Belum Pernah Ada Pengakuan Terhadap Negara dan Wilayah Palestina !
                                                  
Saya harapkan semua politisi Islam dan RI membaca tulisan ini untuk memahami 
bagaimana seharusnya RI menjalani politik bebas aktif yang non-blok itu.

Negara Palestina belum pernah ada, otomatis juga belum pernah ada batas wilayah 
negara Palestina ini.

Jadi kalo ada negara2 Arab yang mengakui negara Palestina dan batas wilayahnya, 
maka pengakutan itu bukanlah pengesyahan melainkan hanya bersifat pandangan 
domestik yang tidak memiliki pengesyahan sebagai hukum Internasional.

Termasuk dalam hal ini wilayah2 Gaza, Westbank dan Jerusalem Timur, ketiga 
wilayah ini pun diduduki oleh pasukan Israel dan kemudian penduduk2 Arab yang 
ingin mendirikan negara Palestina diundang dan dipersilahkan masuk sebagai 
pengungsi2 atas izin sementara Israel terkait dengan perjanjian Camp David 
dalam rencana pembentukan "negara Palestina".

Jadi sekali lagi saya tekankan, bahwa orang2 Arab yang ada di Gaza dan Westbank 
itu hanya diberi izin tinggal sementara oleh Israel untuk membentuk atau hingga 
terbentuknya negara Palestina; karena pemimpin mereka telah menanda tangani 
perjanjian Camp David bersama Israel.

Jadi karena perjanjian Camp David dikhianati mereka dan mereka membatalkan 
perjanjian yang telah ditanda tangani mereka sendiri, maka wajar kalo izin 
tinggal sementara itu juga dibatalkan sehingga orang2 Arab yang tinggal di 
Westbank dan Gaza sudah menjadi pendatang ilegal karena izin tinggal 
sementaranya itu otomatis batal dengan batalnya perjanjian Camp David.

> Tawangalun <tawangalun@...> wrote:
> Israel Siap Caplok Beberapa Wilayah
> di Tepi Barat.
> Bing Petri <kebunroek@...> wrote:
> Pertanyaan sudah terjawab beberapa kali
> di milist ini masih juga dipertanyakan.
> Mungkin dunia Islam mengharapkan PM
> Israel seorang muslim.

Sebetulnya Westbank, Gaza dll-nya di anexasi oleh Israel bukan dicaplok.  Beda 
artinya, kalo menganggap "mencaplok" artinya mengambil wilayah itu dimasa damai 
tapi karena lebih kuat senjatanya bisa diambil alih begitu saja tanpa 
perlawanan.

Sebaliknya, pada tahun 1967, Israel diserang keroyokan secara mendadak tanpa 
ultimatum perang oleh sepuluh negara2 Arab dimana secara teoritis, Israel akan 
kalah dan berhasil diduduki oleh negara2 Arab sehingga Israel hilang dari peta 
bumi dan semua orang2 Yahudi dibantai musnah.

Namun kenyataan dilapangan terbalik, Israel dengan gagah berani melawan 
penyerbu2 curang yang melanggar hukum Internasional ini, Israel berhasil 
mempertahankan kemerdekaan negaranya maupun kedaulatan negaranya.  Musuh Israel 
dipukur mundur dan takluk, demi kepentingan sekurity Israel maka semua wilayah 
strategis milik negara2 Arab Islam yang menjadi penyerbu yang curang ini 
diambil alih, dikuasai, dan dimiliki Israel untuk memonitor semua ancaman yang 
pasti akan terulang lagi.

Demikianlah, Westbank, Gaza dan Jerusalem Timur hanyalah tida dari sekian 
banyaknya wilayah yang dianexasi oleh Israel sekarang ini.

Jadi belum pernah ada persetujuan apapun yang melegalisasi dan melegitimasi 
ketiga wilayah diatas sebagai wilayah negara Palestina, baik secara 
Internasional maupun secara nasional.

Jadi kalo menganggap Israel siap mencaplok Westbank...  itu jelas salah sama 
sekali anggapan seperti itu, karena kenyataannya Westbank itu sudah diduduki 
dan sudah dianggap menjadi wilayah Israel bukan "akan" tapi "sudah".

Pendudukan tentara Israel di Westbank, Gaza, Jerusalem Timur dll tidak bisa 
diperbincangkan lagi karena merupakan hasil perang 6 hari 1967 dulu dimana 
negara pemilik wilayah2 tsb secara curang, tidak adil dan melanggar hukum 
Internasional menyerang negara berdaulat Israel secara keroyokan.  Semua 
negara2 penyerang menjadi negara taklukan yang berada dibawah pengawasan Israel 
hingga detik ini.

Jadi sekali lagi, Westbank, Gaza dan Jerusalem Timur belum pernah diajukan, 
diputuskan, dan disyahkan oleh badan dunia yang manapun sebagai wilayah negara 
Palestina.  Bahkan negara Palestina pun ditolak untuk diterima sebagai anggauta 
United Nation karena memang ditolak secara Internasional pengakuannya sebagai 
negara.

Itulah sebabnya semua cuap2 bohong tidak diresponse dan tidak diladeni oleh 
Israel, Amerika, eropah dan seluruh dunia.

UN, Amerika, Eropa termasuk Russia, Cina dan India, sudah sama2 sepakat, bahwa 
pertikaian Timur Tengah yang menyangkut pengakuan negara Palestina, sepenuhnya 
diserahkan kepada Israel untuk menyelesaikannya.  Negara quartet hanya siap 
mendukung keputusan Israel tsb karena terkait dengan keamanan dan pengamanan 
kedaulatan negara Israel sendiri dari ancaman teror2 umat yang beriman yang 
diracuni kepercayaan agamanya yaitu Islam.

Bagi Israel, negara Palestina merupakan ancaman kedaulatan dan eksistensi 
negara Israel, sebaliknya bagi orang2 Arab yang Islam menganggap konflik ini 
terkait keimanan yang mewajibkan pembantaian Yahudi dan memusnahkan negara 
Israel dari peta bumi.

Jadi mana yang benar dan mana yang salah, sepenuhnya saya serahkan kepada 
saudara2 para pembaca sendiri, karena keputusan apapun yang anda ambil akan 
merupakan cermin kebijaksanaan anda sendiri dalam berpikir realistis, logis dan 
rasional dalam menegakkan nilai2 Universal HAM yang telah menjadi acuan atau 
rujukan etika semua manusia dimuka bumi ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke