http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/4/o2.htm

Menjadi Umat Buddha 



BAGAIMANA caranya menjadi umat Buddha? Apakah ada upacara khusus? Kalau ada, 
apakah mereka yang tidak pernah ikut upacara dapat dikatakan bukan umat Buddha 
atau umat Buddha yang tidak resmi? Apakah ada tanda atau ciri tertentu sehingga 
seseorang layak disebut sebagai umat Buddha?

Sejak Petapa Gotama menjadi Sammasambuddha, para pengikutnya dapat dikatakan 
sebagai umat Buddha. Disebut-sebut, pengikut yang pertama adalah dua orang 
pedagang yang sedang melakukan perjalanan. Mereka adalah Tapussa dan Ballika, 
yang secara spontan menyampaikan keinginan untuk berlindung kepada Buddha dan 
Dhamma. Ini bisa dimaklumi karena pada saat itu, Sangha atau pasamuan para 
bhikkhu belum terbentuk.

Lima orang pertapa yang pernah menjadi sahabat Petapa Gotama merupakan 
siswa-siswa berikutnya. Buddha membabarkan khotbah pertama. Roda Dhamma 
diputar. Mereka menjadi siswa Buddha dan akhirnya mencapai tingkat kesucian 
tertinggi, arahat. Jumlah umat awam yang menjadi bhikkhu semakin bertambah dan 
ditahbiskan langsung oleh Buddha Gotama.

Kepada enampuluh bhikkhu pertama, yang semuanya telah mencapai tingkat kesucian 
arahat, Buddha memerintahkan mereka untuk menyebarkan Dhamma yang indah pada 
awalnya, indah pada pertengahannya, dan indah pada akhirnya. Mereka dapat 
menahbiskan bhikkhu baru dengan pernyataan berlindung kepada Buddha, Dhamma, 
Sangha atau Tiratana (tiga permata).

Dalam perkembangan selanjutnya, Buddha Gotama menetapkan bahwa upacara 
penerimaan seseorang menjadi bhikkhu harus dilakukan oleh Sangha (lima orang 
bhikkhu). Aturan inilah yang kemudian diwariskan hingga sekarang. Sedangkan 
untuk menjadi umat Buddha, tidak pernah disebutkan secara resmi apa yang harus 
dilakukan dan bagaimana upacara tersebut harus berlangsung. Banyak umat awam di 
zaman Buddha Gotama yang terkenal dalam beberapa hal, namun tidak ada 
disebut-sebut mengikuti upacara tertentu.

Hampir semua tokoh Buddhis sepakat bahwa pernyataan berlindung kepada Buddha, 
Dhamma, dan Sangha sesungguhnya merupakan ungkapan dari seorang umat Buddha. 
Setiap kebaktian atau pada saat-saat tertentu, kita mengulangi pernyataan ini 
untuk mengingatkan kita kepada Sang Buddha yang telah menemukan kembali 
kebenaran sejati, Dhamma yang telah diajarkan, dan Sangha sebagai orang-orang 
yang telah mempraktikkan Dhamma dan mencapai hasilnya; tingkat kesucian.

Namun di kalangan tertentu terdapat anggapan bahwa tanpa upacara tertentu, 
seseorang tidak dapat dinyatakan sebagai umat Buddha; sebagai upasaka atau 
upasika. Setelah upacara, mereka meminta nama Buddhis kepada anggota sangha 
yang memberikan pemberkahan atau membacakan paritta-paritta suci. Bukan itu 
saja, ada beberapa orang yang memiliki kartu upasaka upasika. Tanpa kartu, 
seakan-akan terasa kurang lengkap.

Ketika seseorang menjadi upasaka upasika, lebih-lebih melalui sebuah upacara 
resmi, ada satu hal yang harus diingat bahwa mereka juga berjanji melatih diri 
untuk mempraktikkan Pancasila Buddhis dalam kehidupan ini. Janji ini bukan 
sekadar diucapkan. Sebaiknya, benar-benar dipraktikkan dalam kehidupan 
sehari-hari.

Seseorang dapat dinyatakan sebagai umat Buddha bukan karena dia memiliki kartu 
dari sebuah organisasi atau pribadi tertentu, bukan karena pernah mengikuti 
upacara tertentu. Nama Buddhis juga bukan merupakan jaminan sebagai umat Buddha 
yang baik. Mereka yang mempraktikkan sila dengan baik, selalu ingat pada 
Buddha, Dhamma, dan Sangha merupakan umat Buddha yang sejati.

Jangan kecewa kalau Anda belum mengikuti upacara tertentu untuk menjadi upasaka 
atau upasika. Tanpa upacara, kartu indentitas, dan nama Buddhis; Anda tetap 
menjadi umat Buddha yang baik karena yang lebih penting dari semuanya adalah 
mempraktikkan Dhamma dalam kehidupan sehari-hari.




[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke