buruh tani bersatulah !
 

http://www.republika.co.id/berita/105156/awas-ribuan-petani-tembakau-serbu-jakarta

Awas, Ribuan Petani Tembakau 'Serbu' Jakarta
Ahad, 28 Februari 2010, 08:23 WIB
 
TEMANGGUNG--Empat ribu lebih petani tembakau berbagai daerah seperti 
Temanggung, Boyolali, Magelang. Kendal, Klaten dan Wonosobo hari ini (1/3) 
melakukan aksi unjuk rasa menolak Rancangan Peraturan Perundangan (RPP) Tentang 
Pengamanan Produk Tembakau Sebagai Zat Adiktif Bagi Kesehatan. Selain ke DPR 
RI, mereka melakukan aksi demo di Kemeterian Hukum dan HAM serta Kementerian 
Kesehatan. 

Ribuan petani tersebut bertolak dari Temanggung ahad (28/2) siang. Ketua 
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Temanggung, Achmad Fuad, 
mengatakan, seluruh petani tembakau di Indonesia menolak RPP itu dan menuntut 
pemerintah untuk tidak menandatangani Frame Work Convention on Tobacco Control 
(FCTC). Ia mengemukakan, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 Tentang 
Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan masih relevan karena sudah mengatur pengamanan 
tembakau secara komprehensif. 

Peraturan pemerintah itu, katanya, mengakomodasi kepentingan aspek kesehatan 
dan kelangsungan komoditas tembakau secara lengkap dan seimbang. ''RPP yang 
sekarang ini tendensius, ekstrem, dan hanya mengakomodasi kepentingan pihak 
yang antitembakau tanpa mempertimbangkan dampaknya yang akan mematikan buruh 
dan petani tembakau,'' katanya.

Untuk berangkat ke Jakarta ini petani iuran antara Rp 200 ribu hingga Rp 850 
ribu per orang. Iuran tersebut, katanya, atas kesadaran para petani yang sudah 
bosan dengan sikap pemerintah RI yang tidak adil terhadap tembakau. Selain 
ribuan petani Temanggung, juga dari Klaten (7 bus), Wonosobo (6 bus), Magelang 
(4 bus), Kendal (4 bus), dan Boyolali (2 bus). Jadi total yang berangkat demo 
ke Jakarta sebanyak 71 bus. Kegiatan demo ini, kata Agus telah direstui pihak 
Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Temanggung, serta APTI nasional. 

Ketua APTI Jateng Nurtantio Wisnubroto, menambahkan, sebenarnya animo petani 
untuk ikut demo sangat tinggi. Ia mencatat, sedikitnya 120 bus yang telah 
mendaftar sebagai peserta demo. Namun, pihaknya hanya memberi izin 71 bus saja.








[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to