http://www.antaranews.com/berita/1272853648/perdamaian-timteng-uae-desak-masyarakat-internasional

Perdamaian Timteng, UAE Desak Masyarakat Internasional

Senin, 3 Mei 2010 09:27 WIB | Mancanegara 

Abu Dhabi (ANTARA News) - Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Khalifa bin Zayed An 
Nahayan, dalam pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas, Minggu, 
mendesak masyarakat internasional untuk membantu melancarkan kembali proses 
perdamaian Timur Tengah.

"Kami meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab mereka dan 
melancarkan kembali proses perdamaian, guna mencapai perdamaian yang adil dan 
komprehensif di kawasan ini," kata Sheikh Khalifa seperti dikutip oleh kantor 
berira resmi UAE, WAM, sebagaimana dikutip dari AFP. 

Abbas mengunjungi Uni Emirat Arab sebagai bagian dari lawatan ke negara-negara 
Arab yang akan membawanya Selasa ke Arab Saudi dan Rabu ke Mesir, kata 
jurubicaranya Nabil Abu Rudeina kepada AFP.

Ia akan memberi informasi kepada Raja Arab Saudi Abdulah dan Presiden Mesir 
Hosni Mubarak "mengenai kontak-kontak antara pemerintah Amerika dan pemimpin 
Palestina tentang masalah pembicaraan tidak langsung dengan Israel dan usul 
yang kami buat" kepada Washington, tambahnya.

PM Israel Benjamin Netanyahu, Senin, dijadwalkan berkunjung ke Mesir untuk 
berkonsultasi dengan Mubarak mengenai langkah-langkah terakhir proses 
perdamaian.

Para pejabat Israel dan Palestina mengatakan, Ahad, mereka mengharapkan akan 
memulai pembicaraan perdamaian tidak langsung dalam beberapa hari, setelah ada 
dukungan Liga Arab pada rencana yang diperantarai AS untuk mengakhiri kebuntuan 
yang menghadang.

Pembicaraan langsung antara kedua belah pihak itu terhenti ketika Israel 
melancarkan serangan di Jalur Gaza pada Desember 2008, yang menghancurkan 
wilayah pesisir miskin itu dan menewaskan sekitar 1.400 warga Palestina.

Pada Maret, Palestina setuju untuk berpartisipasi dalam pembicaraan tidak 
langsung yang ditengahi AS selama periode empat bulan.

Tapi rencana tersebut gagal ketika Israel mengumumkan pada saat kunjungan Wakil 
Presiden AS Joe Biden bahwa negara itu akan membangun 1.600 rumah baru bagi 
pemukim Yahudi di Jerusalem timur, yang dicaplok.

Juru runding Palestia Saeb Erakat mengatakan kepada AFP, Ahad, Abbas akan 
bertemu Jumat dengan utusan Presiden AS Barack Obama untuk Timur Tengah, George 
Mitchell, yang akan kembali ke kawasan itu untuk melakukan putaran baru 
diplomasi ulang-alik.(S008/A024)


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke