http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/01/16/index.shtml?ArtId=003_007&Search=Y


Anggota DPR Diusir Massa dari Gereja Yasmin 
JAKARTA
             
     
                 
            Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin, Bogor, 
di-sweeping dan kembali dihalau massa kemarin. Dua anggota DPR yang ikut 
mendampingi jemaat, Lily Wahid dan Eva Kusuma Sundari, juga diusir. 
            Sebagian massa yang menamakan diri Forum Komunikasi Masyarakat 
Muslim Indonesia (Forkami) dan Gerakan Reformasi Islam (Garis) itu bahkan 
sampai mendatangi rumah anggota jemaat di kompleks Taman Yasmin yang dipakai 
buat beribadah. “Dua menteri tak tegas menangani GKI Yasmin. Akibatnya, massa 
semakin beringas,” kata Eva ketika dihubungi kemarin. 

            Eva meminta dilakukan penegakan hukum karena, menurut dia, yang 
terjadi di GKI Yasmin bukan lagi masalah agama. Dia menyatakan, Komisi I, III, 
dan VIII DPR akan memanggil Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan; 
Menteri Dalam Negeri; Wali Kota Bogor; Ombudsman RI; MA; serta pengurus GKI 
Yasmin pada Rabu lusa. 

            “Negara takluk pada ego Wali Kota,” kata anggota Komisi III DPR 
itu, merujuk pada sikap Wali Kota Bogor Diani Budiarti yang bergeming meski 
sudah ada putusan Mahkamah Agung 2009 dan rekomendasi Ombudsman RI tahun lalu 
yang memintanya mengembalikan IMB GKI Yasmin. 

            Dihubungi terpisah, anggota Komisi I DPR, Lily Chodijah Wahid, 
sepakat bahwa ada pembiaran yang dilakukan Wali Kota Bogor.“Mereka dibiarkan 
tak bisa beribadah dengan tenang, supaya pada akhirnya melepas tanah dan 
pindah,”kata politikus dari Fraksi PKB itu menambahkan. 

            Ratusan orang sudah berkumpul di Gerbang Utama Perumahan Taman 
Yasmin sejak pukul 7. Mereka berusaha menghalau jemaat GKI yang akan 
melaksanakan kebaktian di depan gereja di Jalan KH Abdullah bin Nuh itu. 

            Massa berorasi dan sempat melakukan sweeping identitas jemaat GKI 
karena menduga ada jemaat dari luar Bogor yang ikut beribadah. Jemaat yang 
sempat ngotot beribadah akhirnya menyingkir meninggalkan lokasi, namun dikejar 
sebagian massa yang tidak puas. 

            “Kami diusir dan dikejar-kejar ketika masuk dalam mobil,”kata 
Lily.“Mereka berteriak ada penyusup dari DPR,”Eva menambahkan. 
           
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke