Pada hari Rabu tanggal 11 November kemarin, kiper tim nasional Jerman dan Hannover 96, Robert Enke (32) telah melakukan bunuh diri dengan melemparkan dirinya ke bawah kereta api express. Hal ini diakibat dari rasa stress dan depresi yang bekepanjangan. Mulai dari ditinggal mati putri kesayangannya satu-satunya yang meninggal dalam usia dua tahun, akibat dari penyakit jantung yang misterius. Belum lagi stress menjadi anggota dari tim nasional sepakbola Jerman, dimana dalam setiap pertandingan selalu timbul pertanyaan: Apakah dalam pertandingan berikutnya saya akan terpilih?
Kesuksesan itu tidak selalu membawa hal-hal yang positif, masalahnya semakin sukses seseorang, pada umumnya jadwal kerja maupun tanggung jawabnya pun semakin bertambah pula, belum lagi target bulanan yang harus dipenuhi. Kehidupan seperti itu membuat seseorang jadi rentan penyakit yang namanya stress. Stress ini bukan saja membuat kita jadi sakit, tapi juga menyebabkan kita bersikap buruk terhadap orang-orang dekat di sekitar kita. Akibat sress tersebut kita jadi cepat tersinggung sehingga untuk hal-hal yang kecil sekalipun; kita langsung ngambek. Maka tidaklah heran, apabila banyak terjadi perceraian. Buat apa kesuksesan tersebut apabila akhirnya kita ditinggal pergi oleh orang yang kita kasihi. Pada umumnya orang yang stress jadi merokok lebih banyak ataupun mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Stress bukan saja diakibatkan karena masalah pekerjaan saja, tetapi sering juga terjadi, karena kesulitan keuangan ataupun ditinggal oleh orang yang kita kasihi. Penyebab utama dari stress adalah pikiran dan otak kita sendiri. Kitalah yang menentukan apakah kita mau hidup dalam keadaan stress ataukah tidak? Pada umumnya saya pribadi jarang mengalami stress, karena adanya problem. Keseimbangan saya baru goyah dan mulai merasa stress, apabila saya ditinggal oleh orang yang saya kasihi misalnya ditinggal mati oleh sahabat ataupun orang tua. Apabila terjadi problem atau masalah di dalam kehidupan saya, pertama saya mengucapkan banyak terima kasih, karena telah diberikan kepercayaan untuk mengatasi problem tersebut. Setiap problem yang timbul saya nilai ini sebagai satu tantangan atau latihan. Sama seperti juga olahragawan semakin tangguh lawannya; ia merasa semakin bangga, karena telah mendapatkan kepercayaan untuk bertanding dengan lawan yang lebih tangguh. Tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang stress itu membuat Fun atau menggembirakan kita. Misalnya dengan naik jet coaster, arum jeram ataupun terjun bungee, bahkan mengadakan perjalanan jauh pun sudah bisa dianggap sebagai stress yang dicari. Tanyalah sama diri sendiri apakah tidak stress kalau kita pulang mudik pada saat Lebaran ataupun liburan akhir tahun? Jadi tidaklah salah dengan adanya stress ini dapat membuat hidup kita menjadi lebih hidup! Problem akan selalu timbul disetiap kehidupan manusia, sama seperti juga datangnya hujan. Apakah bisa saya melawan agar tidak terjadi hujan? Tentu tidak! Yang penting adalah bagaimana saya menyikapi situasi tersebut. Misalnya apabila hujan datang, jangan langsung di vonis dan mengeluh sebagai hari buruk, melainkan terima kenyataan tersebut sebagai fakta bukannya sebagai problem. Keluhan akan membuat kita berpikiran negativ hal inilah yang membuat orang jadi stress. Pada saat kita memiliki pikiran negativ otak kitapun tidak akan bisa berpikir dengan baik untuk mencari solusi yang positiv. Tanyalah sama diri sendiri berapa ribuan problem yang telah Anda atasi di dalam kehidupan ini, apakah dengan adanya problem-problem tersebut Anda menjadi mati karenanya; tentu tidak. Kenyataannya entah bagaimana besarnya sekalipun problem tersebut; problem itu akhirnya bisa dilewati juga. Jadi don wori en bi hepilah, what ever will be, well be lah, sebab problem yang sekarang sedang Anda hadapi sekalipun pasti akan bisa teratasi juga. Bagaimana gelapnya malam selalu akan diakhiri oleh matahari terbit. Maka dari itu daripada mikirin stress lebih baik tersenyum sambil bernyanyi Morning Has Broken dari Yusuf Islam (Cat Steven). Mang Ucup Email: mang.ucup<at>gmail.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: ppiindia-dig...@yahoogroups.com ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/