Saka Dirgantara adalah kegiatan Pramuka yang terkait dengan minat Dirgantara. Salah satu kridanya adalah Olahraga Udara, yang terdiri dari Aeromodelling, Terjun Payung, Trike, Gantolle, Paralayang dan sebagainya. Berikut adalah pengenalan Aermodelling :
Aeromodelling berasal dari dua kata yaitu : Aero : Udara Modell : Model, contoh, tiruan Maksudnya, bentuk-bentuk yang dirancang untuk bisa mengudara, melayang ataupun kegiatan yang mempelajari, merencanakan dan menerbangkan pesawat model atau model-model pesawat terbang. Yang bertujuan untuk menanamkan rasa cinta kedirgantaraan secara umum. Definisi umum Aeromodelling :Aeromodelling adalah pesawat model yang lebih berat dari udara dengan ukuran-ukuran terbatas, baik bermotor dan tak dapat diawaki atau membawa manusia. Orang atau personil yang berkecimpung didalamnya dinamakan "Aeromodeller". Kriteria sebagai penyandang predikat Aeromodeller harus mampu mengetahui, mengerti dan menguasai dasar ilmu pendukung, misalnya : aerodinamika, ilmu gaya, fisika dan lain sebagainya. Juga mampu untuk berkarya (desain, membuat dan menerbangkan). Aeromodelling masih termasuk salah satu cabang olahraga dirgantara dibawah naungan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) dan dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga Dirgantara pada Pekan Olahraga Nasional (PON). Aeromodelling mempertandingkan 10 (sepuluh) nomor lomba antara lain : 1) OHLG; 2) F1A; 3) F1H; 4) F2A; 5) F2B; 6) F2C; 7) F2D; F3A; 9) F3C; 10) F3J. Klasifikasi Pesawat Model 1. Kelas F1 (Terbang Bebas) Adalah jenis penerbangan model dimana penerbangannya pesawat model tidak ada hubungannya sama sekali dengan penerbangnya. Beberapa kategori sbb: F1A : Glider Type A2 (dipertandingkan dalam PON) F1B : Model dengan motor elastis F1C : Power model (Free Flight) F1D : Indoor Model F1E : Glider kemudi otomatis FIF : Model Helicopter F1G : Coupe Dhiver F1H : Glider A1 (dipertandingkan dalam PON) OHLG : Glider lempar luar ruangan (dipertandingkan dalam PON) 2. Kelas F2 (Terbang Keliling) Adalah jenis penerbangan dimana selama penerbangan model dikemudikan secara aerodinamik dengan bidang-bidang kemudi dalam sikap dan ketinggiannya oleh seseorang penerbang diatas tanah sebagai poros dan melalui sebuah perantara tali yang tak dapat diperpanjang pendekkan yang dihubungkan langsung dengan model. Beberapa kategori sbb: F2A : Speed Model (dipertandingkan dalam PON) F2B : Aerobatik model (dipertandingkan dalam PON) F2C : Team racing model (dipertandingkan dalam PON) F2D : Combat model (dipertandingkan dalam PON) 3. Kelas F3 (Radio Control/RC) Adalah jenis penerbangan dimana model dikemudikan secara aerodinamik melalui bidang-bidang kemudi dalam sikap, arah dan ketinggiannya oleh seseorang penerbang diatas tanah menggunakan gelombang radio control. Beberapa kategori sbb: F3A : Aerobatic model (dipertandingkan dalam PON) F3B : Thermal soaring model F3C : Helicopter (dipertandingkan dalam PON) F3D : Pylon Racing F3E : Electric Power F3F : Slope Soaring Glider F3G : Power Glider F3J : Radio Control Glider (dipertandingkan dalam PON) [Non-text portions of this message have been removed]