http://www.suarapembaruan.com/News/2005/01/24/index.html

 SUARA PEMBARUAN DAILY
Tajuk Rencana

Banjir dan Sampah di Jakarta
ANJIR yang melanda sejumlah tempat di Jakarta membuat sungai dan saluran air 
dipenuhi sampah. Di Jalan Kalibata, Ja karta Timur, misalnya sampah-sampah itu 
menutupi permukaan air dan harus diangkat de- ngan ekskavator untuk 
membersihkannya, seperti diperlihatkan foto halaman muka harian ini pekan lalu. 

Berton-ton sampah menyebabkan sungai dan saluran air tak mampu mengatasi 
derasnya air di musim hujan sehingga begitu banyak wilayah yang terendam. 
Tumpukan sampah dari berbagai jenis material mengakibatkan pendangkalan dan 
penyempitan sungai. Tidak hanya itu, sampah menjadi sumber penyakit dan 
menyerang para korban banjir.

Fakta tentang begitu banyaknya sampah harus menyadarkan semua komponen 
masyarakat untuk menyadari bahwa banjir yang terjadi kali ini merupakan akibat 
langsung dari perilaku manusia. Banjir terjadi semata-mata bukan karena faktor 
alam, tetapi lebih karena kecerobohan manusia yang tidak memperhatikan 
kelestarian dan keseimbangan alam.

Urusan sampah, selama ini pemerintah dan masyarakat masih terfokus pada 
pembuangan sampah akhir yang membutuhkan lahan luas. Padahal persoalan sampah 
menyangkut hal yang jauh lebih luas karena terkait dengan berbagai kegiatan dan 
perilaku manusia. Oleh karena itu, upaya mengatasi sampah ini harus menyeluruh.

Mengatasi sampah di Jakarta dan wilayah lain di sekitarnya (Bogor, Tangerang, 
Bekasi, dan Depok) setidaknya meliputi tiga hal utama. Pertama, produksi 
sampah. Begitu banyaknya sampah menunjukkan bahwa penduduk di wilayah ini 
sangat produktif menghasilkan sampah. Rata-rata produksi setiap warga sehari 
hampir satu kilogram. Ini bisa dikurangi dengan mengubah perilaku, seperti 
kesediaan setiap orang untuk sesedikit mungkin menggunakan pembungkus setiap 
kali belanja. Atau produk yang masuk ke Jakarta, terutama produk pertanian, 
sudah diseleksi, sehingga tidak menghasilkan sampah. Jagung, misalnya, tidak 
seharusnya dibawa ke pasar dengan kulitnya.

Kedua, mengubah kebiasaan membuang sampah secara sembarangan. Kita masih 
menyaksikan begitu banyak wilayah tanpa tempat sampah, dan juga kemalasan 
penduduk membuang sampah secara tertib. Gagasan memilah sampah organik dan 
anorganik ternyata belum berhasil. Perilaku buruk dalam membuang sampah ini, 
mengakibatkan kegiatan pengumpulan sampah menjadi makin mahal dan menyita waktu 
lebih banyak.

Ketiga, penampungan terakhir dan pengolahan sampah. Selama ini sampah hanya 
dihargai oleh para pemulung, dan nilai ekonomis sampah hanya dilihat dalam 
kegiatan pengumpulan dan pengangkutan ke lokasi terakhir. Material sampah belum 
banyak diperhatikan, meskipun pengetahuan yang sederhana ini telah begitu 
banyak dibahas dan dirintis. Sampah-sampah organik di Jakarta masih sangat 
sedikit yang dimanfaatkan untuk dijadikan makanan ternak, atau pupuk kompos. 
Ketidakseriusan ini sudah berlangsung lama, dan belum ada tanda-tanda diakhiri. 
Kalau kita menuju Depok, melalui Pasar Minggu, akan melihat Jalan Kompos di 
Lenteng Agung. Dinamakan begitu, karena pernah direncanakan untuk produksi 
kompos dari sampah Jakarta. Sayangnya Jalan Kompos itu hanya menjadi pengingat 
lembeknya kita mengelola sampah. 


Last modified: 24/1/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/rkgkPB/UOnJAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to