200 rb perbuah utk album tertentu harusnya sih memang murah, sedang utk 2000 
buah, bila dilelang semua sekali gus boleh lah di obral 200 jeti ( hanya aku 
gak kebagian :o(  ).

Aku memang lebih memilih rekaman audiophile, kuping mendengarnya menjadi 
adem, biarpun lagunya ribut bila rekamannya oke tetap enak, sederhananya 
bila musik dipasang dan kita masih bisa ngobrol minimal sudah menjadi plus 
poin, karena frekwensi suara orang ngomong bisa terdengar fokus sedang lagu 
yg dipasang frekwensi nya berkisar dari 200 Hz sd 17 Khz ( kuping manusia 
jarang yg bisa mendengar frekwensi 200hz  dan 15 Khz keatas ), MP3 
sepertinya lebih fokus di frekwensi suara manusia diantara 300Hz sd 2 Khz, 
akibatnya kuping jadi penuh dengan suara cem macem.

Sangaji saat ini merekamnya sering di Singapore, entah mengapa tidak di 
Indonesia, padahal bila mendengar CD Iwan Fals, rekamannya termasuk bagus 
( setengah dewa ? ).

Repotnya mendengar musik dari beragam rekaman, pusing di frekwensi yg 
berbeda beda, dulu masih jaman cassette 2 jagoan rekaman pun memiliki 
keunggulan masing masing, yg satu soft sedang yg lain berani di suara bawah 
dan tinggi, lha sekarang eranya CD dan produsennya banyak banget jadi beda 
pula kriteria frekwensi favoritnya.

Jangankan CD rekaman biasa, yg audiophile saja bisa beda kriteria, utk ini 
aku paling bantu dengan equalizer, dan sedikit cape bila ganti CD, dan tetap 
lebih praktis dibandingkan dengan yg sedang booming amply tabung dengan 
piringan hitamnya.

sur.
----- Original Message ----- 
From: "liver_duke" <endyonis...@gmail.com>


> kuping kang sur kayaknya lebih cocok ke audiophile,
> bukan kuping penyanyinya. jadi klo denger bitrate rendahan
> kayak mp3 ato di bawah 320 kbps ya nyelekit. mestinya beli
> cd yg di toko sebangsa sangaji, udah banyak pan yg bawain
> lagu cover tapi kualitas audionya yahud.
>
> klo saya masih lebih milih bitrate rendah ato rekam sendiri
> yg minimal 192 kbps, tapi sipenyanyinya wajib orisinil.
> lebih nyeri hati klo rekaman bagus tapi cover version hehee
>
> akhir taon lalu sy pernah dikontak temen, ada yg mo lepas
> koleksi cd tapi mesti beli lengkap. ok gak apa, sy mo liat.
> ternyata dia kurirnya hendry pramana putra (abangnya penyanyi
> dian pp), mo jual satu set koleksi ginno vanelli dan john lord.
> album gino vanelli ada 11, john lord ada 9, total 20 dan
> harga borong 4 juta gk boleh nawar. brarti sebiji 200 rebu.
>
> gila apa ni orang, apa bener koleksinya hendry pp? tapi bener
> kok ada tandatangan dia. bisa berarti bener, ato hasil nyolong?
> gak perlu mikir dan gak pake nawar sesuai kesepakatan, bungkus.
> meski koleksinya masih blun komplik tapi sudah secara esensial,
> dan rasanya di indonesia jarang yg punya album cd si gino lebih
> dari lima. ini penyanyi susah dicari albumnya apalagi setelah
> doi pindah ke belanda dan rajin ke gerejanya saksi yehovah.
>
> eh beberapa bulan lalu, si kurir nelpon lagi. kirain ada koleksi
> lain, ternyata bukan : "mas, cd gino vannelli kemarin bisa saya
> ambil lagi gak? mas hendry nanyain dan mo balikin 4 juta tapi
> cuma perlu 11 album gino ajah. itung2 john lord bonus deh".
>
> wah, si penjual ternyata mo beli balik barangnya sendiri.
> bukan soal duit, tapi udah susah keluar dari rak koleksiku hehee
>
> http://www.youtube.com/watch?v=1xXIHPUmv3k
>
>
> --- "suryana" <gsuryana@...> wrote:
>>
>> Aku tunggu lelangannya yah, entah mengapa aku sampai sekarang masih 
>> kurang
>> mampu mendengar MP3 sesuai dengan apa yg aku ingin kan, jangankan MP3, CD
>> saja kadang bikin kuping sakit karena  rekamannya amburadul, yg asli pun
>> bisa berbeda pola bila dipasang tanpa ada perubahan di bass dan 
>> treblenya.
>> Yg audiophile harganya bikin godeg kepala, palingan aku beli bila isinya
>> benar benar aku kenal.
>>
>> Eniwe 2000 buah ?...........jangan di simpan lama lama atuh, kasihan di 
>> diam
>> kan mah, jangan sampai nanti bila diputar suara yg keluar ocehan si uplik 
>> yg
>> berulang ulang :o))
>>
>> Mengenai I don't like monday aku unduh dari 4 share, dan di situ ditulis
>> Hollies herannya di You Tube tidak ada, demikian juga di wiki, sepertinya
>> salah tulis ngkali yah.
>>
>> sur.
>> ps.
>> 2000 asli bila dipukul rata 100 ribu, jadi 200 jeti, bisa beli rumah yah.



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to