http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=204450&kat_id=23
Rabu, 06 Juli 2005 20:01:00 Indonesia Berada di Urutan 111 dalam Kesehatan Bandung-RoL-- Indonesia menempati urutan bawah dalam soal kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, yakni berada di urutan 111 berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh lembaga dunia United Nations Development Program (UNDP) pada 2004 lalu. Ahli Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir Made Astawan MS di Bandung, Rabu mengatakan, posisi Indonesia diurutan ke-111 tersebut termasuk rendah karena total negara yang diteliti oleh UNDP sebanyak 175 negara. Menurut Made Astawan, khusus soal kesehatan di Indonesia sendiri memang terhitung memprihatinkan karena munculnya faktor kekurangan nabati sampai terjadinya penyakit busung lapar. Bilamana persoalan kesehatan sudah diperhatikan, menurut dia maka secara tidak langsung akan memperbaiki kondisi ekonomi dan pendidikan, karena ketiganya memiliki keterkaitan satu sama lainnya, dan itu pula sebabnya UNDP sendiri melakukan penelitian di tiga bidang tersebut, yakni kesehatan, pendidikan dan ekonomi."Bilamana kesehatan di Indonesia sudah berjalan baik, maka pendidikan dan ekonomi akan mengikutinya," kata Made Astawan seusai menjadi pembicara dalam acara 'Lunch Symposium' yang diselenggarakan PT Ultrajaya Milk Industry. Di bagian lain, ia mengatakan bahwa konsumsi susu cair atau susu segar di kalangan masyarakat Indonesia masih terbilang rendah karena data yang ada menyebutkan masyarakat Indonesia hanya mengkonsumsi susu cair atau susu segar 50 juta ton/tahun, sedangkan susu bubuk terhitung lebih besar, yakni mencapai 375,4 juta ton/tahun. Pola konsumsi susu cair di Indonesia sendiri dapat dikatakan masih kalah jauh dengan Vietnam yang per tahunnya mampu mencapai 94,9 juta ton, sedangkan untuk susu bubuk sendiri relatif kecil hanya 39 juta ton/tahun. Dengan demikian dapat dikatakan, konsumsi susu masyarakat Indonesia sendiri sampai sekarang masih lebih banyak kepada susu bubuk. Menurut Made Astawan, sebenarnya kelebihan dari susu cair atau susu segar terletak pada substansinya yang memiliki sumber pangan dengan kandungan gizi sempurna dan seimbang dengan memiliki kandungan sumber protein, lemak, mineral (kalsium, fosfor, zat besi) dan sumber vitamin. Sedangkan susu bubuk sendiri memiliki kerentanan terhadap perubahan mutu gizi dan sensori, seperti pencoklatan, pembentukan rasemisasi asam amino dan penurunan mutu protein besar. ant/mim [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/