artikel ini sempat ditanggapi oleh seorang teman saya, dokter militer, pernah bertugas di beberapa negara, juga pernah jadi volunteer untuk korban perang.
Alamaaak, negara berkembang memang jadi korban mulu, korban penyakit dan korban operasi klandestin! apakah artikel tersebut bisa dijelaskan begini, misalnya...: 1. sebenarnya itu pengumuman bahwa "project" flu babi berhasil dikembangkan.. 2. merupakan press release bahwa flu babi akan segera didistribusikan ke seluruh negara terutama negara berkembang yang proteksi kesehatan terhadap warganya rendah. 3. merupakan IKLAN untuk jual obat, bahwa tiap negara sudah bisa mulai memesan mulai sekarang atau masing2 depkes tiap negara beli resep bahan2 racikan pembuatan obatnya. WHO, masihkah dan akankah terus menjadi perpanjangan tangan-tangan kotor pebisnis farmasi? Yahoo! Toolbar kini dikuasa dengan Search Assist.Muat turunnya sekarang. http://malaysia.toolbar.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]