refleksi: Lihat Timor Leste dapat sekian banyak uang! Indonesia dari sekian banyak sumur diberbagai daerah dapat berapa banyak dollar? Rahasia, karena Pertamina adalah kantong penguasa tukang catut, makanya rakyat tak berhak tahu dan hanya berhak menderita problem BBM.
SUARA PEMBARUAN DAILY Timor Leste Dapat US$ 9,6 Miliar dari Celah Timor SYDNEY - Australia dan Timor Leste mencapai sebuah kesepakatan baru dalam pembagian hasil pengolahan minyak dan gas di Celah Timor, di mana Timor Leste akan mendapatkan A$ 13 miliar (US$ 9,6 miliar), demikian dilaporkan harian Sydney Morning Herald, Kamis (7/7) di Sydney. Australia dan tetangganya yang miskin di sebelah utara itu melakukan pembicaraan selama berbulan-bulan bagaimana membagi hasil dari pengolahan deposit minyak dan gas di Laut Timor, yang diperkirakan nilainya mencapai US$ 30 miliar. Negosiasi antara kedua negara sempat terganggu dengan adanya perseteruan batas laut kedua negara sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, dan setidaknya telah menyebabkan satu perusahaan menghentikan eksplorasinya di Laut Timor menunggu tercapainya kesepakatan. Awal tahun ini, pejabat-pejabat Australia memaparkan sebuah draf kesepakatan kepada Timor Leste, dengan menawarkan bagi hasil mencapai A$ 5 miliar (US$ 3,69 miliar) dari eksplorasi minyak dan gas di Celah Timor, asalkan negara itu bersedia menghentikan persoalan batas laut. Namun, setelaj melakukan pertemuan dengan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao di Sydney pada Rabu (6/7), PM Australia John Howard mengatakan kedua pihak telah mencapai sebuah kesepakatan akhir, yang memberikan miliaran dolar lebih banyak kepada Timor Leste ketimbang yang ditawarkan sebelumnya. Lebih Banyak "Kesepakatan yang sangat fair dan baik buat Timor Leste," kata Howard seraya menegaskan bahwa kesepakatan terbaru itu akan memberikan miliaran dolar lebih banyak ke Timor Leste dari yang diperkirakan sebelumnya. Namun dia menolak berkomentar lebih detail. Sebelumnya, protes telah dilancarkan The Timor Sea Justice Committee (TJSC) dan The Melbourne Stop the War Coalition yang mendesak agar Australia menetapkan batas Laut Timor yang permanen dengan Timor Leste. Menurut Koordinator TJSC, Tom Clarke, menyebutkan bahwa tanpa batas permanen, Australia justru mendapatkan keuntungan royalti A$ 2 miliar sejak tahun 1999 yang seharusnya milik Timor Leste. Seperti diketahui, negosiasi konsesi minyak dan batas laut Timor antara Australia dan Indonesia mulai memanas sejak akhir 2004 hingga April lalu, dimana Timor Leste menuntut menggunakan garis tengah (median line) sedangkan Australia tetap menggunakan kesepakatan tahun 1997 yang dibuat saat Timor Leste masih berada dalam wilayah Indonesia. Akibat desakan Timor Leste garis tengah (sebagaimana sesuai dengan UNCLOS 1982) menguat Australia pun mengalah untuk memberikan nilai konsesi yang lebih banyak atas sumur-sumur minyak seperti Greater Sunrise. Asalkan, kesepakatan batas tidak menggunakan garis tengah. Menteri Luar Negeri Timor Leste Ramos Horta, kepada jaringan penyiaran Australia ABC, Selasa, mengatakan bahwa kedua pihak sudah mencapai kesepakatan dan penandatanganan kesepakatan hanyalah masalah waktu. (AP/H-12) -------------------------------------------------------------------------------- Last modified: 7/7/0 [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/