Refleksi : Kalau Ahmad adalah Tuhan, maka tentu saja Tuhan mempunyai kekuasaan 
atas malaekat-malaekat cantik nan sexy.
      
http://www.antaranews.com/berita/1263460759/polisi-gerebek-istana-surga-eden

Polisi Gerebek Istana Surga Eden
Kamis, 14 Januari 2010 16:19 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal |
Sumber (ANTARA News) - Jajaran petugas Reserse dan Kriminal dan Perlindungan 
Perempuan Polda Jabar bersama puluhan anggota ormas Islam Kota Cirebon, Kamis, 
menggerebek dua rumah yang diduga sebagai tempat kegiatan Surga Eden, ajaran 
yang dipimpin Ahmad Tantowi. 

Penggerebekan pertama di sebuah rumah di Desa Pamengkan, Kecamatan Mundu, 
Kabupaten Cirebon, yang diberi nama Istana Surga Eden, yang disebut-sebut 
sebagai tempat pembaiatan anggota sekaligus tempat tinggal sang pemimpin ajaran 
itu, Ahmad Tantowi.

Dalam penggerebekan tersebut Ahmad Tantowi dan beberapa pengikutnya yang 
sebagian besar perempuan melakukan perlawanan.

Tantowi mencabut keris dan berusaha melawan sebelum diringkus petugas.

Petugas juga mendatangi rumah milik Ahmad Tantowi, tidak jauh dari rumah 
pertama. Menurut Ahmad Tantowi, rumah itu tempat tinggal anak asuhnya. 

Terjadi kontak fisik antara anggota ormas Islam dengan sejumlah orang yang ada 
di rumah tersebut. Namun setelah petugas datang, seluruh pengikut Surga Eden 
yang ada di sana diangkut petugas. Ahmad Tantowi dan tujuh pengikutnya langsung 
dibawa ke Mapolda Jabar.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan sebuah kolam yang dihiasi 
patung wanita telanjang, persis di depan kamar Tantowi. Selain itu ditemukan 
juga keris dan berbagai benda yang diduga digunakan sebagai alat ritual.

Penggerebekan itu dilakukan petugas berdasarkan laporan Andi (40), orang yang 
mengaku pernah menjadi pengikut ajaran itu.
  
Berdasarkan penuturan Andi, Ahmad Tantowi menyatakan diri sebagai Tuhan dan 
boleh menggauli pengikut perempuannya.

"Saya pernah menjadi pengikut Surga Aden ini. Namun setelah ada upaya Tantowi 
akan menggauli istri saya dengan dalih syarat menjadi pengikutnya, saya tidak 
terima dan langsung keluar dari ajaran dia. Kemudian saya laporkan hal ini 
kepada polisi," kata Andi.

Sementara itu berdasarkan penuturan warga setempat, Ahmad Tantowi dikenal warga 
sebagai seorang penjual barang antik yang dermawan. 

Dia selalu menjadi donatur terbesar setiap kali ada kegiatan di kampung seperti 
saat peringatan 17 Agustus.

"Selama ini kami tidak melihat kegiatan yang janggal seperti ritual keagamaan 
apalagi meresahkan warga," kata Budi Hartono, Kuwu Desa Pamengkang.

Kanit Reskrim Polda Jabar Kompol Fatimah Noer mengatakan, Ahmad Tantowi dan 
tujuh pengikutnya akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar.

"Mereka kami bawa ke Mapolda Jabar untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata 
Fatimah.(*)







[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke