hehehe semakin lucu dan menarik aja bahasannya. ya kan sudah dijelaskan tentang 
batasan usia S,G,T,D. disitu dah dijelaskan panjang kali lebar tugas dan 
tanggungjawabnya.
  klo memang minta usia pandega di panjangkan ya monggo rame2 ke kwarnas, 
ketemu sama ketua kwarnas, itu kalo mau.
  tapi apa ga dipikir ulang lagi, masih mau menyandang tanda pandega saat usia 
30 tahun? itu berarti ga kasih kesempatan buat junior yang dibawahnya untuk 
tampil kedepan. lebih cocok kalo kakak2 yang masih pengen berkecimpung di dunia 
pramuka tapi dah berusia lebih dari 25 tahun, sebaiknya menjadi seorang pembina 
saja. coz itu lebih nyata darma baktinya sebagai pramuka daripada masih memakai 
tanda pandega di bahunya.
  toh,kalo dilihat gagahan mana antara pandega dan pembina, ya jelas lebih 
dipandang yang pembina. karena dia akan dianggap sebagai manusia dewasa secara 
utuh sedangkan pandega dalam AD/ART dianggap sebagai dewasa muda. masa 
peralihan antara remaja ke masa dewasa.
  lagian usia 30 tahun apa tidak memikirkan untuk segera menikah?hehehe maaf. 
saatnya memikirkan masa depannya dengan pendamping sehingga nantinya akan lahir 
seorang pandu muda. 
  tolong deh kak, kasih kesempatan buat adik2 kita yang ada di usia T/D yang 
masih aktif ( usia 16 - 25 tahun ) buat maju.jangan sampe kita kehilangan 1 
generasi akibat tidak diberi kesempatan untuk tampil. kita2 yang purna pandega 
hanya memantau perkembangan kepramukaan.
   
  Rahmat Nur P.
  purna pandega dan purna racana Airlangga-Galuh Candrakirana
  gudep Surabaya 622-623
  mantan DKD Jatim 2005-2010
  [EMAIL PROTECTED]

 
                         




       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to