Bunuh Diri- Eks Mahasiswa ITB Loncat dari Lantai 3 Monday, 20 February 2012
BANDUNG – Mantan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB),Jurusan Arsitektur, angkatan 2007 Ricky Ardianto, 23,bunuh diri dengan meloncat dari lantai 3 kosnya di Jalan Ciumbuleuit No 83 RT 6/2,Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap,Kota Bandung, kemarin. Ricky yang tercatat sebagai warga Jalan Taman Alfa Indah, Jakarta Barat, itu meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit (RS) Advent Bandung. ”Sebelumnya sekitar pukul 07.00 WIB dari arah seberang warnet saya melihat korban berjalan mondar-mandir di atap indekos tersebut,kemudian diam seperti gelisah sambil memegang rambut. Mungkin dia punya masalah. Saya mengetahuinya hanya selintas ketika hendak belanja ke warung. Saya tidak mengira korban bakal meloncat dari lantai 3 indekos itu,” ujar Ayi, 40, warga Ciumbuleuit. Beberapa warga mengaku menemukan korban sudah tergeletak di tanah sekitar pukul 07.50 WIB.Saat ditemukan,posisi korban telentang dengan luka di bahu kanan,punggung, patah kaki,memar,dan hidung mengeluarkan darah. ”Saat diangkat korban masih bernapas, tetapi korban meninggal saat dibawa ke RS Advent,” kata Jayus, sopir yang mengantar korban ke rumah sakit. Diduga kuat Ricky Ardianto bunuh diri dengan cara meloncat dari atap bangunan indekosnya di Jalan Ciumbuleuit. ”Kami belum mengetahui motif pelaku melakukan tindakan tersebut.Kami masih mengembangkan dan menyelidiki kasus ini,” ujar Kanit Reskrim Polsekta Cidadap AKP Sugeng Gaib Rahayu. Saat disinggung mengenai catatan pribadi korban, dia mengaku tidak menemukan barang bukti berupa tulisan pribadi di lokasi kejadian dan kamar indekos. ”Nanti kami bakal cari tahu lebih detail dengan memeriksa isi laptop dan ponsel miliknya,”tambahnya. Psikiater Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dr Teddy Hidayat mengatakan, bunuh diri yang dilakukan Ricky bisa saja karena beberapa faktor, di antaranya masalah akademis, percintaan, atau masalah keluarga.Menurutnya, tindakan bunuh diri bisa dilakukan siapa pun baik usia anak, remaja maupun dewasa. ”Korban bunuh diri bukan berarti dia menginginkan kematian, tetapi dia tidak bisa melihat jalan keluar karena korban melihat jalan keluar sudah tertutup,”ucapnya. Direktur Humas ITB Marlia Singgih mengatakan,Ricky sudah keluar dari ITB sejak 2008 dengan drop out. ”Dia tercatat di Arsitektur ITB angkatan 2007,tapi hanya kuliah satu tahun. Tahun 2008 dia di-drop out karena performa akademiknya kurang,”ujarnya. Dia tidak tahu persis berapa IPK Ricky ketika drop out. Selepas dari ITB,sepengetahuan dia,Ricky mendaftar ke Universitas Parahyangan (Unpar) dengan jurusan yang sama, yakni arsitektur. heru muthahari/rudini http://www.seputar-indonesia.com/edisic ... 470844/38/ [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/