanya harus mendapat perhatian. Mengenai masalah kepemilikan lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Departemen Agama, dia mengatakan, sekitar 92 persen dimiliki swasta dan hingga saat ini kondisinya masih banyak yang memprihatinkan. "Ironisnya sebagian besar pemiliknya adalah keluarga," katanya. Terkait tuntutan zaman, dia mengharapkan, seluruh lembaga pendidikan Islam termasuk pesantren untuk memberikan pengetahuan umum di dalam pembelajaran. Kendati ditambah materi pengetahuan yang baru, kata dia, program pembelajaran yang lama dan biasa digunakan harus tetap dipertahankan. "Kalau dulu sekolah ditambah pelajaran agama, sekarang pesantren harus ditambah pengetahuan umum," katanya. Untuk itu, dia mengaku konsisten terhadap program yang dilaksanakan, yakni melengkapi pesantren dengan fasilitas perpustakaan. Menurut dia, keberadaan perpustakaan di lingkungan pesantren sangat diperlukan karena banyak buku-buku menarik karyasejumlah ulama yang dapat dikoleksi dan dijadikan rujukan dalam pembelajaran di pesantren. Terkait hal itu, Maftuh Basyuni memberikan bantuan senilai Rp75 juta untuk pengembangan perpustakaan di Pondok Pesantren Roudhotuttolibin, Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Banyumas. ( Ant / CN13 ) [Non-text portions of this message have been removed]