http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=12481

2009-12-15 
Kebakaran Tingkatkan Angka Kemiskinan




[JAKARTA] Banyaknya kebakaran, terutama di permukiman padat penduduk di Jakarta 
telah menimbulkan masalah baru. Masalah itu adalah bertambahnya jumlah orang 
miskin karena harta benda ludes terbakar.

Hal itu dikatakan Direktur Research and Education for Economic, Social, 
Cultural (Ecosoc) Sri Palupi kepada SP di Jakarta, Senin (14/12) pagi. Dia 
mengungkapkan, secara keseluruhan penyebab utama kebakaran di Jakarta hampir 
sama, yaitu karena kompor meledak dan korsleting listrik.

"Sangat nyata bahwa makin banyak warga miskin Jakarta tinggal di emperan toko, 
trotoar, kolong, dan kolong jembatan. Lihat saja malam hari di sejumlah lokasi 
di Jakarta, warga miskin terpaksa tidur di tempat yang tidak layak. Mereka itu 
banyak berasal dari korban kebakaran," katanya.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, jumlah penduduk miskin di 
Jakarta yang tercatat pada 2009 sebanyak 323.200 orang. Jumlah itu diperkirakan 
semakin meningkat dengan tingginya tingkat kebakaran.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago 
mengemukakan, tingginya kebakaran di Jakarta akibat tidak adanya koordinasi di 
internal Pemda DKI. [H-14]


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke