Refleksi : Semua orang, teristimewa para elit dan penguasa rezim kleptokratik 
RI bicara soal porno. Dibalik pembicaraan ini ditengelamkan kasus Bank Century, 
Lumpur lapindo, kemiskinan, kesehatan rakyat etc. 

Porno bukan untuk dibicarakan, tetapi dinikmati oleh para pelakunya, mereka mau 
berenak-enakan apa hubungannya dengan urusan demokrasi?

http://nasional.kompas.com/read/2010/06/16/22250734/Mega.Kaitkan.Video.Seks.dengan.Demokrasi-4

  
Video Porno
Mega Kaitkan Video Seks dengan Demokrasi

Rabu, 16 Juni 2010 | 22:25 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengaku sangat 
prihatin dengan beredarnya video asusila di masyarakat yang dia nilai bisa 
merusak moral bangsa.

"Sebagai ibu, saya merasa sangat prihatin. Memang kita sebagai bangsa sedang di 
persimpangan jalan," kata Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada 
wartawan di ruang rapat kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 
(16/6/2010).

Lebih lanjut, Megawati mempertanyakan apakah demokrasi yang sekarang dijalankan 
di Indonesia memperbolehkan hal-hal seperti itu terjadi. "Ini pekerjaan rumah 
bagi kita semua bagaimana mengatur hal-hal seperti ini," kata Megawati. Katanya 
lagi, hal ini sangat merugikan moral bangsa. 

Meski Megawati tak menyebut video asusila itu, konteksnya jelas merujuk pada 
beredarnya video mesum mirip musisi Ariel dengan artis mirip Luna Maya dan Cut 
Tari. Kasus ini mengundang komentar banyak pihak dari beragam latar belakang, 
bahkan sampai Wakil Presiden Boediono.

TERKAIT:
  a.. Wapres Prihatin Video Porno Mirip Aktris


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke