Refleksi: Hutang Rp 1 triiun atau kurang lebih US$ 1,-- milyar, kapan bisa 
dilunasi ?


http://www.antaranews.com/view/?i=1248284601&c=EKB&s=MON

Meneg BUMN Temui BI Bahas Utang Garuda
Kamis, 23 Juli 2009 00:43 WIB | Ekonomi & Bisnis |


Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengatakan ia telah 
bertemu dengan Bank Indonesia guna membahas penyelesaian restrukturisasi utang 
perusahaan penerbangan milik negara Garuda kepada Bank Mandiri senilai sekitar 
Rp1 triliun.

"Ketemu BI kemarin masalah restrukturisasi garuda, masih perlu pembicaraan 
lebih lanjut bagaimana dalam konteks UU perbankan bisa dilakukan tapi tujuan 
menyelamatkan Garuda juga dapat dilakukan, karena banyak peraturan yang BI bisa 
lakukan, BI akan berupaya untuk melihat bagaimana kemungkinannya," katanya di 
Jakarta, Rabu malam.

Garuda memiliki utang dalam bentuk mandatory convertible bond (MCB) senilai 
sekitar Rp1 triliun. Utang dalam bentuk MCB berarti utang itu dapat 
diselesaikan dengan mengubah menjadi kepemilikan saham. Namun demikian, hal ini 
terkedala oleh aturan perbankan yang melarang kepemilikan saham disektor non 
finansial kecuali shama gadai (repo) dan kostudian.

Sebelumnya Direktur Utama Garuda Emir Syah mengharapkan agar utang yang telah 
jatuh tempo selema beberapa tahun ini dapat direstrukturisasi, sehingga dapat 
memperkuat kinerja Garuda.

Sementara itu terkait dengan divestasi 14 persen Newmont Nusa Tenggara senilai 
493,6 juta dolar AS, Meneg BUMN menyatakan ihaknya akan mengirim surat kepada 
menteri keuangan perihala kesiapan BUMN untuk membali saham hasil divestasi 
tersebut bila pemerintah pusat tak mampu membeli. 

"Nanti saya akan kirim surat resmi kalau pemerintah tidak mengambil supaya 
diberikan pada BUMN," katanya.

Ia menyatakan, bahwa BUMN siap untuk ikut serta membeli saham hasil divestasi 
tersebut. Ia menambahkan, BUMN memiliki dana yang sangat memadai bila 
pemerintah mau memberikan kesempatan kepada BUMN untuk membeli saham hasil 
divestasi tersebut.

"Kalau dana tidak ada masalah," katanya.(*)

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke