Ref: Beritanya terlalu bagus untuk dipercayai. Pada tahun 1972 didirikan bank 
yang bernama Bank of Credit and Commerce International (BCCI), pendirinya 
bernama Agha Hassan Abedi dari The Islamic Republic of Pakistan. Banyak orang 
kecil menyimpang uang pada bank ini, ternyata kemudian bank ini diberi nama 
julukan “Bank of Corruptor and Crook International (BCCI), karena berkecimpun 
dalam berbagai hall illegal antara lain mencuci uang narkoba dan hasil panen 
korupsi dari para petinggi di berbagai negara. Berdasarkan itu BCCI harus 
diliwidasi dan bagi penyimpan kecil uang deposit mereka hilang. Kali ini 
mungkin uang deposit tidak akan hilang tetapi akan dikembalikan di akhirat. 


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/01/05/lxavmk-yuk-menabung-di-bank-akhiratbunganya-menggiurkan
Yuk, Menabung di 'Bank Akhirat'...Bunganya Menggiurkan
Kamis, 05 Januari 2012 07:49 WIB
Oleh: Nandang saputra

Ketika ingin menabung atau mendepositokan uang di bank konvensional, biasanya 
para nasabah akan mencari bank yang memberikan bunga paling besar. Di samping 
segi keamanannya dan keterpercayaannya. 

Jika di bank-bank konvensional mungkin hanya menawarkan beberapa belas persen 
dalam setahun, bank yang satu ini menawarkan bunga 700 persen untuk tiap kali 
setoran. Bukan dalam setahun, tapi setiap kali setoran diberikan bunga 700 
persen. 

Itu belum termasuk “promo-promo” yang diadakan bank tersebut. Untuk membuka 
rekeningnya tidak ada batasan minimal. Berapapun akan diterima. Tidak ada biaya 
administrasi per bulannya. Mau? Inilah 'bank Akhirat'. 

Tidak ada setoran minimal yang ditentukan untuk membuka rekening tabungan. 
“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang 
baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu…” (QS 
Al-Baqoroh: 267)

“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari 
hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang 
beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya, memperoleh 
pahala yang besar.” (QS Al-Hadiid: 7)

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum 
datang kematian kepada salah seorang di antara kamu lalu ia berkata: ‘Ya 
Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat 
yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shale?” 
(QS Al-Munaafiquun: 10)

Dari tiga keterangan tersebut tidak dijelaskan besaran pasti untuk kita 
melakukan setoran. Yang diminta hanya sebagian. Bisa sebagian kecil, bisa 
sebagian besar. Tergantung diri kita masing-masing maunya berapa. Ketika kita 
sudah menyedekahkan harta kita, maka otomatis catatan kebaikan di buku amal 
kita akan bertambah. 

Dan, “bunga” yang kita dapatkan dari hasil sedekah kita adalah 700 persen. 
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan 
hartanya di jalan Alloh adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan 
tujuh bulir, pada setiap bulir seratus benih. Alloh melipatgandakan (ganjaran) 
bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Alloh Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha 
Mengetahui.” (QS Al-Baqoroh: 261)

Hitung-hitungannya, menurut saya: 1 butir benih x 7 bulir x 100 benih = 700 
benih. Itu minimalnya. Kalo kita lihat di hitungan tersebut, setiap benih itu 
bisa menghasilkan tujuh bulir. Kalo kita punya 700 benih berarti jadi 4.900 
bulir yang akan menghasilkan lagi 100 biji pada masing-masing bulir. Begitu 
seterusnya. Tak akan pernah berhenti. Hal itu bisa kita lihat di ayat tersebut. 
“Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.”

Bank akhirat ini memang tidak punya kantor resmi. Tapi kita bisa melakukan 
setoran di mana saja. Misal, ke orang tua, sanak-saudara, anak-anak yatim, 
orang miskin, dan musafir.

“Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: ‘Apa saja harta 
yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, 
anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam 
perjalanan.’ Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha 
Mengetahuinya.” (QS Al-Baqoroh: 215)

Mudah kan?

Juga, tak perlu khawatir salah catat setoran. “Dan mereka tiada menafkahkan 
suatu nafkah yang kecil dan tidak (pula) yang besar dan tidak melintasi suatu 
lembah, melainkan dituliskan bagi mereka (amal saleh pula) karena Allah akan 
memberi balasan kepada mereka yang lebih baik dari apa yang telah mereka 
kerjakan.” (QS Al-Baqoroh: 121)

Dengan membuka rekening di bank akhirat ini berarti kita telah menyimpan harta 
kita dalam bank teraman di dunia bahkan di akhirat. Yang namanya tabungan tentu 
saja harta yang kita tabung sebenarnya masih ada hak kita. Hanya saja kita 
memang tidak memegangnya. Apalagi di bank akhirat ini kita tidak bisa melakukan 
penarikan tunai. Tapi kita bisa merasakan manfaat dari tabungan kita tersebut. 
Bisa di dunia ini atau di akhirat nanti. Wallahu a'lam bish-shawab.


Penulis adalah sahabat Republika Online


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke