maaf kalau saya keliru menangkap 

maksudnya kalian itu orang biasa ya ?
seberapa biasanya kalian itu ?

itu juga sudah basi

salam


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Irwan Kurniawan <irwank...@...> wrote:
>
> Mentalitas penguasa yang takut/benci kritikan.. bisanya menuntut orang biasa
> memamerkan apa yang sudah dilakukan.. basi..
> 
> -- 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> "Better team works could lead us to better results"
> http://irwank.blogspot.com
> 
> 
> Pada 9 Desember 2009 10:50, nneonlight <nneonli...@...> menulis:
> 
> >
> >
> >
> > Bung Nizami, anda ini kelihatannya jenis yang kalap ya, sehingga lupa
> > berfikir, bahwa kalau rakyat dan pemerintah di sini bisa mengelola dan
> > me-manage kekayaan alamnya sendiri dengan jujur, adil, dan sebaik2nya, untuk
> > kemaslahatan seluruh rakyat indonesia tanpa kecuali, tidak ada peluang asing
> > seperti yang bapak koar2kan merampok itu
> >
> > jadi memang mental kita sendiri yang harus dikoreksi
> > tidak perlu menuduh dan menyalahkan orang lain terus menerus seolah2 diri
> > sendiri sudah paling oke
> >
> > sekarang saya mau tanya, bapak ini kelihatannya sangat patriotis dan merasa
> > paling berjasa, benar, dan bersih, sehingga bapak menyalahkan ke sana kemari
> > emang apa yang sudah bapak lakukan untuk bangsa dan rakyat, sehingga bapak
> > merasa paling berhak berkoar2 seolah kebakaran jenggot ?
> >
> > silahkan diklarifikasi kalo berani,
> > atau kalau tidak berani, ya silahkan melarikan diri bersembunyi dibalik
> > koaran
> >
> > salam
> >
> >
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com <ppiindia%40yahoogroups.com>, A Nizami
> > <nizaminz@> wrote:
> > >
> > > Dalam pidato menjelang Hari Anti Korupsi Sedunia, SBY menyatakan bahwa
> > negara Indonesia yang kaya dengan hasil alam ini akhirnya tidak mampu
> > mensejahterakan rakyat Indonesia karena korupsi/koruptor yang merajalela.
> > >
> > > Saya lihat ada yang kurang lengkap. Para koruptor memang menggerogoti
> > uang rakyat. Namun jumlah uang yang mereka gerogoti paling "hanya" Rp 400
> > trilyun per tahun. Banyak sekali memang. Tapi tahukah anda, ada yang lebih
> > buruk dari para koruptor tersebut. Apakah itu?
> > >
> > > Mereka adalah para perampok asing yang merampas hasil kekayaan alam
> > Indonesia dari rakyat Indonesia. Mereka merampok minyak, gas, emas, perak,
> > batubara, timah, perkebunan, dan sebagainya. Jumlah yang mereka rampas
> > diperkirakan antara Rp 2.000-3.000 trilyun/tahun!
> > >
> > > Jadi 5-7 x lipat daripada para koruptor. Tentu saja para perampok asing
> > ini bisa leluasa merampas kekayaan alam Indonesia dengan bantuan para
> > koruptor tersebut.
> > >
> > > Jadi waspadailah para Perampok Asing dan Koruptor Indonesia.
> > > Bangsa Indonesia yang mandiri adalah solusi untuk Indonesia yang
> > sejahtera. Para siswa kita berulangkali memenangkan medali emas Olimpiade
> > Fisika, Matematika, Biologi, dan sebagainya. Jika Malaysia, Saudi, Qatar,
> > dan Kuwait (yang SDMnya terbatas) saja bisa mandiri mengelola kekayaan alam
> > mereka, kita bisa lebih baik dari itu.
> > >
> > >
> > http://infoindonesia.wordpress.com/2009/06/30/selama-kekayaan-alam-dirampas-asing-indonesia-akan-terus-miskin/
> > >
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Reply via email to