Refl: Tahun 2011 sejumlah pakar ilmu kesehatan Universitas Hassanudin 
(Makassar) pergi belajar tentang kemajuan bidang kesehatan di Israel. Dulu 
zaman Pak Harto dibeli 16 pesawat A-4E Skyhawk dari Israel. Apa perbedaan 
antara zaman Soeharto dan sekarang?



http://www.ambonekspres.com/index.php?option=read&cat=53&id=36804
SABTU, 04 Februari 2012 | 


Militer
Batalkan Beli Pesawat Intai Israel


Anggota Komisi I DPR, Al Muzzammil Yusuf meminta TNI membatalkan rencana beli 
pesawat intai milik Israel. Permintan politisi PKS itu didasari dua alasan, 
yakni alasan teknis dan alasan yuridis.


“Secara teknis, Kemenhan akan kesulitan dalam pengadaan suku cadangnya karena 
Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Sedangkan alasan 
yuridis, konstitusi melarang berurusan dengan negara penjajah, seperti Israel” 
tegas Muzzammil, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (3/2).

Dalam Pembukaan UUD 1945, ujarnya, jelas-jelas dinyatakan Indonesia tidak 
mengakui penjajahan yang dilakukan oleh negara manapun, termasuk Israel. 
“Bagaimana mungkin ini tidak dijadikan pertimbangan TNI dan Kemenhan dalam 
membeli pesawat intai atau alutsista lainnya?” tanya Muzzammil.

Muzzammil mengungkap, tender pesawat intai ini sudah dilakukan sejak 
pertengahan tahun 2006. Tiga besar calon pemenang tender adalah perusahaan 
berasal dari Filipina, Rusia, dan Indonesia. 

Perusahaan dari Filipina inilah yang merupakan perwakilan dari Israel yang 
diduga telah menjadi pemenang dalam tender pesawat intai di Kemenhan. “Apakah 
ini benar” Saya berharap penjelasan dari Kemenhan secepatnya,” imbuh Muzzammil.

Lebih lanjut dia mempertanyakan perbedaan pernyataan di media massa pada Kamis 
(2/2) antara Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan (Kemenhan) 
Brigjen Hartind Asrin dengan Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama 
Azman Yunus terkait pengadaan pesawat intai dari Israel.

“Kata Pak Hartind, Kemenhan sudah memutuskan membeli pesawat intai dari Israel 
dengan pertimbangan matang makanya sudah masuk dalam daftar belanja TNI AU 
periode 2010-2014. Sedangkan Pak Azman bilang TNI sebagai pihak pemakai tidak 
akan membeli dari Israel. Kalaupun tetap harus beli, TNI akan beli ke PT DI. 
Mana yang benar?” tanya Muzzammil.

Muzzammil berharap agar TNI dan Kemenhan benar-benar mempertimbangkan kedua 
aspek tersebut dan konsisten untuk mendukung kemajuan dan kemandirian industri 
pertahanan strategis dalam negeri. “Jika tidak, saya yakin TNI dan Kemenhan 
akan mendapat kecaman dari masyarakat,” katanya. \

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to