Qadafi Memang Pasti Jatuh Dijatuhkan Atau Tidak !!! Semua system kekuasaan otoriter selalu akan mengalami chaos apabila kekuasaan itu pada akhirnya terguling. Ini termasuk kekuasaan Syariah Islam.
Jadi, meskipun Libya tidak memproklamirkan negaranya sebagai negara Syariah Islam, namun budaya dan agama rakyatnya adalah Islam yang mewajibkan masing2 umatnya menegakkan Syariah Islam dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, lingkungan tetangga, wilayah negara, hingga seluruh dunia ini. Jadi kekuasaan otoriter itu bukan hanya negara syariah islam saja, tapi juga negara2 komunis seperti Cina, Russia, Cuba, Ceko, bahkan RI semasa Sukarno dijatuhkan, kesemuanya tidak ada yang bisa mempertahankan proses pergantian yang alamiah dan aman tentram. Dan sekarang kita sedang sama2 menyaksikan negara2 Timur Tengah yang mayoritasnya beragama Islam juga sama mengalami chaos yang gradasi-nya melebihi yang biasanya terjadi. Kalopun ada beberapa negara yang bisa berhasil meredakan ke chaosan atau ke vacuuman kekuasaan ini, pasti karena ada bantuan dari negara lain atau dari Internasional seperti PBB, negara2 Eropah dan Amerika. Tanpa bantuan, sampai kiamat negara itu akan mengalami kechaosan. Pada hakekatnya dunia ini memang chaos tidak ada penguasanya, tapi dunia kita sekarang berhasil membentuk negara2 yang tidak lagi chaos setelah ada pengaturan UN kepada anggauta2nya. > "Sunny" <ambon@...> wrote: > Refl: NKRI turut menjatuhkan > rezim Qadafi, sekarang Libya > kacau balau, apakah rezim SBY > tidak mempunyai tangung jawab > terhadap penderitaan rakyat > Libiya yang seagama? Dijatuhkan atau tanpa dijatuhkan, tetap Qadafi yang sudah tua akan mati secara alamiah. Jadi kalopun Qadafi tidak dijatuhkan tapi mati secara alamiahpun perebutan kekuasaan tetap akan terjadi. Kacau balau, penjarahan, pemerkosaan dan penculikan terjadi bukan karena Qadafi dijatuhkan melainkan merupakan bukti mentalitas masyarakat yang diajarkan oleh Qadafi melalui system pemerintahan yang repressif-nya. Setiap pemimpin yang bermental seperti Qadafi selalu menciptakan system hanya dia yang bisa mengaturnya, dan kalo dia jatuh kekacauan pasti terjadi dan inipun yang dilakukan Suharto, sebelum turun harus ada "sajian" korban2 jiwa. Dan kekacauan2 begini adalah ciri khas terjadi pada setiap negara Syariah, karena negara Syariah tidak mengenal "pergantian" kekuasaan tapi "perebutan" kekuasaan. Jadi kalopun kekacauan ini mau disalahkan cari kambing hitam pun bukanlah kesalahan mereka yang menjatuhkan ataupun membantu menjatuhkan, tapi kesalahan system pemerintahan yang dibentuk sebelumnya yang juga dipengaruhi budaya bangsa negara ybs yang tentu juga termasuk agamanya itu sendiri yaitu Islam. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/