http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/02/13/ArticleHtmls/Djohar-Urus-Utang-PSSI-ke-Swiss-13022012020015.shtml?Mode=0

Djohar Urus Utang PSSI ke Swiss
JAKARTA 
Tagihan bukan US$ 700 ribu, melainkan tak sampai US$ 100 ribu.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin Husin dan 
wakilnya, Farid Rahman, terbang ke Swiss, Kamis malam pekan lalu. Keberangkatan 
yang terkesan mendadak itu, selain menghadiri acara Federasi Sepak Bola 
Internasional (FIFA), untuk memperjelas status utang PSSI yang diklaim 
konsultan Piala Dunia, Michel Bacchini, mencapai US$ 700 ribu. 
Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Urusan Luar Negeri, Rudolf Yesayas, 
mengatakan PSSI berharap Pengadilan Arbitrase Internasional untuk Olahraga 
(CAS) membatalkan tagihan utang tersebut.

“Setelah acara FIFA itu, baru mereka menemui Patrick Mbaya,“ kata Rudolf ketika 
dihubungi Tempo kema rin. Patrick adalah pengacara internasional yang dikontrak 
PSSI untuk menangani gugatan Bacchini di CAS. 

Sengketa ini bermula saat PSSI dipimpin Nurdin Halid (2004-2011). Nurdin kala 
itu berniat menjadikan Indonesia tuan rumah Piala Dunia 2022. Untuk melancarkan 
berbagai urusan, ia pun menyewa Bacchini. 

Namun Nurdin lengser di tengah jalan. Proyek menjadikan Indonesia tuan rumah 
Piala Dunia 2022 pun gagal total, karena FIFA menunjuk Qatar. Bacchini, yang 
mengklaim telah mengeluarkan sejumlah uang, lalu menagih ke PSSI melalui 
arbitrase, dengan memasukkan pengaduan pada 27 Juli 2010. 

Selama proses arbitrase berlangsung, PSSI mengaku tak pernah tahu ada kasus 
ini. Informasi soal itu baru diketahui pada awal Oktober 2011, saat Bacchini 
memberi tahu Farid. PSSI pun bergerak cepat. Mereka melayangkan surat kepada 
CAS pada 8 November 2011. Isinya, meminta CAS tak gegabah mengetuk palu karena 
selama ini mereka hanya menerima informasi dari satu pihak, yakni dari 
Bacchini. 

CAS kemudian mengabulkan permintaan PSSI agar panel dibuka lagi. Celah inilah 
yang dimanfaatkan PSSI untuk meminta Bacchini membuktikan klaimnya. 

PSSI, kata Rudolf, optimistis CAS tak akan mengegolkan tuntutan Bacchini karena 
nilai klaimnya tak masuk akal. 

Dalam salinan klaim Bacchini yang diterima Tempo disebutkan bahwa PSSI harus 
membayar US$ 442 ribu untuk pembayaran kontrak plus bunga senilai US$ 39.140. 
Bacchini juga menuntut uang tunjangan US$ 139 ribu, biaya perkara US$ 44 ribu, 
dan biaya pengacara US$ 33 ribu. Total tagihan yang diklaim Bacchini mencapai 
US$ 699 ribu. 

Rudolf mengatakan, kalaupun Bacchini menang, tagihan yang harus dibayarkan tak 
sampai US$ 100 ribu


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to