Itulah gunanya ini, 
http://www.youtube.com/watch?v=WkGGo2sg97A

Bukan untuk ditangisi tapi dijadikan titik-tolak, taela. 

--- "liver_duke" <endyonisius@...> wrote: 

> http://endyonisius.blogspot.com/2012/01/e-p-i-f-n-i.html
> 
> Epifani menurut googling, "Adalah peristiwa istimewa dalam
> kehidupan seseorang yg menjadi titik balik dgn pengaruh berbeda,
> bisa negatif atau positif tergantung besaran epifaninya". Pendapat
> ini sering dikutip para motivator demi membangkitkan semangat
> dicampur topik relevan agar lebih membumi dan menimbulkan empathy.
> Bagaimana Epifani dibutuhkan dalam proses peningkatan kinerja
> mencapai kualitas tertentu, misalnya lewat fenomena tim "Barcelona",
> yg nanti dapat diganti menjadi "Saya" atau "Anda" atau apapun.
> Data hingga awal Desember 2011, Barcelona seolah kehilangan naluri
> pemenang dan sudah merasa puas walau hasil laganya berakhir seri.
> Berbeda dgn sang rival Real Madrid yg justru semakin garang, 10
> kemenangan beruntun dgn rasio 3 gol dicetak tiap laga menjelang
> El Clasico edisi 11 Desember 2011. Wajar jika Real Madrid sekaligus
> tuan rumah kali ini amat diunggulkan oleh majoritas pengamat,
> mereka pasti melumat Barcelona untuk mempertegas status pemimpin
> klasmen La Liga hingga paruh musim. Nah, sekarang gantilah
> "Barcelona" dgn "Saya", kemudian "Anda" untuk "Real Madrid".
> Cermati dimana, kapan, dan bagaimana Epifani eksist, apakah
> lebih berlaku bagi "Saya", "Anda", atau apapun?
> 
> Ketika seorang pemimpin memiliki agenda kerja maupun kebiasaan
> dalam periode tertentu untuk mengunjungi berbagai instansi hingga
> bertemu masyarakat di wilayah kerjanya, salah satu kepentingannya
> adalah mengingatkan bahwa ia masih mengendalikan kekuasaan.
> Kemudian tampil memimpin sidang lalu mengambil keputusan politik
> serta anggaran, juga bersedia gunting pita di depan rakyatnya.
> Menurut terminologi Yunani, proses demikian disebut Epiphaneia
> yakni "tampil menampakkan diri", atau "unjuk kekuasaan", untuk
> "mempertegas pengakuan" sbg Epifani. Kata Epiphaneia terdiri atas
> dua elemen yakni preposisi "epi" (di atas) dan kata kerja "phaino"
> (bersinar, terlihat), menjadi kata benda Epifani. Sebagai pemimpin
> yg memiliki agenda kerja secara periodik mengunjungi berbagai
> instansi dan bertemu masyarakat di wilayah kerjanya, belum terjadi
> Epiphaneia. Saat beliau tampil memimpin sidang atau terlihat
> menggunting pita, itulah Epifani. "Mengunjungi" belum tentu
> mengandung makna "tampil", tetapi "penampilan" sudah mencakup
> makna "kunjungan". Saat ditundukkan Getafe dua minggu sebelum El
> Clasico, Barcelona telah mendapatkan Epifani pertama yakni dampak
> "membangkitkan macan tidur". Akibatnya berlanjut pada kemenangan
> mutlak atas rival abadi Real Madrid, merupakan Epifani kedua sbg
> modal menuju level tingkat dunia di Tokyo. Akhirnya Barcelona
> menutup tahun 2011 sbg klub terbaik seantero jagad dgn menghancurkan
> Santos 4 - 0, Epifani ketiga yg diarungi hanya dalam waktu sebulan
> dan terangkai bukan lewat kebetulan semata. Proses Epifani 
> menegaskan manifestasi sebuah eksistensi secara kuantitas dan 
> kualitas tertentu dalam mencapai standard perubahan.
> 
> Kapan sejatinya istilah Epifani awal digunakan, rupanya terkait dgn
> eksistensi Yesus dari Nazareth. Terdapat dua pemahaman manifestasi
> yakni pertama, kelahiran Yesus yg diberi kesaksian oleh kedatangan
> orang Majus di Betlehem. Kedua, manifestasi Yesus memulai karya
> pelayanan sbg Anak Allah saat dipermandikan oleh Yohanes Pembaptis
> di sungai Yordan. Keduanya memiliki pemahaman yg sama mengenai
> Epifani, yakni manifestasi Yesus Kristus di dunia walaupun melalui
> peristiwa berbeda. Namun secara kronologis maupun yg diakui pihak
> gereja serta tradisi Kristen, Epifani identik sbg hari raya setiap
> 6 Januari untuk merayakan eksistensi Yesus terhadap dunia dalam
> bentuk kelahiranNya serta kesaksian para Majus, sehingga disebut
> pula Hari Tiga Raja. Maka Epifani menjadi bagian perayaan masa
> Natal sejak 25 Desember hingga berpuncak pada 5 Januari setiap
> tahun, juga umumnya ditandai pelepasan atribut Natal berupa
> membereskan kembali pohon atau kandang Natal. Maka itulah setiap
> Upacara Misa gereja pada pekan pertama awal tahun, umumnya Pastor
> membacakan Injil menurut Matius pasal 2, ayat 1 hingga 12.
> Alasannya sederhana, karena hanya pada Injil Matius sbg satu2nya
> yg memuat kisah kunjungan Orang Majus untuk menyembah bayi Yesus.
> Meski gak secara detail menyebutkan tentang jumlah, status dan
> asal, jenis kelamin, bahkan nama para Orang Majus, selain mereka
> telah datang dgn mengikuti sebuah bintang terang yg disebut
> Bintang Natal atau Bintang Betlehem. Siapakah para Majus,
> atau disebut pula Orang-orang Bijak dari Timur?
> 
> Menurut Rasul Matius adalah para ahli Astrologi dari jauh, orang
> terpandang yg menguasai supranatural (magus adalah bentuk jamak
> dari "magi", kemungkinan akar kata "magic") kaum Persian, mungkin
> pula terdapat pendeta Zoroastrian di rombongannya. Dipastikan
> berjumlah banyak atau membawa pasukan, setidaknya dapat membuat
> Raja Herodes dgn reputasi yg gak ramah telah bersedia menerima
> dan menghormati mereka. Bahkan Herodes amat perhatian dan
> mengumpulkan para ahli Taurat dan segenap pembesar kerajaan
> untuk membahas perkara bintang yg terkait dgn nubuat kelahiran
> raja, walau ada maksud terselubung setelahnya. Dalam tradisi yg
> kelak diilustrasikan berbagai kisah sejak abad 6, jumlah para
> Majus digambarkan tiga orang karena berdasarkan jumlah hadiah
> yakni emas, kemenyan, dan minyak mur. Emas adalah simbol kejayaan
> atau persembahan tertinggi, bahkan komoditas berharga di luar
> Bumi. Ada beberapa tulisan mengenai Alien yg berburu emas sbg
> sumber energi langka hingga ke Bumi, maka penggemar angkasa luar
> dapat terlibat dalam kisah ini bahwa kaum alienpun datang dgn
> UFO (bintang terang) untuk menyembah kelahiran Yesus. Kemenyan
> merupakan lambang ritual atau upacara sakral, maka bayi Yesus
> akan menjadi imam agung. Sementara Minyak Mur menyebarkan wangi
> dan estetika, bahwa bayi Yesus kelak merekatkan hubungan antara
> manusia dgn Tuhan sekaligus balsem untuk kematianNya menebus
> dosa manusia. Ketiga persembahan yg merupakan pengakuan mutlak
> dari orang asing, bahkan ada referensi menyebutkan mewakili
> orang kafir, kepada Tuhan yg justru gak disadari Herodes sbg
> raja Romawi dan ditolak para ahli Taurat Yahudi. Raja yg
> kelak dirajam dan disalibkan oleh bangsanya.
> 
> Para Majus sbg manifestasi Yesus sbg proses Epifani awal, kemudian
> disimbolkan Tiga Raja bernama Baltasar, Melkior dan Kaspar untuk
> mewakili sosok dari Asia, Afrika dan Eropa Utara berdasarkan warna
> kulitnya. Ketiga rombongan raja harus mengikuti satu bintang lewat
> perjalanan jauh, kemungkinan lebih dari seminggu bahkan bulanan
> waktu kalender sekarang. Hal ini dapat memprediksi kapan Yesus
> lahir, apakah saat musim panas dimana gembala berbaring di padang
> rumput atau musim dingin. Pastinya saat para Majus telah bertemu
> Yesus, perhatikan Injil Matius 2: 11, "Maka masuklah mereka ke
> dalam RUMAH itu dan melihat ANAK itu bersama Maria, ibuNya, lalu
> sujud menyembah Dia. Rumah dan bukan palungan, serta Yesus berupa
> anak yg gak bayi. Esensi yg perlu dimanifestasi sbg Epifani adalah
> proses pengakuan yg hanya akan memberi penerangan bagi mereka yg
> memiliki keyakinan dan menjalaninya. Epifani hanya istilah dan
> cara, tim Barcelona sudah langganan juara seperti halnya Yesus
> telah lahir dan para Majus datang mengakui. Bahkan jika dikisahkan
> ada Majus keempat bernama Artaban yg bermaksud mempersembahkan
> tiga permata, boleh berarti ada Epifani lainnya. BTW, siapa lagi
> Artaban? Konon doi ketinggalan rombongan karena menolong seseorang
> sehingga satu permata dijual. Artaban tetap mencari Yesus dan
> menyaksikan Herodes membunuh seluruh balita Betlehem, berakibat
> kehilangan permata kedua supaya prajurit urung menikam seorang
> bayi. Hingga 30 tahun lebih pencaharian, iapun mendengar Yesus
> akan disalib. Masih ada satu permata terindah yg dipersembahakan,
> apa daya ia harus menebus seorang anak dari perbudakan.
> 
> Lalu sejarah mencatat ada gempa besar di Golgota, Artaban
> tersungkur dan sekarat dgn air mata berlinang. Namun seberkas
> cahaya menyinari dan menyeka wajah Artaban, Yesus menerima
> persembahan dan mengajaknya ke surga. Rupanya Artaban mengalami
> berbagai Epifani hingga menemukan manifestasinya yg tertinggi.
> Nah, kembali ganti Artaban menjadi "Saya", "Anda" atau apapun.
> 
> -duke-




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to