Setelah berduka dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya terhadap tim dan almarhum...
Ada pekerjaan besar yang tidak boleh dilewatkan.. PR besar yang tidak boleh dilupakan... EVALUASI KEGIATAN.... Salam, unggul abimanyu ----- Original Message ----- From: Eka Harijanto To: Milis Pramuka Sent: Thursday, July 10, 2008 9:32 PM Subject: [Pramuka] Kakwarnas: Pungkas Pahlawan Pramuka SUARA PEMBARUAN DAILY ---------------------------------------------------------- Kakwarnas: Pungkas Pahlawan Pramuka Pungkas Tri Baruno, anggota Gerakan Pramuka yang meninggal dunia di Gunung McKinley, Alaska, merupakan contoh teladan bagi kaum muda di Indonesia. Pungkas telah membuktikan bahwa kaum muda Indonesia masih tetap mempunyai semangat dan kemampuan, sehingga berhasil mencapai puncak gunung setinggi 20.320 kaki. Walaupun cuaca kurang bersahabat, karena berangin cukup kencang dan suhu udara mencapai minus 25 derajat Celcius, Pungkas dan Hartman Nugraha, keduanya Pramuka Penegak dari Kwartir Cabang Jakarta Barat, berhasil mencapai puncak Mt McKinley setinggi 20.320 kaki dan mengibarkan bendera Merah Putih serta bendera Tunas Kelapa, lambang Gerakan Pramuka. John A Loomis, petugas penjaga gunung dan sekaligus petugas kesehatan Taman Nasional Denali, yang juga meliputi kawasan Gunung McKinley melaporkan, setelah mengibarkan bendera Merah Putih, Pungkas, Hartman Nugraha, dan dua pemandu, turun gunung menuju /camp/ di ketinggian 17.400 kaki. Namun, sepuluh menit menjelang tiba di /camp/, Pungkas jatuh terduduk. Dia mencoba bangkit, tetapi jatuh dan pingsan. Dua pemandu segera melakukan pertolongan dengan pernapasan buatan. Upaya menolong dilakukan hampir satu jam, termasuk memberikan suntikan dua dosis ephinephrin untuk mencegah gagal jantung. Beberapa pemandu gunung lainnya juga tiba untuk melakukan pertolongan, tetapi tak berhasil. Pungkas diperkirakan meninggal dunia Senin (7/7) pukul 09.40 waktu setempat atau Selasa (8/7) pukul 20.00 WIB. Ketua Kwartir Nasional (Kakwarnas) Gerakan Pramuka, Prof Dr dr Azrul Azwar, MPH, menganggap pendakian ke puncak Mt McKinley di Alaska yang dilakukan Pungkas Tri Baruno, tidaklah sia-sia. "Adik Pungkas adalah pahlawan bagi Gerakan Pramuka," ujar Azrul Azwar sambil menambahkan bahwa seluruh jajaran Gerakan Pramuka turut berduka cita dengan meninggalnya Pungkas. Saat ini, jenazah Pungkas tengah dalam evakuasi menuju /base camp/ sebelum dibawa ke Talkeetna dengan helikopter, dan selanjutnya dibawa ke Anchorage. Dari Anchorage, baru akan dibawa pulang ke Jakarta dengan pesawat komersial, melalui Taipei. Diperkirakan jenazah akan tiba di Jakarta, Minggu (13/7) atau Senin (14/7). Pungkas merupakan anggota Tim Ekspedisi Tunas Indonesia 2008 yang dibentuk Kwartir Nasional, untuk memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional atau 100 tahun Gerakan Kepanduan Sedunia. Selain Pungkas dan Hartman, pendaki lainnya adalah Zulfa Ahyar. Namun, Zulfa tak melanjutkan pendakian, karena mengalami cedera pada kakinya. Pimpinan pendakian ini adalah I Gusti Bayu Tresna, pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang juga merupakan pencinta alam berpengalaman. Pendakian ke Gunung McKinley dilakukan karena puncak gunung itu merupakan salah satu dari tujuh puncak gunung tertinggi di dunia atau yang dikenal oleh para pendaki gunung sebagai /the seven summits/. Sebelum berangkat, anggota Tim Ekspedisi Tunas Indonesia 2008 sudah menjalani pelatihan sejak Januari 2008 dan mendapat dukungan penuh dari para instruktur berpengalaman yang pernah menjadi anggota Indonesia-Everest 1997. *Layak Mendaki* Selain latihan fisik, anggotanya juga diperkenalkan pada suhu ekstrem dingin berkali-kali di Ice World Ancol, Jakarta Utara. Sebelum berangkat, tim medis telah memeriksa semua anggota dan dinyatakan layak untuk mendaki. Di Alaska, tim juga melakukan aklimatisasi atau pengenalan wilayah dan cuaca sekitar seminggu, sebelum mendaki menuju Gunung McKinley. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, telah mendapat laporan dan Adhyaksa berencana akan memimpin upacara penerimaan jenazah Pungkas saat tiba di Jakarta. [B-8] ---------------------------------------------------------- / Last modified: 10/7/08/ -- Kehidupan itu amat sederhana. Kau lakukan sejumlah hal, sebagian besar gagal sebagian lagi berjalan. Leonardo da Vinci (Ilmuwan-seniman 1452-1519) [Non-text portions of this message have been removed]