http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=115105
Ambon Densus 88 Tangkap Pelaku Teror Bom Kamis, 14 Juli 2005 JAKARTA (Suara Karya): Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dan Bom menangkap Abdullah, Minggu (10/7), tersangka pelempar bom ke sebuah angkutan umum di Jl Hasanuddin, Batu Merah, Ambon, Maluku, pada Maret lalu. Abdullah diduga juga terkait dengan empat kasus terorisme sebelumnya di Maluku. Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Aryanto Boedihardjo, kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (13/7), terdapat tujuh kasus yang terungkap di Maluku, empat di antaranya melibatkan tersangka Abdullah. Tersangka ditangkap tanpa perlawanan saat berada di Terminal Ambon. Empat kasus yang diduga melibatkan tersangka Abdullah, yaitu penyerangan Desa Wamkana, Kecamatan Buru Selatan, Kabupaten Buru, Maluku pada 5 Mei 2004. Penculikan dan pembunuhan pendeta di Dusun Labuan Kecamatan Namrole, Pulau Buru, Maluku, pada 2 Desember 2004 dan penyerangan serta penembakan KM Lai-Lai VII di Perairan Ambalau, Pulau Buru, Maluku, pada 7 Februari 2005 lalu. Abdullah juga menjadi tersangka dalam penyerangan Pos Brimob di Desa Lokki, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), 16 Mei 2005. Sementara itu, Polri masih mendalami motif peledakan dua buah bom hampa di halaman belakang Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (12/7) malam. Polri juga belum bisa menyimpulkan, apakah peledakan ini terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung atau ada motif lain. "Berbagai kemungkinan sedang kita dalami, yang pasti bom itu berkekuatan rendah," kata Aryanto Boedihardjo. Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan karena saksi-saksi yang langsung melihat kejadian dan bukti-bukti awal yang cukup, belum diperoleh penyidik Polda Sulteng. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulteng masih melakukan pemeriksaan terhadap bahan peledak kedua bom tersebut yang menggunakan wadah dua kaleng susu berukuran 500 gram. Informasi dari Poso menyebutkan, ledakan bom yang terdengar hingga radius dua kilometer itu terjadi sekitar pukul 19.15 Wita. Ledakan ini sempat menimbulkan asap tebal dan kepanikan warga yang berdomisili di sekitar lokasi kejadian. Saat ledakan terjadi sedikitnya 25 anggota Brimob Polda Sulsel yang di BKO (bawa kendali operasi) sedang melakukan penjagaan di bagian depan gedung. Bom hampa yang meledak diduga dilempar oleh orang tak dikenal dari arah rawa-rawa yang terletak di belakang gedung Kantor KPUD Poso. Kantor KPUD Poso yang terletak di jalan Pulau Timor Kelurahan Gebangrejo kurung sepekan terakhir mendapat pejagaan aparat keamanan menyusul proses perhitungan suara pilkada. "Kondisi dibelakang gedung gelap gulita sehingga memudahkan pelakunya beraksi," kata AKP Amier, Danki Brimob Polda Sulsel. (Joko) [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/