Kakak-Kakak, Sesaat lg MUNAS GP bakal dilaksanakan. MUNAS bukan Cuma membahas LPJ GP dlm kurun waktu 5 tahun, tetapi hrs mampu menentukan Langkah Kongkrit dalam Pelaksanaan Renja ke depan. Esensial MUNAS tentunya tidak terbatas dalam Pemilihan "Ketua Kwarnas", tetapi juga harus menyeluruh dalam proses Pembinaan & Pengembangan GP. Belum lagi terhadap esensial Gerakan Pramuka, Kepramukaan & Pramuka yang sudah luntur.
SELAMAT !!! untuk Kwarnas yang sdh mampu mendapatkan Anggaran Kegiatan khususnya dari Pemerintah, walau mungkin belum dikelola secara Optimal. Kalau tidak baik & benar ada yang mengawasi lho !? Itu juga ada yang bersumber dari masyarakat (untuk yang bayar Pajak), tentu mereka meminta Aksi & Reaksi Aktif. Selain itu, penentuan Komponen & Unsur di dalam Kwarnas jg harus mempertimbangkan Kaderisasi Organisasi bukan penciptaan Birokrasi. Gerakan Pramuka masih punya Produk dalam negeri yakni Purna2 DKN yang Handal & Profesional (kalau boleh diurut2 dari beberapa Masa Bakti DKN-nya) seperti Kak Paulus Tjakrawan, Kak Susi Yuliati, Kak Alfian Amura, Kak Fairus Aziz, Kak Triadi Suparta, Kak Rd. Moh. Iqbal, Kak. Widyanto Kurniawan, Kak, Oman Zainurahman, Kak. Farli Elnumery, Kak. Aji Rahmat Purwanto, dan belum lagi Purna2 DKD yang jg sdh andil dalam berbagai Kegiatan Nasional seperti Kak. Dian Yahya, Kak. Djatmiko Rasmin, Kak. Sukma Widhya Z.A, Kak Untung Widyanto, Kak. Moh. Rashid, Kak. Hendry Risjawan, Kak. Wayan Saputra. Itu baru sebagian & masih banyak lagi (dalam konteks Kaderisasi bukan Re-Posisi) Met MUNAS ! Salam Pramuka, M' Fit