Saya sependapat dgn K'Irwan & K'Rizal, dan memang sebaiknya anak2 muda yg
mikirin tp harus ada bimbingan dr orang dewasa (konsultan/nara sumber), krn
orang dewasa lebih berpengalaman sedangkan anak muda dr segi emosi masih
tinggi & labil, nah ini hrs ada kolaborasi yg baik. nah tinggal bagi2 porsi
idenya dan harus 80% anak muda sisa si nara sumber. misalnya tugas nara
sumber memikirkan yg belum terpikir oleh anak muda, dr segi safety,
procedure, management, dll.

dari segi tata laksana organisasi, dptlah kita serahkan langsung ke DKN &
DKD, sedangkan utk kegiatan kita minta pendapat dr T/D yg ada di milis, dr
angket atau dr JOTA/JOTI. krn DKN & DKD berperan sebagai pelaksana kegiatan
(bisa diibaratkan sbg EO-Event Organizer), maka DKN & DKD hrs dapat
mengakomodir keinginan peserta, krn mereka sbg client. Selama ini yg terjadi
kita membuat kegiatan tdk sesuai keinginan client akhirnya. bila ini dapat
dijalankan oleh DKN & DKD, maka apa yg dikatakan K'Rizal bahwa kegiatan
kurang "gigit & greget" tdk akan terjadi, krn inilah kegiatan yg mereka
inginkan.

Dari sisi lain DKN & DKD dpt belajar sbg EO, mungkin sj setelah selesai jd
DK mau membuat EO spt K'Adji, nah dgn konsep tsb diatas sudah mempunyai
bekal & pengalaman buat EO.

Regards,
Hendry Risjawan


On 12/14/06, irwan riduan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   salam pramuk,
>
> setuju kalau memang sudah ada yang memikirkan bentuk
> kegiatan anak muda terutama kegiatan yang bener-bener
> diminati mereka (anak muda)
>
> tapi..............
> sudah siap ngak dengan greget anak muda sekarang ..?
> ntar gimana kalau banyak intervensi dari orang tua
> dengan alasan, ......... harus tetep pada kegiatan
> yang dulu dulu itu !!!
>
> gimana..... mau revitalisasi yang bagaimana nich......
> kalau yang lalu sich banyak yang udah pandega aja ngak
> mau dapet usul dari yang laksana ..... gimana tuh
> ....?
> jadi yang mesti disiapin yach mentalnya dulu deh .....
> soal teknis mah sudah jelas tapi yang non teknisnya
> ini yang sering jadi masalah ....!!!
>
> regard
> rapirwan
>
> --- rizal oesman <[EMAIL PROTECTED] <itabazz%40yahoo.com>> wrote:
>
> > Usulan2 mengenai bentuk kegiatan T/D RAINAS 2008
> > memang harus dipersiapkan lebih dini
> > dengan membentuk 2 tim kerja. Tim kerja pertama,
> > khusus menyiapkan tata laksana organisasi pelaksana
> > mulai dari sarana prasarana, administrasi
> > kesekretariatan, dana usaha, kerjasama dengan pihak
> > non pramuka, dsb nya yang titik beratnya hanya
> > memikirkan keorganisasian pelaksana saja. Tim kerja
> > Kedua, merupakan tim kerja perencanaan program yang
> > khusus menyiapkan bentuk-bentuk kegiatan T/D yang
> > menarik, uptodate, fun, berwawasan.
> > Menurut pengalaman yang lalu-lalu, bentuk dan
> > jenis kegiatan T/D di Rainas masih kurang menggigit
> > dan greget. Para pemikir T/D yang berkutet di Dewan
> > Kerja perlu melakukan penilaian dan evaluasi kembali
> > mengenai bentuk dan jenis kegiatan T/D yang
> > benar-benar
> > mendorong dan menggugah semangat "keanakmudaan".
> > Ini yang kurang ditangkap oleh para pemikir T/D di
> > Dewan Kerja. Untuk itu mereka harus didorong untuk
> > berfikir keluar dari "patron / pakem lama" yang
> > membelenggu diri mereka. Mereka harus berani
> > membuat bentuk dan jenis kegiatan yang benar-benar
> > merangsang semangat keanakmudaan. Kita semua ingin
> > T/D sebagai kader-kader pemimpin masa depan
> > mempunyai sikap dan perilaku sebagai pemimpin
> > sekaligus paham dengan diri dan lingkungan dimana
> > mereka berada. Untuk itu bentuk dan kegiatan di
> > Rainas harus mampu dan mendorong semangat
> > keanakmudaan dalam diri T/D untuk berkembang
> > optimal. Ingat, mereka T/D adalah kader muda dan
> > buka kader pengekor yang harus terus dibimbing oleh
> > orang dewasa terus menerus. Biarkan dalam setiap
> > langkah yang ditempuh mereka - dimulai dari untuk
> > dan oleh mereka dan orang dewasa bersikap mengawasi
> > dan memberi dorongan.
> > Oleh karenanya dituntut peran DK ditingkat
> > Nasional dan Daerah untuk dapat mentrasformasi dan
> > menformulasikan keinginan seluruh T/D Indonesia
> > menjadi satu "blueprint" yang dapat diterima oleh
> > T/D sendiri maupun orang dewasa (jajaran pengurus
> > Kwartir)
> > Gimana - DKN dan DKD DKI bisa dimulai . .
> > .Ditunggu sikap proaktifnya oleh T/D se Indonesia
> > Wassalam
> > Bazz - Vanlith Scout - Jkt
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and
> > get answers from real people who know.
> >
> > [Non-text portions of this message have been
> > removed]
> >
> >
>
> __________________________________________________________
> Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com. Try it
> now.
> 
>



-- 
Life for Success
Regards,
HENDRY RISJAWAN
Mind Motivator & Trainer


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke