Secara umum sepakat atas pendapat Kak Dedi.tapi bagaimanapun personal
dan system alangkah baiknya seiring sejalan, maka perlu adanya
organisasi yang bernama Gerakan Pramuka. Kalau hanya secara personal,
saya rasa untuk menerapkan pendidikan kepanduan tidak harus bergabung
dalam Gerakan Pramuka. Dengan diorganisasikannya pendidikan kepanduan
ini, harapannya kepanduan itu makin berkembang dan dapat menjawab
tantangan zaman sesuai dengan tujuannya tersebut. 
 
Nah, sekarang ini yang saya rasakan fungsi dan tugas organisasi ini
untuk menjawab permasalahan yang dihadapi kaum muda tidak berjalan
dengan baik. Masalah kaum muda, baik yang disampaikan Kak Hendro ataupun
Kak Dedi tidaklah bisa diselesaikan dengan sekejap, tapi perlu gerakan
sistematis untuk menghadapi permasalahan tersebut. Nah, untuk itulah
diperlukan organisasi. Jadi, kalau sekedar mengatakan sistemnya sudah
bagus tapi personalnya yang belum, rasanya kurang tepat Kak.
 
Bagaimanapun, Pembina itu punya wadah berkumpulnya, yaitu di Kwartir,
begitu kata AD. Pembina ini seharusnya dibina terus-menerus agar mereka
dapat menjadi legowo, menjadi pendorong tidak merasa tersaingi dan
tentunya mensupport, seperti kata Kak Dedi. Yang membina Pembina ya
seharusnya pelatih Pembina, Lemdik atau bagaimana Kwartir itu menentukan
system untuk melakukan pembinaan terhadap Pembina.
 
Pertanyaannya, apakah pembinaan terhadap Pembina ini berjalan ? hal ini
mau tidak mau berkaitan dengan system. Apakah seorang pembina setelah
KMD dan KML dan mendpat pita mahir tidak lagi dibina agar dia selalu
up-to date terhadap perkembangan yang ada, baik itu kondisi anggota muda
atau kaum muda maupun teknis-teknis pembinaannya ???? hal ini mau tidak
mau berhubungan dengan sistem pula, yaitu bagaimana kwartir melakukan
pembinaan terus-menerus terhadap para pembinanya dan bahkan secara
terus-menerus melakukan kaderisasi pelatih agar makin berkembang
kualitas yang ada.
 
Pertanyaannya, apakah Kwartir, baik itu dari Kwartir Nasional sampai
Kwartir Cabang yang mempunyai Lemdik melakukan gerakan sistematis,
terus-menerus dan menelurkan berbagai panduan dan pertemuan secara
sistematis bagi anggota dewasanya???? Hal ini yang saya rasakan belum
terlihat. Makanya, wajar saja kalau ada pengurus Kwartir yang hobi
mengingat masa lalunya dan merasa generasinya waktu muda yang lebih
baik, sehingga arogan terhadap anggota mudanya. Dalam hal ini, mereka
tidak bisa disalahkan begitu saja, apakah Kwartirnya atau Lemdik sudah
melakukan pembinaan terhadap pengurus Kwartir tersebut.
 
Jadi, seperti kata Kak Dedi,  "Pramuka membutuhkan orang-orang yang
memandang Pramuka sebagai organisasi pendidikan dan bukan mencari
keuntungan
atau proyek". Tapi, untuk mendapatkan orang-orang seperti itu,
orang-orang ini pun perlu terus dibina oleh Kwartirnya selaku wadah bagi
orang dewasa.     
 
 
Farli Elnumeri
 
-----Original Message-----
From: pramuka@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Dedi Wibowo
Sent: 29 Mei 2008 16:14
To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: RE: [Pramuka] Kaderisasi apa kabar ?
 
Dear Kakak-Kakak semua

Saya sendiri sebagai Mahir Penegak juga merasakan betapa sulitnya
membina
Penegak. Dibutuhkan pembina yang legowo dan mampu menjadi pendorong,
tidak
gampang merasa tersaingi dengan peserta nya dan tentunya mau men support
peserta nya. Bukan masalah kegagalan system tapi bagaimana kita
konsisten
dengan system yang sebenarnya sudah bagus. Tidak nyambungnya AD dan ART
atau
dengan aturan lainnya adalah bukti kegagalan system.

Tapi kita semua kalau mau jujur harusnya merasa memang ada masalah
dengan
Negara kita saat ini. Lihat saja para mahasiswa yang merupakan para
intelektual muda, melampiaskan emosinya dengan tawuran atau melampiaskan
protes dengan cara yang tidak elegan. Demikian juga dengan orang dewasa
nya,
lihat acara debat di TV One semalam, rasanya menggelikan dan menunjukkan
sikap yang tidak elegan.

So memang dibutuhkan effort lebih. Masalah kegagalan system di Pramuka
adalah karena masalah personal. Pramuka membutuhkan orang-orang yang
memandang Pramuka sebagai organisasi pendidikan dan bukan mencari
keuntungan
atau proyek. Saya kira inilah yang secara perlahan menjerumuskan Pramuka
ke
kondisi saat ini. Suka tidak suka kita harus jujur pada diri kita
sendiri.
Mencari uang tidak salah karena manusia harus mencari nafkah untuk
hidupnya,
tapi mencari kekayaan di Pramuka menurut saya adalah sama dengan
mengorbankan generasi muda bangsa ini. 

Semoga ini menjadi bahan renungan bagi kita semua

Regards

Dedi Wibowo

From: [EMAIL PROTECTED] <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> .com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> .com] On
Behalf Of
Farli Elnumeri
Sent: 29 Mei 2008 15:45
To: [EMAIL PROTECTED] <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> .com
Subject: RE: [Pramuka] Kaderisasi apa kabar ?

Semoga Kakak-Kakak Pembina, khususnya Pembina Penegak dan lebih khusus
lagi Kakak-Kakak yang duduk sebagai andalan urusan "penegak dan Pandega"
serta para pelatih di Lemdik bisa melakukan pembaharuan pembinaan dengan
segera, ketika sudah sadar bahwa saat ini sedang gagal dalam membina
Penegak .

Sekalian deh, posisikan Pandega sebagai dewasa muda yang merupakan kader
pembina, bukan lagi peserta didik.masa sih antara AD dan ART gak
nyambung..

Farli Elnumeri

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> .com
<mailto:pramuka%40yahoogroups.com>
[mailto:[EMAIL PROTECTED] <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> .com
<mailto:pramuka%40yahoogroups.com> ] On
Behalf
Of ari purwanto andrianto
Sent: 29 Mei 2008 0:21
To: [EMAIL PROTECTED] <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> .com
<mailto:pramuka%40yahoogroups.com> 
Subject: Bls: [Pramuka] Kaderisasi apa kabar ?

Jangan bersorak atas kegagalan orang, hati-hati, orang tang tidak pernah
gagal, berarti tidak pernah mencoba. Artinya : Dia adalah penonton
semata yang hanya bisa bersorak. Jadinya : "Diam" kapan majunya?

aRI PUrWANTO ANDRiANTO

----- Pesan Asli ----
Dari: Dede Mariana <dedemariana@ <mailto:dedemariana%40yahoo.com>
yahoo.com>
Kepada: [EMAIL PROTECTED] <mailto:pramuka%40yahoogroups.com> .com
Terkirim: Rabu, 28 Mei, 2008 18:09:56
Topik: Re: [Pramuka] Kaderisasi apa kabar ?

he2.... akhirnya kak hendro mengakui kegagalannya
ya... dalam membina t dan d... 

dmar
--- rimata66 <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

> 
> Salam Pramuka,
> 
> Berbagai keluhan yang muncul di mils ini seputar
> Raimuna Nasional 
> membuat saya terpikir satu hal. Kalau tokoh-tokoh
> muda nasional 
> keteteran dalam memimpin dan memanage kegiatan
> tingkat nasional, apa 
> jadinya pembinaan kita ?
> 
> Ada yang salah tentunya ?
> 
> Sinyalemen paling kejam adalah : Anak-anak yang
> berkualitas sudah 
> tidak aktif lagi di Gerakan Pramuka. Yang masih
> aktif bukanlah anak-
> anak yang terbaik atau yang tidak kepake di berbagai
> organisasi lain 
> lah yang masih ada di Gerakan Pramuka.
> 
> Saya berharap sangat ini jangan terjadi.
> Walau tidak heran, jika ini benar terjadi.
> 
> Hayo kita perkuat lagi Gugus Depan.
> 
> Hendro
> 
> 
> ------------ --------- --------- ------
> 
> ------------ ---------
> Be Prepared
> Sekali Pramuka tetap Pramuka
> ------------ ---------
> 
> Pramuka email addresses:
> Post message: [EMAIL PROTECTED] .com
> Subscribe: Pramuka-subscribe@ yahoogroups. com
> Unsubscribe: Pramuka-unsubscribe @yahoogroups. com
> 
> ------------ --------- Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 

Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang
juga.
http://id.toolbar. <http://id.toolbar. <http://id.toolbar.yahoo.com/>
yahoo.com/> yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]
 


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to