http://www.antaranews.com/berita/1278314080/muktamirin-muhammadiyah-dilarang-ngobrol-dan-ngantuk

Muktamirin Muhammadiyah Dilarang Ngobrol dan Ngantuk
Senin, 5 Juli 2010 14:14 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | 
Yogyakarta (ANTARA News) - Panitia Muktamar ke-46 Aisyiyah melarang peserta 
yang sedang mengikuti sidang pleno di Graha Wana Bhakti Yogyakarta, dilarang 
mengobrol dan mengantuk, serta melakukan kegiatan lain yang mengganggu jalannya 
sidang. 

"Ibu-ibu, muktamar ini hanya berlangsung lima tahun sekali, dan biaya 
pelaksanaannya sangat mahal, miliaran rupiah. Jadi saya mohon, agar peserta 
tetap fokus ke sidang," kata Hadiroh Ahmad yang memimpin sidang pleno, Senin. 

Ia kemudian meminta panitia sidang untuk mengingatkan peserta agar tidak 
mengantuk, mengobrol, membaca koran, atau melakukan kegiatan lain yang 
mengganggu jalannya sidang.

Menurut dia, panitia sidang dapat menegur peserta yang tidak fokus ke 
persidangan, dengan cara-cara yang sopan.

Usai mendapatkan peringatan tersebut, ibu-ibu yang semula tertidur, membaca 
koran, atau mengobrol dengan rekannya, langsung menghentikan aktivitas mereka, 
dan kembali fokus menyimak jalannya persidangan hingga waktu istirahat tiba.

Menurut salah seorang peserta, padatnya jadwal muktamar sejak Sabtu (3/7), 
dirasakan menyebabkan rasa lelah, baik fisik, maupun psikis.

Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan peserta muktamar untuk mengabaikan 
rasa lelah tersebut, karena masih harus mengikuti kegiatan muktamar yang baru 
akan berakhir pada Kamis (8/7).

Misalnya, dengan membaca surat kabar yang menampilkan kabar hangat dari ajang 
muktamar atau berita-berita nasional dan internasional. 

Mengobrol dengan rekan satu wilayah atau daerah juga menjadi pelepasan yang 
jamak dilakukan peserta dalam sidang pleno.

Bahkan, tidak jarang terlihat ibu-ibu yang tertidur di ruang sidang.
(U.E013/M008/P003)

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke