Refleksi : Tidak ada sesuatu yang bisa mengangkat tingkat penghidupan penduduk 
di Maluku selain gong hadiah SBY.  Penduduknya bertambah banyak,  lapangan 
kerja sangat terbatas. Teluk Ambon yang dulu penuh dengan ikan sebagai sumber 
proten untuk penduduk, sekarang ikan-ikan sudah dipergikan dan diganti dengan 
sampah. Jadi apa yang menunggu penduduk?

http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=19089

2010-06-10 
Kemiskinan Jadi Persoalan Mendasar 



Sekretaris Kota Ambon, Maluku Nona Huliselan, mengakui, pengentasan masalah 
kemiskinan di Kota Ambon sampai saat ini masih menjadi persoalan mendasar yang 
belum tertangani secara baik. Langkah-langkah pengentasan kemiskinan 
sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD), merupakan tanggung jawab 
pemerintah yang wajib mengayomi masyarakat miskin. Hal itu dikatakan Nona 
Huliselan ketika hubungi SP, di Ambon Rabu (9/6). 


Namun, menurutnya, dalam perwujudan pengentasan persoalan kemiskinan itu, 
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tidak bisa berjalan sendiri, melainkan 
memerlukan bantuan dan partisipasi pihak lain sebagai mitra kerja."Secara umum, 
program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan sudah dilakukan sejak tahun 
1980-an lewat program Jaring Pengaman Sosial (JPS). "Tetapi kemiskinan semakin 
bertambah, pemukiman kumuh semakin merajalela dan tumbuh liar dimana-mana," 
katanya. 


Nona menyebutkan, program yang diluncurkan pemerintah dengan dana yang begitu 
besar pada saat itu, belum mencapai sasaran. Sementara itu, dalam kaitannya 
dengan upaya pengentasan kemiskinan ini, sejak tiga tahun lalu mulai dijalankan 
Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP), yang kemudian dilanjutkan 
dengan PNPM Mandiri. Dua prorgam ini merupakan kegiatan yang dikhususkan untuk 
penanganan orang miskin. 


Sekretaris Kota mengatakan, tetapi tidak lagi dilakukan per sektor kehidupan, 
melainkan langsung menyentuh masyarakat berdasarkan kebutuhan dasar yang ada di 
masing-masing desa dan kelurahan. Dengan pelaksanaan program yang langsung 
menyentuh masyarakat, bukan berarti pemerintah lepas tangan dari upaya 
pengentasan kemiskinan. [156]



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke