=mohon ijin para moderator... terima kasih... =
 

5 hari lagi menjelang pelaksanaan Jejak Petualang amazing charity....

sabtu minggu kemarin tim panitia Jejak Petualang Community (JPers) yang juga 
ngurusin ubo rampe persiapan Charity event sabtu depan ngumpuldi rumah salah 
satu member milis, Yosep, plumpang..
 
dari sabtu siang ampe minggu sore kami melakukan koordinasi intensif buat 
prepared semua hal... salh satunya adalah koordinasi lanjutan dengan Kepsek dan 
staf pengajar Sanggar kreatif yang di kelola Yayasan Himmata tak jauh dari 
rumah yosef..
 
10 menit kami berjalan kaki dari rumah Yosep ke sekolah Himmata..
sepanjang gang gang kecil dan lorong lorong jalan dipenuhi rumah sangan sangat 
sederhana yang rapat dan tanpa meluangkan celah sedikitpun untuk berkehidupan 
yang layak... bangunan dari kayu, seng, kardus muncul di kanan kiri jalan..
 
celoteh anak pemukiman dan hingar bingar bapak bapak yang ngumpul di sela sela 
bangunan tepi jalan tak habisnya kami saksikan sembari menyusuri jalan setapak. 
bau air comberan di selokan tak terawat yang melintas ditengah jalan menambah 
pilunya atmosfer di sana... terkadang kami harus menyingkir saat motor berlalu 
lalang di dijalan setapak yang hanya selebar 1 meter itu.. 
 
mendekati Himmata, terbentang lapangan bola besar yang dikenal dengan lapanganc 
cobra oleh masyarakat setempat. tergenang rata oleh air yang gagal meresap 
ditanah dan tanpa ada jalur drainase yang bagus, si lapangan ini menjadi 
seperti telaga luas yang kumuh dankotor oleh sampah dimana mana....
 
Himmata ada di seberang... terlihat bangunan tinggi bertingkat dua di ujung 
lapangan....
jauh di sisi lain silo silo minyak pertamina yang belakangan pernah terbakar 
terlihat menjulang tinggi ... memang.. kawasan hunian ini sebenernya tanah 
pertamina yang di gunakan kaum marginal untuk menyambung hidupnya di ibukota...
 
dan kami pun harus berjalan memutar..
sesampainya di sekolah, kami disambut pimpinan dan staf pengajar dengan baik, 
meskipun kami terlambat datang dari janji temu sebelumnya...
 
kami di terima di aula tengah.... 
sebentuk bangunan yang mengapung malas diatas rawa rawa....
struktur bangunan kompleks belajar dan kreatifitas HImmata ini memang dibangaun 
diatas rawa rawa kawasan plumpang jakarta utara... bagian pondasi yang berbahan 
beton di sambung dengan konstruksi kayu dan papan menjualng ke atas tidak 
menjanjikan kekokohan yang aman disana... namun kesan kotor, kumuh dan 
terbengkalai tidak tampak menonjol... justru rasa asri dan nyaman terlihat 
mencolok di kawasan ini...
 
 
foto foto di : 
http://ajirachmat.multiply.com/photos/album/59/Prepared_for_Charity
 
saat berdiskusi dengan pengelola sekolah, tidak hanya kondisi bangunan fisik 
aja yang kami soroti namun latar belakang siswa, prestasi dan keterbatasan 
media ajar apa saja yang menjadi kendala selama berkegiatan disana.... 
 
ternyata..
dari sekitar 260an siswa SD Himmata itu sebagian besar terdiri dari anak anak 
non panti asuhan, sekitar 30 persen berasal dari panti asuhan sekitar lokasi. 
Dari yang non panti asuhan, hidupan keluarganya rata rata sebagai pemulung, 
pengemis, dan anak jalanan... dan hasil pengakuan dari kepala sekolah, murid 
yang paling kaya hanyalah seorang anak yang bapak nya punya motor dan itu pun 
digunakan sebagai ojek.... anak seorang tukang ojek... 
 
begitu juga dengan cerita bahwa setelah sekolah, para anak jalanan harus 
mencari uang dengan target harian dari orang tua mereka.. 20rb - 30rb perhari 
harus mereka stor ke orang tua sebagai upaya menghidupi keluarga...
 
fiiuuh... bisa dibayangkan mereka berada di tataran ekonomi yang mana...
 
dan yang cukup mengejutkan adalah prestasi murdi yang menjadi binaan pengajar 
cukup baik... beberapa kali merebut juara kreatifitas dan seni di tingkat dKI 
menunjukkan bahwa  itelegansi mereka tidak dipengaruhi oleh kehidupan harian 
yang serba kekurangan..
detail acara kita sampaikan dan pembicaraan udah mulai mengerucut hingga 
pembagian tugas dan dukungan sarana... 
 
menjelang sabtu sore, kami pun pamitan.... kembali bergabung dengan tim panitia 
yang semakin bertambah banyak hadir di rumah yosep... malam hari kami gunakan 
untuk rebudgeting kebutuhan kami dan rekapitulasi dana sumbangan. rapat 
koordinasi teknis kita gelar mulai jam 21an malam sampai pukul 24.00 di ruang 
tamu keluarga yosep...
 
ternyata kami masih banyak kekurangan...
dana masih belum cukup untuk membelikan makan siang adek adek peserta...
belum lagi sarana pengajaran yang harus kita set up agar program kegiatan cukup 
efektif dan mengena...
 
JPers memang berencana untuk tidak memberikan barang yang banyak..
pakaian, buku pelajaran dan bahan bacaan perpustakaan serta bingkisan sarana 
belajar (bukutulis, pensil, rautan, dll) adalah sisi kecil  aja yang bisa kita 
berikan saat ini..
tapi JPers berniat memberikan program pendidikan ... satu bentuk transfer 
knowledge materi dunia lain yang mungkin belum pernah diterima langsung oleh 
peserta selama belajar di sekolah atau di kehidupan sehari harinya..
 
program tentang pemeriksaan gigi (Mahasiswi FKG), tentang pengenalan dunia ular 
(SIOUX) serta aktifitas di alam terbuka (JPers) menjadi program sesi class yang 
akan di suguhkan dengan mereka secara interaktif.. pemutaran film, tayangan 
gambar, praktek dan diskusi langsung adalah metode dasar yang akan kami gunakan 
besok sabtu....
 
Atmosfer yang akan kita bangun adalah suasana kekeluargaan, penuh canda, 
persahabatan dan berusaha menikmati hidup yang indah ini dengan segala 
keterbatsan yang ada.. bahwa hidup itu indah.. alam itu menakjubkan dan 
Indonesia itu sangat luar biasa mengagumkan... mencoba memberikan motivasi 
hidup kepada anak anak yang hidup serba kekuarangan dan penuh cobaan.. mencoba 
menjadi bagian dari mereka dan memberikan warna baru meski tidak sempurna...
 
mumpung waktu masih 5 hari...
Panitia masih membuka diri untuk siapa aja yang ingin membantu.. ber amal 
jariah dengan sesama... hadir dan ikut bercengkerama dengan adek adek kita 
disana...
 
bantuan yang mash urgent dibutuhkan :
1. Cash Money (masih kurang sekitar 3 juta an)
2. Paket Snack - makanan ringan sebanyak 300 buah dengan budget skitar Rp 
5.000,00 per paket
3. Poster, foto, banner, pajangan yang berisi motivasi hidup untuk di pajang di 
6 ruang kelas dan aula pertemuan
4. Atribut : kaos, sleyer, topi sebanyak 300 buah untuk dibagikan ke adek adek 
dan pengelola sekolah...
5. dll....
 
Kontak : 
PENDANAAN :
Yang ingin menyumbang dalam bentuk uang, bisa di transfer melalui rekening :
- Rekening Bank Mandiri
a.n Epik Wasilah No. Rekening 117-00-0519503- 7 KCP Jkt Tomang
- Rekening BCA
a.n Zulfikar Hidayat Putra no. Rekening 5270121049 Kantor Cabang Bina Nusantara.
 
Dan yang ingin memberikan sumbangan berupa peralatan sekolah maupun buku bekas 
dapat menghubungi : 
- Jakarta Utara : Obie (085693208384 / 02199423147)
- Jakarta Barat : Juppy (085215506996)
- Jakarta Selatan : Riri (08159622663 / 02192156735)
- Jakarta Timur : One (081314582482) 
 
link detail TOR nya di :
http://jejakpetualang.multiply.com/calendar/item/10069
 
kami tunggu bantuan dan partisipasi semua sebelum hari Jumat, 6 Maret 2009.
 
 
Terima kasih....
Semoga amal dan niat baik kita semua mendapatkan imbalan yang layak dari Allah 
SWT.. amin...








 
 
moderator milist 
jejakpetual...@yahoogroups.com 
 
---aji rachmat----
+62 817 6800 446
 
 
www.ajirachmat.multiply.com
www.lareangon.com
 
 
cc. para moderator


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke