Definisi Politik apartheid politik perbedaan dulu namanya buitenlander sekarang disebut allochtoon di jalanan dibilang zwarte piet demokrasi eropa basa basi
Amsterdam, 03/03/2010 ----------------------------- Sarkasme mitologi ular berkepala dua jaringan politik raja tega ganasnya napsu berkuasa sarkasme ide kepala batu tuyul modern namanya bankir Amsterdam, 03/03/2010 ------------------------ Karna anak kusir itu berdarah kesatria karna anaknya dewa surya konflik politik saudara seibu bukan sekedar soal harta persaingan napsu berkuasa Amsterdam, 03/03/2010 ------------------------ Cinta menulis memori illusiminimalis dibilang sajak semua sayang cinta seperti apa adanya gaungnya nyanyian perantauan cermin diri dicari di puisi? amsterdam, 03/03/2010 --------------------------------- Trauma Sejarah represi adalah produk kezaliman kenapa demokrasi ditakuti? titisan dendam trauma politik sepandaipandai tupai melompat luka sejarah semakin bernanah Amsterdam, 02/03/2010 ----------------------------------- Destajumena swara bima berteriak lantang asuatama sudah mati! gemanya seperti aswatama dorna terpana panahnya terkulai pedang destajumena dendam ekalaya Amsterdam, 03/03/2010 ------------------------------------- Dorna puisi ironi memanah rembulan kisah arjuna dan bambang ekalaya siasat licik dorna sang guru kesatria kepentingan politik nomor satu darah rakyat tak pernah dicatat? Amsterdam, 02/03/2010 --------------------------------------- Dewa dan Kesatria langit mendung badai menjelang percakapan dewa dan kesatria darah korban di altar kekuasaan tabu dikisahkan suasana mencekam persaudaraan hancur demi kerakusan Amsterdam, 02/03/2010 --------------------------------------- Kurusetra seperti kisah tragedi dinasti mulanya dari konflik kekuasaan berujung sumpah dewi amba menitis dendam pada srikandi matahari terbenam di kurusetra Amsterdam, 02/03/2010 -------------------------------------- Wayang krisis politik pertunjukan wayang rahwana belum bisa dikalahkan hanoman tetap gesit jumpalitan membangun jalan tol keadilan berjuang melawan ketidakadilan Amsterdam, 02/03/2010 --------------------------------------- Demo sebait sajak tentang hewan ketika binatang dilarang demo monyet sekampung protes keras jangan mendiskriditkan ciptaan tuhan kerna semua sama di mata pengadilan Amsterdam, 02/03/2010 ----------------------------------------- Provokasi bersatulah para pemuja demokrasi waspadalah provokasi liar riwayat tiran selalu makan korban rapatkan barisan dalam kesatuan demi keadilan semangat perjuangan Amsterdam, 01/02/2010 --------------------------------------- Beruk konflik berbunga intrik sayangku kucing dan anjing adu taring perkara korupsi biang kehancuran bertobatlah bersucilah mengacalah seperti berhakim kepada beruk Amsterdam, 01/03/2010 --------------------------------------- Aksi halal dan haram kata siapa? pada dosa bercermin pahala lalu dimana itu malu? lusa nanti menjaga korsi hari ini menuai kebencian Amsterdam, 01/03/2010 ----------------------------------- Postmo waktu meleleh hutan terbakar berkumis gaya dali kotak kubisme melukis wajah luka kaca picasso Amsterdam, 27/02/2010 -------------------------------------- Sutradara berkabut sejarahmu, sayangku kutukan mantra sajakmu, murung kapan musim semi menjelang? penyamun bicara tanpa dosa sambungan dari rezim lama sutradaranya sekarang siapa? padamu indonesia tak ada kata benci dan cinta tabu dibuka bau skandalnya bersucilah mengakulah pasti ada yang salah Amsterdam, 25/02/2010 ---------------------------------- Eksepsi melamunkan serumpun bambu berbisik daun dibelai angin terkapar rayuan dunia maya memuja malam dirayu salju langit berawan embun turun runcing duri setajam sepi pilihan hidup bukan hayalan memori dibakar api ilusi rindumu sepanjang napas puisi Amsterdam, 24/02/2010 ------------------------------- Dalang membaca peta politik wayang seperti bau intrik sang dalang di sebelah sana oposisi meragu di sebelah situ musuh merayu semua jadi satu namanya maling Amsterdam, 22/02/2010 --------------------------------- Koalisi Busuk koaliisi ke sorga makan uang haram koalisi ke neraka pasang muka suci menunggu durian runtuh namanya nyanyian politisi busuk sumbang rakyat miskin menanggung hutang Amsterdam, 22/02/2010 -------------------------------------- Jahat! anjing galak menggongong ke langit siapa penakut melipat buntut penjilat menjilat pantat kekuasaan karakter politik anti keadilan, jahat! Amsterdam, 21/02/2010 ------------------------------------------ Stasi dunia lama yang penuh dusta di balik niat menguasai informasi kebebasan berbicara dijamin halal setiap zaman ada rezim zalim saat ini siapa berani ngomong? menolak represi gaya stasi simak gerakan sembilan delapan panjangnya sejarah digelapkan melukai semua pecinta keadilan dunia internet aka dunia maya dimana batas tembok bicara? penguasa menindas kebebasan kasus uang gelap merajalela korsi pejabat jatah koneksi negara polisi mau dibikin lagi Amsterdam, 17/02/2010 Stasi --> http://nl.wikipedia.org/wiki/Stasi --------------------------------------------- Kekuasaan Setan pasang muka tanpa dosa sabda raja jangan dicela langsam tapi menghancurkan mata mata pun disebar menyebar isu informasi haram siapa berani lawan penguasa? sablonan model rezim lama mabuk kuasa merajalela lalu tiarap tanpa harap? rapatkan barisan keadilan buat rakyat demi kebebasan berbicara radikalisme alternatif siapa? pameran kekuasaan tiran istana persetubuhan setan Amsterdam, 17/02/2010 ---------------------------------- Lima sajak 1. Memori terhalang pulang menghalang orang baca puisi buat sidik kertapati 2. Jahat intrik sebagai alat hitam sedalam niat busuk dimakan dengki 3. Cengeng dimanja negara, dulunya kaya dikejar ketakutan miskin pergaulan sekuler 4. Bebekisme arisan sebagai alasan menghina rasa kemanusiaan otak kotor mulut berbisa 5. Delegasi manipulasi kekuasaan tanpa modal menulis haiku langit pun cemburu menghitung hari di kamar isolasi Amsterdam, 16/02/2010 ----------------------------------- Manis seperti rasa coklat valentine setelah habis tersisa kenangan manis terbuai cerita pemuja roman picisan melupakan asalnya ide percintaan bukan segenggam bunga rayuan Amsterdam, 13/02/2010 ------------------------------------- Dalang lagumu cuma cengeng merayu angin sorga janjimu palsu klub pemodal minta jatah kekuasaan wayang orang mau tau siapa jadi dalang? Amsterdam, 12/02/2010 ------------------------------------- Bah! operet topeng monyet bersolek raja buat siapa? menyontek ide yang salah tikus berdasi kupu kupu pesta dansa di istana sok bergengsi kalah nasi menjanjikan madu berbisa dibelit gurita genit merayu teater politik skenario intrik perangkap tikusmu dimana? namanya maling berkuasa reformasi sudah basi, bah! Amsterdam, 12/02/2010 --------------------------------- Akses lidah penjilat semakin nekat main tender makan komisi pejabat bejat disumpah mati merekayasa akses kekuasaan maling ngaku penjara penuh! Amsterdam, 12/02/2010 ------------------------------------- Neraka cuma angin sorga kata siapa? pameran janjimu busuk semua anjing menjilat tuan tersenyum di balik intrik membeli suara rakyat tertipu rayuan biduan Amsterdam, 11/02/2010 ------------------------------------ Labirin tak ada mimpi yang abadi yang ada hanya kenangan sebait lagu zaman slengean diulang dan didulang lagi tersesat memori siapa berani? Amsterdam, 09/02/2010 -------------------------------------- Daur Ulang mengulang cerita lama lagi gilanya zaman celana cutbray serunya dongeng anak jalanan nongkrong sampai pagi di perempatan ngegitar nyanyi lagu pembrontakan begadang tak mau tau jalan pulang masa depan itu bukan punya kita tanyalah generasi bunga setaman berpelangi harapan mimpi perdamaian Amsterdam, 09/02/2010 ps: buat generasi bunga baby boomers! ---------------------------------------- Imitasi sekotak nasi setengah basi isi tong sampah hotel mewah selamat datang para pemuja uang bersilat lidah wakil rakyat siapa juara maling bersaksi palsu Amsterdam, 07/02/2010 -------------------------------------- Politikus tujuan menghalalkan segala cara masih punya malu sayangku? ke arah angin musim intrik istana memuja uang memuji tirani tikus berkuasa maling pun merajalela Amsterdam, 07/02/2010 ----------------------------------------- Disorientasi seperti monyet lagi disorientasi dikepung pikiran yang bukan bukan uang haram baunya skandal padi di lumbung siapa punya bung? merahnya langit senja di jakarta Amsterdam, 05/02/2010 ----------------------------------------- Kalkulasi nyanyian kaum yang termajinalkan post sindrom mentalitas budak gelapnya sejarah merah putih tertutup mata hatinya terluka kalkulasi politik siapa berani? Amsterdam, 05/02/2010 ---------------------------------------- Mistik ada sesuatu yang menyadarkan bukan sekedar mistik berpoltik demam politik muntahnya intrik kesadaran hati memihak siapa? demi keadilan rakyat kuat bersatu Amsterdam, 04/02/2010 ---------------------------------------- Bisnis Demokrasi demokrasi bukan beli di supermarket sayangku keringat buruh dijual murah ke mancanegara negeriku kaya mati kelaparan rakyatnya pejabat kaya dan korupsi merajalela rayuan pulau kelapa pahit rasanya Amsterdam, 03 Februari 2010 ------------------------------------------- Napsu ketika hidup semakin jalang panasnya napsu ganas merindu berbisik angin daun bergesekan semua bisa bilang sayangku siapa percaya pada janji palsu Amsterdam, 01/02/2010 --------------------------------------- Urat Malu kemiskinan membelit hidup rakyat jelata tanpa perubahan sistem kita bisa apa? menaikkan gaji dan menurunkan harga diri kelakuan jahat orang yang sedang berkuasa aji mumpung yang tak ada lagi urat malunya Amsterdam, 29/01/2010 ----------------------------------------------- Maling proses korupsi klas gajah parodi machiavellian sejati tikus berdansa di bangsal istana kasus koneksi tingkat tinggi sialnya jadi maling jemuran Amsterdam, 27/01/2010 -------------------------------------- Fatalisme bank genit suka cuci duit jalur korupsi deking politisi dusta siapa punya cerita desis ular langit menangis janji berbisa mulut manis Amsterdam, 27/01/2010 ------------------------------ Tuyul Jadi Setan neokolonial budak pasar modal murah meriah negeri kami dijual elit istana berenang uang hutang kesalahan siapa tiran dibiarkan metamorfosa tuyul jadi setan Amsterdam, 24 Januari 2010 ---------------------------------- Interelasi kerakusan manusia semua tau uang bisa suruh setan berdansa sakitnya mentalitas budak siapa parah sudah gelapnya sejarah tergadai perasaan tak bernilai Amsterdam, 23/01/2010 --------------------------------- Raja Trauma penguasa mau jadi raja daur ulang bau cerita lama macapat tembang magnetis bangsa pelupa akibat trauma mafia birokrat musuh rakyat Amsterdam, 23 Januari 2010 ------------------------------------- Lipstik Politik tuan dan nyonya suka berdusta skandal korupsi siapa mau lari ribut sekandang siapa yang takut kutukan rakyat babat penjahat! sisa kejujuran di lipstik politik Amsterdam, 22 Januari 2010 -------------------------------------- Bersilat Lidah seperti mantra tukang obat sejuta cara menyulap fakta taktik politik diracun intrik wangi dupa pabrik mistik bersilat lidah siapa lagi? Amsterdam, 22 Januari 2010 ------------------------------------ Mata Mata mata mata ada di mana mana mantau semua yang bergerak wangi racun secawan janji palsu jingoisme dicari sampai ke langit lama tak jumpa lupa ingatan Amsterdam, 20/01/2010 -------------------------------------- Saksi setitik debu dibawa angin seharmal jarak kerinduan di balik kata maunya apa? padamu puisi bukan ilusi bercabanglah lidah bersaksi Amsterdam, 17/01/2010 ------------------------------------ Antitesis kepuasan itu terbatas nikmatilah apa adanya nyanyian pedih badai angin lupakan semua mimpi ngeri rindu siapa manisnya cinta Amsterdam, 16/01/2010 ----------------------------- Momentum dengar gonggongan srigala lapar miskomunikasi maling dan anjing di awal tahun menghitung hari riwayat pejabat menipu rakyat biang isu beracun intrik Amsterdam, 15 Januari 2010 --------------------------------- Kotkiho di hongkong cerita ini mulainya siapa pernah datang ke shelter kotkiho duduk sejajar di lantai kita makan seadanya mahyong itu judi bukan demokrasi, katanya tersiksa badan dan perasaan kaum buruh migran Amsterdam, 15 Januari 2010 ----------------------------------------------- Rotasi berbalik pion melawan raja jangan anggap remeh kasus susahnya politik tanpa nurani nilai manusia dilihat dari mana? amnesia sejarah kita terluka Amsterdam, 11/01/2010 ------------------------------------------- Esensi katanya dosa bisa dibeli sebalik hitam sebalik putih politik uang maling berdasi menjual surga janji tipsani sumber bencana siapa dia? Amsterdam, 11/01/2010 -------------------------------------- Cinta Itu selebar layar kaca, sayangku kutulis sajak buat siapa lagi gilanya dunia tanpa kasihan jika kita jadi gelandangan barulah tau apa artinya cinta Amsterdam, 11/01/2010 ------------------------------------ Rekomendasi metabolisme sebuah sajak datang dari pengharapan lalu menjelma jadi jadian berbentuk suluk mengutuk meluap ke muara kesedihan Amsterdam, 11/01/2010 ------------------------------------ Melawan atau Ditelan percikan api sebuah kejadian awalnya ide yang berlawan jangan membisu di pojokan kerna tak lagi keajaiban kata penyair kampung jagalan hanya satu kata, lawan! dari bawah melawan penindasan janganlah kau lupakan kawan perjuangan merdeka atau mati jutaan rakyat indonesia telah berkorban jangan lupakan cita-cita kemerdekaan kita bukan bangsa budak belian jangan mau diperbudak penguasa bangkitlah, lawan segala ketidakadilan! Amsterdam, 9 Januari 2010 -------------------------------- Selamat Jalan seorang tokoh telah pergi ke langit gerakan akar rumput liar kehilangan guyonan politik bergaya ngekik tersimpan dalam hati pengikutnya nyanyian anak jalanan semakin parau debu kemerdekaan jadi bayangan dan orang makin yakin, perjuangan membela kepentingan orang miskin Amsterdam, 30/12/2009 ------------------------------------ Tetap Semangat dalam gerakan perjuangan rakyat majulah ke depan kawan duri rintangan adalah tantangan cadas keras ide yang berlawan jangan takut melawan gelap jaga semangat tetap siap! Amsterdam, 25/12/2009 --------------------------------- Politik Cuci Tangan cerita cuci tangan gubernur jendral menyontek niat jahat pontius pilatus kekuasaan keji tanpa rasa kemanusiaan menindas rakyat demi korsi si raja tega pameran praktek manipulasi jabatan kerakusan penjahat bertopeng pejabat mencuci dosa dibalik senyum srigala? siapa yang berani memprotesnya? Amsterdam, 24/12/2009 http://sastrapembebasan.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]