Selamat untuk saudaraku Acep Somantri Sekretaris DKN 88-93, Semoga sukses 
selalu, do'a kami selalu menyertai kesuksesanmu



MENKES SERAHKAN PENGHARGAAN UNTUK STAF PTRI JENEWA


London, 21/1 (ANTARA) - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Minggu malam 
menyerahkan secara langsung penghargaan "Ksatria Bakti Husada Arutala" kepada 
dua staf Perutusan Tetap RI (PTRI) di Jenewa, Swiss masing-masing kepada Cecep 
Herawan, Sekretaris Pertama Ekonomi, dan Acep Somantri, Sekretaris Pertama 
Politik.


Sebelumnya Menkes juga menganugerahkan penghargaan Ksatria Bakti Husada Aditya 
kepada Watapri Jenewa, Dubes Dr. Makarim Wibisono, dalam suatu upacara 
penganugerahan di Departemen Kesehatan, Jakarta, Desember lalu, ujar Sekretaris 
Kedua PTRI Jenewa Yasmi Adriansyah kepada ANTARA London, Senin.


Menurut Yasmi Adriansyah, Menteri Kesehatan berada di Jenewa dalam rangka 
menghadiri Sidang Executive Board Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) ke-122 
yang berlangsung dari pada 21 hingga 26 Januari mendatang.


Pemberian penghargaan secara khusus kepada Dubes Dr. Makarim Wibisono, dan dua 
staf PTRI Jenewa pada dasarnya merupakan pengakuan terhadap kinerja Departemen 
Luar Negeri khususnya PTRI Jenewa dalam memperjuangkan kepentingan nasional di 
forum multilateral.


Menteri Kesehatan menilai mantan Dubes Dr. Makarim Wibisono, Cecep Herawan dan 
Acep Somantri telah berjasa besar atas dukungannya dalam membantu perjuangan 
Indonesia memerangi ketidakadilan sistem virus sharing yang telah diterapkan 
oleh WHO khususnya dalam GISN .


Menurut Menkes, sistem Global Influenza Surveillance Network (GISN) telah 
diterapkan selama 60 tahun secara tidak transparan dan tidak adil serta hanya 
menguntungkan negara-negara maju dan tidak memberikan benefits sharing kepada 
negara-negara berkembang.


Melalui serangkaian pertemuan yang diselenggarakan WHO, masyarakat global 
mengakui perlunya dunia membangun mekanisme virus sharing yang lebih adil, 
transparan dan setara, serta memberikan benefits kepada negara-negara 
berkembang.


Diplomasi RI

Pemberian penghargaan kepada mantan Dubes Dr. Makarim Wibisono, Cecep Herawan 
dan Acep Somantri tersebut juga mencerminkan kerja sama dan kemitraan yang 
tinggi antar para pemangku kepentingan diplomasi RI. Penghargaan tersebut 
diharapkan dapat mendorong peningkatan keberhasilan diplomasi RI di berbagai 
forum multilateral.


Menurut Yasmi Adriansyah, Penghargaan Ksatria Bakti Husada diberikan secara 
khusus oleh Menteri Kesehatan kepada Dr. Makarim Wibisono, sebagai penghargaan 
atas pengabdian yang tinggi di bidang kesehatan.


Tanda penghargaan Ksatria Bakti Husada memiliki tiga kategori yaitu, Aditya 
(tertinggi), Kartika dan Arutala, diberikan kepada individu yang dengan 
sukarela telah menyumbangkan tenaga, pikiran dan pengetahuannya dalam 
mengembangkan program kesehatan serta darma baktinya yang dapat dirasakan dan 
sangat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, demikian Yasmi 
Adriansyah.(U-ZG)


      

Kirim email ke