http://www.republika.co.id/berita/regional/nusantara/11/12/23/lwnumb-dipadamkan-akibat-nunggak-listrik-rp-89-miliar-kota-solo-jadi-gelap-gulita
Dipadamkan akibat Nunggak Listrik Rp 8,9 Miliar, Kota Solo Jadi Gelap Gulita
Jumat, 23 Desember 2011 23:00 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Slamet 
Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat malam, dipadamkan oleh Perusahaan Listrik 
Negara (PLN). Pemadaman tersebut lantaran pemerintah kota setempat belum 
membayar tunggakan listrik senilai Rp 8,9 miliar pada 2011.

Berdasarkan pantauan Antara di Jalan Slamet Riyadi, ribuan lampu penerangan 
jalan dari kawasan Purwosari hingga Gladak yang berada di pusat kota Solo itu 
mulai dimatikan sejak pukul 18.00 WIB. Jalanan dengan panjang sekitar lima 
kilometer itu pun hanya diterangi oleh lampu-lampu dari gedung dan bangunan di 
sepanjang jalan protokol tersebut.

Hingga pukul 20.30 WIB, lampu penerangan jalan pun belum dinyalakan meskipun 
ruas jalan di Kota Solo bertambah kepadatannya pada waktu menjelang akhir pekan 
ini. Selain ruas jalan Slamet Riyadi, pemadaman juga dilakukan di penerangan 
jalan umum di sepanjang Jalan Adi Sucipto dan sebelah timur Jalan Jenderal 
Sudirman.

Di kawasan Manahan yang berada di jalan Adi Sucipto, ruas jalan cukup terlihat 
gelap karena tidak banyak gedung yang beroperasi pada malam hari di wilayah 
tersebut. Belum ada pihak PLN APJ Surakarta yang dapat dimintai keterangan 
terkait pemadaman PJU di beberapa ruas jalan raya di Solo. Dengan demikian, 
belum diketahui waktu berakhirnya pemadaman sementara oleh PLN tersebut di 
ruas-ruas jalan tersebut.

Wakil Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, sebelumnya mengatakan pemkot telah 
menganggarkan dana sebesar Rp 9 miliar untuk membayar tunggakan PJU di APBD 
2012. Rudy pun sempat meminta agar PLN tidak melakukan pemutusan penerangan 
jalan umum untuk kepentingan rakyat. Hal itu dikarenakan titik PJU yang 
terancam akan diputuskan sementara oleh PLN itu berjumlah sebanyak 17 ribu 
titik.

"Pemkot Surakarta telah menganggarkan dana sebesar Rp 9 miliar lebih untuk 
membayar tunggakan tersebut dan juga dalam APBD tahun 2012 telah dianggarkan 
anggaran rutin untuk listrik sebesar Rp20 miliar,'' ujar dia.



Redaktur: Didi Purwadi
++++
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/12/29/lwylu9-187-tenaga-outsourcing-pln-meulaboh-mogok-kerja
187 Tenaga Outsourcing PLN Meulaboh Mogok Kerja
Kamis, 29 Desember 2011 16:46 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,MEULaboh--Sedikitnya 187 orang "outsourcing" (pekerja yang 
dikontrak pihak ketiga) di PT PLN Cabang Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, 
melakukan mogok kerja karena tuntutan mereka meningkatkan kesejahteraan tidak 
diterima.

Koordinator Outsourcing PLN Meulaboh Lizar Mustari di Meulaboh Kamis 
mengatakan, mogok kerja tersebut dilakukan juga karena permintaan mereka tidak 
diterima pimpinan PLN Wilayah Aceh untuk membatalkan addendum tahun 2012.

"Kami akan mogok kerja sampai ada kepastian dari pimpinan
PLN Wilayah Aceh. Pada Minggu, 1 Januari 2012 akan mendatangi kantor PLN Aceh 
untuk membuat aksi apabila tidak ada upaya meningkatkan kesejahteraan kami," 
katanya.

Mogok kerja tersebut diikuti oleh seluruh outsourcing PLN Ranting wilayah 
Pantai Barat Aceh, seperti dari Siemeulu, Aceh Jaya, Jeuram, Meulaboh dan 
Teunom.

Awalnya seluruh pekerja dari seluruh ranting PLN Wilayah
Meulaboh mengelar rapat diskusi dengan sejumlah pimpinan mereka dari Banda 
Aceh, spontan saja mereka keluar membubarkan diri karena apa yang disampaikan 
menurut mereka sama sekali tidak berpihak kepada pekerja outsourcing.

Lizar menyebutkan, penolakan tersebut beralasan karena sejak tahun 2005 
pascatsunami Aceh diberlakukan addendum oleh perusahaan dan direncanakan pula 
penambahan pada tahun 2012, karena itu pekerja ini memilih mogok kerja dengan 
duduk halaman gedung PLN Meulaboh.

"Seharusnya ada kebijakan barulah, jangan sampai aturan sejak tahun 2005 sampai 
sekarang menyangkut kesejahteraan kami tidak
pernah berubah, bagaimana kami menghidupi keluarga kalau gaji kami
tidak ditambah sediktipun," jelasnya.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke