Menangislah!

By: agussyafii

Pernahkah anda merasa ingin menangis? Bila ingin menangis, menangislah! Sebab 
Allah menyukai tangisan hamba-hambaNya yang bertaqwa sebagaimana hadist yang 
diriwayatkan Abu hurairah, Rasulullah bersabda,

'Tiada sesuatu pun yang Allah lebih sukai daripada dua tetesan dan dua luka 
yatiu setetes air mata karena takut kepada Allah dan setetes darah yang 
tertumpah dijalan Allah. Dan ada dua bekas itu adalah bekas di jalan Allah dan 
bekas pada perintah-perintah Allah yang fardhu (HR. at-Tirmidzi).

Aisyah juga berkata, 'Rasulullah duduk sambil menangis hingga tanah menjadi 
basah. Lalu datang Bilal mengumandangkan azan waktu sholat. Ketika Bilal 
melihat Rasulullah menangis, ia bertanya, 'Wahai Rasulullah, engkau menangis 
sedangan Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu maupun yang akan 
datang?' Rasulullah menjawab, 'Apakah engkau tidak suka, jika aku menjadi hamba 
yang bersyukur? Malam ini telah turun satu ayat kepadaku celakalah orang yang 
membaca satu ayat tapi tidak merenungkannya.'

Adapun Abdullah bin Asyakhir berkata, 'Aku datang menemui Rasulullah sedang 
sholat isya sambil menangis. Suara tangisnya seperti bunyi air dalam bejana 
sudah mendidih. Beliau juga bangun diwaktu tengah malam dan melakukan sholat 
tanpa henti menangis hingga pangkuannya beliau menjadi basah.'

Maka berbahagialah kita yang masih bisa menangis karena kecintaan dan rasa 
syukur atas karunia Allah yang dilimpahkan kepada diri kita. 

Ingin menangis?

Menangislah!

---
Apabila dibacakan satu ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, maka 
mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.' (QS. Maryam:58).

Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Munajat Amalia 
(MULIA)' Hari Ahad, Tanggal 7 Maret 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii atau 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.twitter.com/agussyafii, atau sms di 
087 8777 12 431




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke