http://www.suaramerdeka.com/harian/0502/25/nas12.htm
Jumat, 25 Februari 2005 NASIONAL RI Tolak Pemerintahan Sendiri untuk Aceh JAKARTA - Kesepakatan damai antara Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) diperkirakan akan dicapai pada pertengahan tahun ini. Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla kemarin mengatakan, Indonesia tidak akan menyetujui bentuk pemerintahan sendiri bagi Aceh. Menurut Kalla, Indonesia perlu meneliti apa yang dimaksud GAM mengenai "pemerintahan sendiri". Konsep itu diusulkan GAM dalam putaran kedua perundingan damai di Helsinki, Finlandia, yang berakhir Rabu lalu. Perundingan babak kedua di Helsinki menghasilkan kesepakatan bahwa GAM siap mencabut tuntutan merdeka. Selain itu, GAM setuju melanjutkan perundingan babak ketiga. Selama perundingan di Helsinki, pihak GAM sama sekali tidak menyebut soal Aceh merdeka. Meski demikian, perundingan itu tidak sampai pada komitmen untuk gencatan senjata. GAM sebelumnya menolak tawaran Indonesia tentang otonomi khusus bagi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), yang kaya gas alam. "Saya yakin akan tercapainya kemajuan. Saya yakin, sekitar Juni atau Juli tahun ini, masalah itu dapat diselesaikan," kata Wapres di Jakarta. Ketika ditanya mengenai istilah "pemerintahan sendiri", dia menjawab: "Kami akan menyelidiki definisinya. Namun, yang terpenting adalah opsi merdeka tidak lagi menjadi isu." "Pemerintahan sendiri lebih kuat ketimbang otonomi. Kami belum menyetujuinya. Pemerintahlah yang akan menjalankan roda pemerintahan, bukan GAM. Pemerintahan sendiri tidak akan dijalankan oleh GAM, tetapi oleh sebuah pemerintahan yang demokratis," tambahnya. Rekonstruksi Aceh Perundingan damai tersebut dilakukan setelah Aceh luluh lantak dilanda gempa dan tsunami 26 Desember. Konflik di Aceh telah berlangsung selama 30 tahun dan menewaskan sekitar 12.000 orang. Bentrokan senjata masih berlangsung sejak provinsi itu dilanda tsunami. Padahal, putaran pertama pembicaraan di Helsinki antara lain melahirkan kesepakatan gencatan senjata selama masa darurat dan rekonstruksi Aceh. Seorang anggota TNI tewas, Minggu lalu, dalam suatu aksi penyergapan oleh GAM. Saat diserang, TNI tengah memba-ngun kembali jembatan yang runtuh diterjang tsunami. Presiden Susilo Bambang Yudho-yono memperingatkan GAM untuk tidak mengusik kegiatan rekonstruksi yang sedang dilaksanakan para prajurit TNI. "Saya mengingatkan kepada GAM untuk tidak mengganggu upaya rekonstruksi, kegiatan-kegiatan kemanusiaan, dan pemeliharaan keamanan di Aceh," kata Yudhoyono, kemarin. "Solusi bagi Aceh jelaslah otonomi khusus. Tak satu pun negara di dunia mendukung pemisahan Aceh dari wilayah Indonesia," tambahnya. Putaran ketiga perundingan damai direncanakan akan dilaksanakan April. Kalla mengatakan, para anggota GAM yang mendapat pengampunan boleh mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah secara langsung. Syaratnya, mereka harus menjadi anggota partai politik yang ada.(rtr-ben-52) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/S.QlOD/3MnJAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/