Luar biasa besar cadangan gas NKRI. Bila digabung, cadangan gas dan CBM RI 
mungkin bisa mencapai 3000 Trilyun kaki kubik.


http://www.detikfinance.com/read/2010/04/28/112854/1346906/4/vico-indonesia-produksi-lng-dari-cbm-mulai-2012

Rabu, 28/04/2010 11:28 WIB

VICO Indonesia Produksi LNG Dari CBM Mulai 2012

Nurseffi Dwi Wahyuni - detikFinance

Jakarta - VICO Indonesia akan memproduksi gas alam cair (Liquid Natural 
Gas/LNG) berbahan dasar Coalbed Methane (CBM) dari blok Sanga-sanga di 
Kalimantan Timur mulai awal 2012.

President & CEO VICO Indonesia, Craig Stewart menyatakan, CBM dari blok 
Sanga-sanga tersebut akan mulai berproduksi pada akhir tahun 2010. Setelah 
berproduksi, rencananya CBM tersebut akan digunakan sebagai bahan bakar untuk 
pembangkit listrik  yang ada di wilayah tersebut.

Namun seiring dengan terus bertambahnya produksi CBM dari lapangan tersebut 
maka rencananya pada awal tahun 2012, CBM tersebut akan dipasok ke kilang 
Bontang untuk diubah menjadi LNG.

"Untuk fase-fase awal CBM hanya bisa untuk bahan bakar pembangkit, namun di 
masa jangka panjang itu bisa dipasok ke Bontang dalam bentuk LNG," ujar Stewart 
dalam acara Indocbm 2010 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, 
Rabu (28/4/2010).

Pernyataan Stewart tersebut diamini oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, 
Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo. Ia menyatakan rencana VICO tersebut 
sangat mungkin direalisasikan karena letak dari blok Sanga-sanga yang dekat 
dengan dengan Kilang Bontang.

"Lagipula pasokan gas ke Kilang Bontang memang terus berkurang," kata Evita.

Seperti diketahui, VICO, perusahaan patungan BP dan ENI, telah menandatangani 
kontrak bagi hasil produksi (PSC) dengan Pemerintah Indonesia untuk eksplorasi 
dan pengembangan Coalbed Methane (CBM) di blok Sanga-Sanga di Kalimantan Timur.

VICO sendiri telah memproduksi gas di blok Sanga Sanga selama lebih dari 40 
tahun, dan penandatanganan PSC ini diharapkan menandai perkembangan penting 
pertama CBM di Indonesia.

Wilayah kerja CBM Sanga-sanga meliputi wilayah sekitar 1.700 km2 di Kutai 
Basin, Kalimantan Timur. Studi awal menunjukan blok ini memiliki potensi sumber 
daya CBM paling sedikit 4 triliun kaki kubik gas. BP akan melakukan kajian 
lebih lanjut mengenai potensi tersebut.

PSC CBM Sanga-Sanga diberikan kepada sebuah konsorsium yang terdiri dari VICO 
(7,5 persen dan operatorship), BP (26,25 persen), ENI (26,25 persen), VIC 
(15,625 persen), Opicoil (20 persen), dan Universe Gas dan Minyak (4,375 
persen). VICO dan VIC adalah milik usaha patungan BP dan ENI dengan porsi 
masing-masing 50%. Masing-masing perusahaan memberikan total bunga 37,8 persen 
dalam kontrak.

Saat ini Indonesia memiliki cadangan batubara yang luas yang telah diperkirakan 
untuk menampung sampai dengan 450 triliun kaki kubik Coalbed Methane . Belum 
ada produksi CBM komersial di negeri ini.

(epi/dnl) 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke