http://www.antaranews.com/view/?i=1247315891&c=NAS&s=HUK

Turis Belanda Tewas Ditikam
Sabtu, 11 Juli 2009 19:38 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | Dibaca 214 kali
Jakarta (ANTARA News) - Seorang turis warga negara (WN) Belanda bernama Pleizer 
(26) tewas ditikam Basri bin Ismail (27) di Nunukan, Kalimantan Timur (Kaltim) 
pada Jumat (10/7) sekitar pukul 22.30 Wita.

"Kejadian penikaman yang mengakibatkan tewasnya Pleizer terjadi di Jalan Radio 
Pasar Malam Nunukan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) 
Polda Kaltim, Kombes Pol Rudi Pranoto saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

Rudi mengatakan korban tewas setelah menderita luka akibat 13 tusukan dari 
tersangka Basri, dan meninggal dunia setelah tiba di Rumah Sakit Umum (RSU) 
Nunukan.

Menurut Rudi, korban saat jalan-jalan ke Pasar Malam Jalan Radio, dimintai uang 
oleh tersangka sehingga korban marah serta melawan.

"Kemudian tersangka mengambil pisau lipat yang dibawanya dan menikamkan ke 
tubuh korban Pleizer berkali-kali hingga korban tewas saat tiba di rumah 
sakit," kata Rudi.

Jenazah Pleizer pada Sabtu sekitar pukul 14.00 Wita dibawa ke RSU Tarakan untuk 
mendapatkan fasilitas peti jenazah, sambil menunggu keputusan otopsi.

"Kami sudah menghubungi Dubes Belanda di Jakarta, saat ini staf Dubes Belanda 
masih menghubungi pihak keluarga korban, guna menunggu keputusan selanjutnya," 
kata Rudi.

Korban datang ke Nunukan melalui Tawau, Malaysia dengan menggunakan paspor dan 
visa yang dimilikinya.

"Korban datang dari Tawau pada 9 Juli 2009 jam 19.30 Wita dan menginap di hotel 
Jombang, Nunukan kamar nomor 21," katanya.

Sementara itu tersangka Basri sudah ditahan di Polres Nunukan dengan barang 
bukti (BB) yang diamankan sebilah pisau lipat.(*)

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke