Gunungsitoli (SIB)
Gerakan Mahasiswa Nias Indonesia (GMNI) unjuk rasa di kantor ranting
PLN Gunungsitoli Jumat (13/2) menuntut agar perusahaan itu memperbaiki
kinerjanya karena lampu hampir setiap hari padam. GMNI bersama tokoh
masyarakat Nias dari berbagai Kecamatan seperti Kecamatan Telukdalam
Kabupaten Nisel, Kecamatan Sirombu kabupaten Nias, Kecamatan Alasa Kab
Nias, Kec Sawo Kab Nias, Kec Gunungsitoli Idanoi yang menuntut agar
lampu tetap dihidupkan setiap hari.
Mahasiswa dan tokoh masyarakat mendesak agar PT PLN ranting
Gunungsitoli menyampaikan keluhan dan mendesak pimpinan PT PLN Sumatera
Utara dan pimpinan PT PLN Pusat supaya segera mendatangkan mesin baru
di kepulauan nias karena kondisi mesin yang sedang beroperasi di Nias
tidak layak lagi.
Meminta supaya petugas pencatat meteran benar- benar melihat angka
meteran yang sebenarnya. Jangan main tebak-tebak sehingga membuat
masyarakat resah karena nilainya tidak sesuai dengan nilai pemakaian.
Kepala ranting PT PLN Gunungsitoli HL Tobing didampingi Manajer PLTD
Jhonny P Sumbayak dan Sup. Operasi Lintang Doloksaribu dan PL Tobing
kepada mahasiswa dan masyarakat mengatakan, kita sedang berusaha agar
lampu di Nias dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Nias dan apabila
sudah ada perbaikan para mahasiswa akan diundang.
Sementara itu Jhonny P Sumbayak kepada wartawan menjelaskan, daya dan
kondisi pembangkit pusat listrik Nias ada 13 unit tetapi yang berfungsi
hanya 10 unit

Sumber:
http://hariansib.com/2009/02/gmni-unjuk-rasa-di-kantor-pt-pln-nias/

--
Posting oleh anjos ke Anjos Blog pada 6/12/2009 05:16:00 PM

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke