Manfaat Doa

By: agussyafii

Satu hari ada seorang teman bertanya bagaimana mungkin doa bisa menyembuhkan 
sakit seseorang? saya katakan padanya jaringan syaraf menunjukkan bahwa doa 
mengaktifkan sistem limbik otak yang mengatur kesadaran seseorang akan diri, 
waktu dan lingkungan. Metabolisme tubuh secara menyeluruh juga bergerak menuju 
keseimbangan sekaligus mewujudkan kesembuhan.

Menggali sumber-sumber psikoterapi dalam doa dapat dilihat dalam formula yang 
dibaca dalam doa dapat mendatangkan ketenangan jiwa, ketenangan jiwa inilah 
yang menyembuhkan dari penyakit.  Hal ini disebabkan orang yang memanjatkan doa 
yakin Allah SWT mengabulkan permintaannya.

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), 
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa 
apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala 
perintah)-Ku dan hendaklah  mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada 
dalam kebenaran. (QS.  Al- Baqarah:186).

Dalam Kitab Al-Hakim, Ibnul Qayyim al-Jauziyah diriwayatkan hadist dari Ibnu 
Umar RA bahwa Nabi Muhamad SAW bersabda,

'Doa itu bermanfaat bagi musibah yang telah turun dan yang belum turun. Oleh 
karena itu wahai hamba Allah, kalian harus berdoa.' (HR. Bukhari & Muslim).

Diriwayatkan Aisyah RA, bahwa Nabi Muhamad SAW bersabda, 

'Kewaspadaanmu tidak ada gunanya dalam menghadapi takdir. Berdoalah yang 
berguna untuk mengantisipasi musibah yang turun maupun yang belum turun. 
Sesungguhnya musibah ketika turun dihadapi oleh doa dan keduanya bertarung 
hingga hari kiamat.' (HR. Bukhari & Muslim).

Hubungan doa dengan musibah yang menimpa manusia dikategorikan menjadi tiga 
yaitu:

1. Doa lebih kuat maka musibah dapat ditolak.

2. Doa lebih lemah dari musibah, walaupun doa lebih lemah meringankan perasaan 
dan membentuk ketenangan jiwa.

3. Doa dan musibah sama-sama kuat, keduanya saling menolak.

doa yang diterima adalah doa dengan sungguh-sungguh dan memenuhi syarat dan 
adab maupun etika. Diriwayatkan Aisyah RA, Nabi Muhamad SAW bersabda,

'sesungguhnya Allah menyukai orang yang bersungguh-sungguh dalam doa.'

Dari kriteria itu  nampak proses psikologis yang terdapat dalam doa adalah 
hubungan yang kuat antara hamba dengan Sang Khaliq, proses ini dapat tercapai 
kalau ada kejernihan hati dan pikiran dalam doa kepada Allah SWT sehingga 
merangsang syaraf-syaraf parasimpatis dan menimbulkan ketenangan hati bagi yang 
berdoa. Semakin tinggi dan berkualitas doa yang dipanjatkan beserta 
terpenuhinya syarat-syarat doa maka semakin mustajab doanya.

Sementara doa yang gagal sifatnya tergesa-gesa dalam menanti terkabulnya doa. 
Ia merasa ijabahnya terlalu lambat datangnya hingga merasa cemas. Akhirnya ia 
meninggalkan doa sama sekali. 

Diriwayatkan Abu Hurairah Nabi SAW bersabda, 'Akan dikabulkan doa bagi 
seseorang diantara kalian selama tidak tergesa-gesa. Apalagi mengatakan, 'aku 
telah berdoa namun belum juga dikabulkan (HR Bukhari).

Dalam pandangan Ibnul Qayyim al-Jauziyah Ada beberapa hal yang menyebabkan doa 
itu dikabulkan yaitu,

1. Keadaan sangat genting, terdesak, atau darurat.

2. Didahului dengan perbuatan baik pada sesama seperti bershodaqoh, membantu 
anak yatim, dan juga orang yang membutuhkan pertolongan.

3. Dilakukan pada saat yang tepat (waktu-waktu yang diijabah).

4. Berserah diri secara totalitas hanya kepada Allah SWT semata.

'Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa, apabila berdoa kepadaKu' (QS 
Al-Baqarah, 186).

Dengan demikian maka doa sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan bagi 
orang-orang yang sedang sakit. Dengan berdoa berserah diri kepada Allah SWT dan 
senantiasa bersyukur atas semua karuniaNya proses penyembuhan, Insya Allah bisa 
terjadi lebih cepat. Wallahu a'lam Bissawab.

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Amalia Satukan Hati 
(SEHATI)' Hari Ahad, Tanggal 14 Februari 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan 
dukungan dan komentar anda di http://www.facebook.com/agussyafii atau 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.twitter.com/agussyafii, atau sms di 
087 8777 12 431


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to