.. berita beginian bikin senang item abu cs.
.. lo jogging aja sana biar lebih fresh....
..

On Fri, Jan 20, 2012 at 4:45 AM, item abu <item...@yahoo.com> wrote:

> **
>
>
> Hehehe... udah dipukulin masih dibilang cuma "nyaris diamuk massa".
>
> Kalo ga kembali ke jalan yg benar, maka ybs akan digebukin, atau dibantai
> kayak orang Ahmadiyah. Itulah jalan yg benar, yaitu ngegebukin dan
> ngebantai orang yg ga ada di jalan yg benar, hehehe...
>
> Kata si Abbas Amin sih, ngebunuh orang yg bersalah itu adalah bejad,
> jadi ngebunuh orang atheis itu bukan perbuatan bejad krn kan orang atheirs
> itu bersalah. Jg orang Ahmadiyah, Kristen, Hindu dll.
>
>
>
> From: Bukan Pedanda <bukan.peda...@yahoo.com>
> >To: proletar@yahoogroups.com
> >Sent: Thursday, January 19, 2012 5:09 PM
> >Subject: [proletar] Haluan: CPNS Dharmasraya Digebuk Pemuda
>
> >
> >
> >
> >Islam itumemang beringas..
> >
> >
> http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=11978%3Acpns-dharmasraya-digebuk-pemuda&catid=2%3Asumatera-barat&Itemid=71
> >
> >MENGAKU ATEIS DI STATUS FACEBOOK
> >
> >DHARMASRAYA, Haluan — Jangan membuat status atau sta­temen di Facebook
> dan jejaring sosial lainnya yang macam-macam, apalagi sampai mengaku tak
> percaya kepada Tuhan alias ateis, jika Anda tak ingin dikeroyok massa.
> >
> >Inilah yang dialami salah seorang oknum calon pegawai negeri sipil (CPNS)
> Kabupaten Dharmasraya, Aleksander Aan. Ia nyaris diamuk massa. Untung saja
> dirinya diaman­kan di Markas Polisi Sektor (Mapol­sek) Pulau Punjung, Rabu
> (18/1). Pasalnya ia mengeluarkan pernya­taan di dunia maya bahwa tidak ada
> Tuhan (ateis).
> >
> >Pernyataan itu berawal, ketika Aleksander Aan, yang sehari-hari bertugas
> di Kantor Bappeda Dhar­masraya menulis statusnya di Facebook, jejaring
> sosial yang paling banyak penggunanya di jagat maya ini. Di dunia maya ia
> mengaku Tuhan itu tidak ada. Alasannya karena ia melihat masih banyaknya
> kesengsaraan di dunia dan ba­nyaknya kesenjangan hidup.
> >
> >Dengan adanya pernyataannya di dunia maya itu, sekelompok pemuda Sungai
> Kambuik Pulau Punjung yang dipimpin Ketua Pemudanya Os, mendatangi Kantor
> Bupati Dharmasraya. Aleksander Aan bersikeras bahwa apa yang ia sampaikan
> itu benar menurutnya dan karena itu merupakan pen­dapat pribadinya.
> >
> >Mendengar pernyataannya terse­but, entah siapa yang mengko­mandoi, pemuda
> yang ada dalam ruangan langsung memukul Alek­san­der Aan sampai
> memar-memar. Tapi kemudian ia diaman­kan ke Mapolsek Pulau Punjung.
> >
> >Di depan Sekdakab Dhar­mas­raya H Martoni, Kepala Bappeda Adlisman, Ketua
> MUI Aminullah Salam, Kapolsek Pulau Punjung AKP Novrial, Mulyadi tokoh
> pemuda dan Camat Pulau Punjung Nasution, Aleksander Aan dengan tegas tetap
> mengatakan bahwa ia tidak percaya adanya Tuhan
> >
> >"Hal itu sudah ia pikirkan semenjak SD dulu. Ia juga sudah mempelajari
> berbagai agama dan ia menyimpulkan bahwa Tuhan itu tidak ada. Jika ada
> Tuhan, menga­pa masih banyak orang yang menderita dan kejahatan-kejahatan.
> Jika Tuhan itu ada, maka tidak akan ada kesenjangan terjadi di dunia ini,"
> katanya.
> >
> >Martoni dan Aminullah Salam sudah mengajak Aleksander Aan untuk kembali
> ke jalan yang benar dengan mengeluarkan beberapa ayat Alquran, agar ia
> tidak terancam PNS nya, tetapi ia juga dengan tegas mengatakan bahwa ia
> siap dipecat dan siap di suruh keluar dari Dharmasraya.
> >
> >Martoni kepada Haluan menga­ta­kan, bahwa pihaknya akan melaporkan hal
> tersebut kepada bupati dan selanjutnya menunggu hasil penyelidikan dari
> kepolisian. Dari kesimpulan Kepolisian ini nantinya menjadi dasar untuk
> diproses sesuai dengan PP No. 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS.
> >
> >Martoni menjelaskan bahwa Pemkab Dharmasraya melalui BKD akan memberikan
> sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya dan sesuai dengan aturan yang
> berlaku pada PNS. Aminullah Salam sa­ngat menye­salkan pernyataan oknum
> CPNS tersebut. "Saya sudah mengajaknya kembali ke jalan yang benar, namun
> yang bersangkutan tetap bersikukuh pada prinsipnya.," kata Aminullah Salam.
> >
> >Dari sisi hukum, Kapolsek Pulau Punjung AKP.Novrial menjelaskan bahwa
> pada tahap awal ia akan memeriksa kejiwaan anak tersebut, karena ia melihat
> anak tersebut tidak berada dalam keadaan stabil.
> >
> >Untuk proses hukum, belum terlihat pelanggaran hukum karena ia belum
> melakukan penistaan terhadap salah satu agama. "Untuk sementara ia
> diamankan dulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata
> Novrial. (h/mdi)
> >
> >
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke