--- On Fri, 5/1/09, Ismani, Ato <ato.ism...@hilti.com> wrote:

From: Ismani, Ato <ato.ism...@hilti.com>
Subject: FW: Baca dan Sebarkan!!!
To: "yuliar...@yahoo.com" <yuliar...@yahoo.com>
Date: Friday, May 1, 2009, 2:50 AM






Sebarkan.!!!!...........................................................

 


Baca dulu dengan seksama ............dan sebarkan 
 
 
 SALAM
Ato Ismani

 



 
 

Pepsi dan Coca Cola Mengandung Ekstrak Babi - TERBUKTI!! Baca dan Sebarkan!!! 

Berita Buruk / Mengejutkan :

Pepsi dan Coca Cola mengandung ekstrak babi.
Kebanyakan orang2 tidak mengkonsumsi Pepsi dan Coca-Cola karena kandungan unsur 
kimia didalamnya yang sangat membahayakan tubuh seperti excessive carbonates, 
dll. 

Namun, sekarang, tidak ada alasan yang lebih berbahaya lagi selain informasi 
berikut. Para ilmuwan dan peneliti di bidang kesehatan menyatakan 
bahwa mengkonsumsi Pepsi & Cola dapat mengakibatkan kanker dikarenakan bahan 
dasar pembuatannya berasal dari daging babi.

Babi adalah satu-satunya binatang yang mengkonsumsi sampah, kotoran hewan, dan 
urine. Pola makan babi ini menghasilkan tumbuhnya bakteri dan kuman yang sangat 
mematikan.

Berdasarkan laporan yang ditulis dalam Jordanian magazine, Rektor Delhi 
University Science and Technology , Dr. Mangoshada, secara ilmiah telah 
membuktikan bahwa bahan dasar pembuatan Pepsi dan Cola mengandung ekstrak yang 
berasal dari isi perut babi yang dapat mengakibatkan kanker dan penyakit 
mematikan lainnya.

Indian university menyelenggarakan uji terhadap dampak pengkonsumsian Pepsi dan 
Coca Cola. Hasil uji ini membuktikan bahwa pengkonsumsian Pepsi dan Coca memicu 
pada peningkatan kecepatan denyut jantung dan tekanan darah rendah.
Dan juga, pengkonsumsian 6 botol Pepsi atau Cola sekaligus dapat mengakibatkan 
kematian. Pepsi dan Coca Cola mengandung unsur2 kimia seperti: carbonic and 
phosphoric acids, citric acid yang dapat merusak gigi dan mengakibatkan 
kerapuhan pada tulang. Jika tulang (tulang disini adalah tulang yang berasal 
dari kerangka2 mayat yang telah dikuburkan selama 30 tahun) diletakkan dalam 
segelas Pepsi, maka tulang tersebut akan lumer selama 1 minggu.
Penelitian ini menetapkan bahwa calsium dapat larut dalam Pepsi dan Pepsi juga 
dapat melemahkan kandung kemih, ginjal, dan 'membunuh' pankreas dimana hal ini 
dapat mengakibatkan penyakit diabetes dan infeksi.  

Penggemar Pepsi atau Coca-Cola, anda tidak perlu cemas karna masih banyak 
minuman-minuman lain di bumi ini, dan kita juga punya banyak alternatif minuman 
kesehatan seperti: jus buah, air kelapa, berbagai macam susu, dll, dan minuman2 
ini juga sangat mudah didapatkan, bahkan di toko2 kecil skalipun. 

MOHON SEBARKAN PESAN INI KEPADA SELURUH TEMAN DAN KONTAK YANG ADA DI MAIL 
ADDRESS ANDA 




   "Wita Pertiwi" 

 


PT First Media Tbk

 


Lippo Cyber Park
Boulevard Gajah Mada No.2170
Lippo karawaci Tangerang
Tel: (62-21) 55777755
Fax: (62-21) 55777373 
Mail:wita.pert...@firstmedia.com

  
This e-mail (including any attachments) is confidential and may be legally 
privileged. If you are not an intended recipient or an authorized 
representative of an intended recipient, you are prohibited from using, copying 
or distributing the information in this e-mail or its attachments. 
If you have received this e-mail in error, please notify the sender immediately 
by return e-mail and delete all copies of this message and any attachments.
Thank you.




This email is intended only for the use of the individual or entity to which it 
is addressed and may contain information that is confidential and may also be 
privileged. Any form of unauthorized use or dissemination is strictly 
prohibited. If you are not the intended recipient or if this email is otherwise 
sent to you in error, you should not disseminate, distribute or copy this email 
and you should delete it immediately and notify us. Thank you. 




This email is intended only for the use of the individual or entity to which it 
is addressed and may contain information that is confidential and may also be 
privileged. Any form of unauthorized use or dissemination is strictly 
prohibited. If you are not the intended recipient or if this email is otherwise 
sent to you in error, you should not disseminate, distribute or copy this email 
and you should delete it immediately and notify us. Thank you. 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke