kalian ini memang manusia inferior yg ngga pernah percaya diri. kalo mental manusia indonesia kayak kalian semua emang jadi susah majunya kita. komentar ama perut doang digedein, kabisa kagak punya.
trus itu si ingsinyur njoo (bangga bener lu punya titel tukang ingsinyur. bikin gw ngakak ga brenti2 nih :D :D :D :D :D) tau apa lu ttg kusmayanto kadiman koq berani bilang dia keblinger? lu bikin program hello world pake assembly language aja blom tentu bisa, pake ngomentarin soal microsoft segala. sono lu belajar pijit mouse yg bener dulu baru ngomongin soal aiti. --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sebagai presiden RI yang berusaha untuk memperbaiki kondisi negaranya > melalui kunjungan keberbagai negara, wajar kalo menghasilkan berbagai > komentar dari berbagai aspek professi dalam menilai hasil2 yang > dilakukannya ini. > > Pertama, tentunya dari aspek pandangan si presiden RI itu sendiri, > wajar kalo dia harus menganggap usaha2 yang dilakukannya sebagai > positive atau dianggap berhasil. > > Kedua, aspek pandangan oposisi yang pessimistik terhadap keberhasilan > usaha2 presiden ini, dengan kata lain safari beruntun keberbagai > negara dengan membawa seluruh anggauta kabinetnya cuma berakhir dengan > sia2. > > Naaah..... kalo kita mau netral dan mau jujur, sebenarnya hasilnya > baru bisa diketahui setelah beberapa tahun lagi. Tapi tentunya kalo > anda mau mendudukkan anda sendiri sebagai seorang professional, > ataupun seorang yang punya kemampuan berpikir, atau berdebat, adalah > tugas anda untuk memberi ulasan yang se-baik2nya yang bisa digunakan > untuk memberi kesimpulan yang bisa menjadi pegangan kita tanpa harus > menunggu beberapa tahun lagi akan hasil2 dari kunjungan ini. > > Susahnya, kita sendiri tidak terlibat dalam team presiden ini sehingga > kita harus mengakui, adalah sangat sulit dan sangat subjektive kalo > kita hanya berdasarkan sikap oposisi kita kepada pemerintahan SBY ini. > > Oleh karena itu, saya juga tidak berbeda dengan posisi anda semua yang > sebenarnya tidak punya pegangan apapun untuk mampu menilai hasil2 dari > perjalanan beliau ini. > > Namun, sia2 saya menulis sekarang ini kalo saya tidak memberi > pandangan saya tentang hasil2 yang dicapai oleh presiden baru2 ini. > Oleh karena itu, agar hasil penilaian saya bisa se-objektive2nya, > wajar2 saja kalo saya berusaha mencari komentar2 dari menteri2 yang > ikut dalam team presiden ini, bahkan komentar2 presiden SBY sendiri > dalam menilai usahanya ini. > > Presiden SBY mengakui secara eksplisit bahwa perjalanannya berhasil > sukses, sehingga untuk tak ada alasan untuk menganggapnya gagal. > Namun pernyataan keberhasilan yang kelihatannya begitu meyakinkan, > akhirnya MENJADI TIDAK MEYAKINKAN, ARTINYA SANG PRESIDEN INI > SEBENARNYA SECARA IMPLISIT SUDAH MENGAKUINYA BAHWA PERJALANANNYA INI > SEBENARNYA GAGAL, hal ini bisa dinilai dari pernyataan2 selanjutnya > yang menyatakan bahwa keberhasilan usaha presiden ini harus mendapat > response didalam negeri sendiri berupa usaha2 perbaikan oleh pengusaha > maupun perbaikan systen oleh pejabat2 setempat dalam menangguk > response luar biasa dari pengusaha2 luar negeri. Padahal kita khan > sama2 tahu response dari dalam negeri ini justru bukan tergantung dari > pengusaha ataupun pejabat dari dalam negeri sendiri, melainkan > tergantung dari kemampuan presiden untuk mengubahnya semua ini. > > Jelas, SBY SENDIRI SECARA TIDAK LANGSUNG SUDAH MENGAKUI BAHWA SEMUA > USAHA2 PERJALANANNYA INI SEBENARNYA GAGAL, NAMUN TIDAK MAU MELETAKKAN > TANGGUNG JAWAB KEGAGALANNYA INI KEATAS PUNDAK TANGGUNG JAWAB DIRINYA, > MELAINKAN MENYALAHKAN PIHAK LAINNYA YANG KURANG MERESPONI USAHA2 > PRESIDEN INI. Jadi kegagalannya bukan kesalahan presidennya tetapi > kesalahan rakyatnya yang dalam hal ini si pengusaha maupun sipejabat > dalam negeri sendiri. > > Cara2 mengelakkan kegagalan, mengelakkan kesalahan dengan cara2 yang > dilakukan presiden ini merupakan ciri culuture bangsa kita yang memang > cara pemikirannya didominasi oleh kultur agamanya. BUKANKAH SUDAH > MERUPAKAN HAL YANG UMUM ANDA SEMUA SELALU MENYALAHKAN KONFLIK AGAMA > SEBAGAI KESALAHAN UMATNYA YANG BUKAN KESALAHAN AJARAN AGAMANYA ???? > > Konflik agama yang terjadi di Indonesia bukanlah kesalahan agamanya > melainkan kesalahan umatnya. > > Kegagalan usaha presiden dalam mengundang investor asing, bukan > kesalahan presidennya melainkan kesalahan rakyatnya > (pengusaha+pejabat) dalam memberi response atas keberhasilan usaha > presiden ini dalam mengundang investor luar negeri. > > ITULAH, SUDAH BANYAK SAYA TULIS BAHWA INTI, ATAU JIWA KEGAGALAN BANGSA > INDONESIA SUMBERNYA BERADA PADA KEPERCAYAAN AGAMA YANG MENJADI > LANDASAN ATAU YANG MENJIWAI UU NEGARANYA. Termasuk korupsi juga > disebabkan agama. Obatnya cuma satu, lepaskan semua aktivitas > keagamaan dalam aktivitas kenegaraan, politik, maupun pendidikan. > Biarkanlah agama se-mata2 menjadi kegiatan sosial pribadi yang sama > sekali tidak melibatkan system kenegaraan. > > Dari hal2 yang diatas ini, lalu apa yang bisa anda jadikan pegangan > untuk percaya bahwa Microsoft bersedia menjadikan Indonesia sebagai > Pusat Riset yang kelima didunia ???? Wajar kalo anda membayangkan > bahwa andalah pemilik Microsoft ini, maukah anda bekerja sama dengan > presiden SBY yang menawarkan negaranya untuk dijadikan pusat riset > Microsoft hanya bermodal dengkul, sementara itu masih ada ratusan > negara yang bisa menawarkan dengan kondisi dan jaminan yang lebih baik > daripada yang ditawarkan SBY ??? Kalo anda tanya kepada Bill Gate, dia > bisa bercerita bagaimana ratusan negara2 lainnya yang berusaha > membujuk dia untuk membuka pusat yang sama dinegaranya. Lalu kenapa > harus memilih Indonesia yang tidak stabil, yang tidak punya kemauan > untuk menghargai copyright, dan sebenarnya tidak pernah menghargai > penemuan siapapun juga meskipun bangsanya sendiri. > > Secara singkat saya mendukung penulis disini yang memberi topik diatas > yaitu topik: ..........Huahahaaa ...!!!!!! > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Ben" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > bukan begitu pak, > > > > dengan microsoft bajakan aja, indonesia dah terkenal di dunia "cyber > criminal" nya, walaupun sebenernya 80% scriptkiddies. > > gimana kalo kepaksa make *nix??! belajar 1 tahun aja. indonesia bisa > jadi "police cyberlaw" loh... atau.. "mafia cyberlaw" > > saya aja serem.. underground kita is HARD to control selama 8 tahun ini > > dulu 100 orang yg bisa *nix cuman 10 > > sekarang??!?! 100 orang yg bisa unix 50, ini baru dampak 1 bulan > > microsoft seharus nya tahu dampak efek ke warnet2 di indo.. karena > 99.99% pengguna warnet adalah usia muda, > > yang inspiratif, cerdas, dan emosional > > > > saya pribadi, meminta anda-anda sekalian buat perduli dan memantau > dari effect transforming yang ada sekarang.. > > ini lihat yang saya dapatkan dari bawah selama ini; > > 8 tahun yang lalu, banyak sekali yg bertanya.. "apa itu unix" > > 6 tahun yang lalu, mulai bertanya, "gunanya unix apa" > > 4 tahun yang lalu, banyak yang bertanya, "ada maenan baru nggak?, > bisa di duitin ngga?" > > 2 tahun yang lalu, sedikit yang bicara, "bisa buat hajar server > mana?, dah nggak usah dipikirin belakangnya" > > sekarang? > > > > memang betul, kita mengharap kan "mass-inteligent-upgrade" buat > kalangan umum. > > tetapi, dalam konteks yg sekarang ini adalah, dilema.. > > dimanakah anda memilih? > > 1 dari 90 orang yang di kawal oleh 10 orang polisi > > atau > > 1 dari 40 orang yang di kawal oleh 60 orang polisi & preman. > > > > ada yang saya sesalkan dari dan sejak 8 tahun yang lalu, sehingga > membuat indonesia malu... > > nggak sedikit jumlah dari rakyat indonesia yang menjadi "maling > cyber", "preman cyber", "tukang iseng" dll > > > > mohon dengan sangat, anda anda sekalian yg diatas buat benar2 > memantau hasil dari "transforming kepaksa" ini. > > kepintaran harus ditemani oleh kedisiplinan... > > > > > > > > ----- Original Message ----- > > From: Ir. H.L. Njoo > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Sunday, June 12, 2005 6:09 AM > > Subject: [proletar] Re: Indonesia Jadi Pusat Riset Microsoft ??? > Huahahaaa ... > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Refleksi: Berita istimewa tetapi apa alasan sampai microsoft > > mengharapkan, ataukah "misinterpertation of politness"? > > > > > > > > NOPE! Cuma Menteri Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman dan > > Presiden > > Susilo Bambang Yudhoyono kayaknya sudah KEBLINGER dan/atau tidak tau > > diri ..... Huahahaaa ... > > > > > > > MEDIA INDOENSIA > > > Rabu, 08 Juni 2005 12:52 WIB > > > > > > > > > Indonesia Diharapkan Jadi Pusat Riset Microsoft Kelima Dunia > > > > > > > > > > > > > > > > > > Post message: [EMAIL PROTECTED] > > Subscribe : [EMAIL PROTECTED] > > Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] > > List owner : [EMAIL PROTECTED] > > Homepage : http://proletar.8m.com/ > > > > > > > > > -------------------------------------------------------------------- ---------- > > Yahoo! Groups Links > > > > a.. To visit your group on the web, go to: > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/ > > > > b.. To unsubscribe from this group, send an email to: > > [EMAIL PROTECTED] > > > > c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of > Service. > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/S.QlOD/3MnJAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
