--- In [EMAIL PROTECTED], Poltak Hotradero <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>Dalam soal ekonomi - anda tidak bisa hanya melihat dari satu sisi.

***Saya utamakan kestabilan politik. Ekonomi Indonesia kehilangan arah dan 
dinamika sejak lengsernya Soeharto. Indonesia memerlukan strong leadership 
seperti SBY yang pro TNI.

>Coba anda pikir sendiri -- 44% tenaga kerja Indonesia terkait dengan 
>pertanian - padahal sektor pertanian cuma menyumbang 16% dari Produk 
>Domestik Bruto / GDP.  Jadi jelas sekali ada pemiskinan struktural.

***Saya kira kurangnya incentive menyebabkan low productivity. Harga anjlok 
setiap panen, petani tidak rajin menanam.

>Kalau petani bisa lebih makmur maka daya beli mereka pun bisa lebih besar.  
>Dengan daya beli lebih besar mereka akan mengkonsumsi lebih banyak - dan 
>pada gilirannya akan membuat seluruh ekonomi berputar - karena toh duit 
>petani juga akan mengalir ke bidang usaha dan kegiatan lainnya.  Petani 
>butuh pakaian, rumah, pelayanan kesehatan, transportasi, komunikasi, 
>hiburan, dan lain-lain.  Petani pasti akan membelanjakan duit mereka untuk 
>kebutuhan-kebutuhan tersebut.

***Betul asalkan keadaan politik stabil.

>Masalah besar pada ekonomi Indonesia saat ini adalah rendahnya daya beli -  
>itu sebabnya kenaikan harga dianggap menjadi masalah besar.  Kalau daya 
>beli meningkat tinggi -- maka kenaikan harga tentu tidak menjadi masalah 
>besar.

***Yang bisa gerakkan ekonomi adalah konglomerat. Bank di Indonesia banyak 
duit di tangan tapi tidak berani lepas kredit kepada SME. SME cuma satu 
satelit berfungsi setelah konglomerat bergerak.

***Konglomerat tidak mau bergerak sebelum keadaan 100% stabil dan luka lama 
tidak dibuka. Melihat gerak gerik SBY dan menteri2nya, permintaan 
konglomerat sudah dimengerti dan diterima. Memang ini tidak moral, tapi ini 
satu2nya jalan membaikkan ekonomi kita.


>Itu sebabnya kesimpulan anda tentang social unrest menjadi prematur.

***Mungkin anda bisa ngertii maksud saya dari article  Bulog usulkan 
kenaikan subsidi Raskin jadi Rp6,63 triliun.

***http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=196&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&p_topik=W12&p_prev=376548

Senin, 18/07/2005 11:53WIB
Bulog usulkan kenaikan subsidi Raskin jadi Rp6,63 triliun

JAKARTA (Antara): Perum Bulog mengusulkan kepada Pemerintah anggaran subsidi 
beras untuk rakyat miskin (Raskin) tahun 2006 sebesar Rp6,63 triliun, 
dibanding anggaran 2005 sebesar Rp4,68 triliun.

"Jumlah anggaran subsidi raskin 2006 tersebut hanya dapat menutupi sampai 
pada titik distribusi," kata Dirut Perum Bulog, Widjanarko Puspoyo saat 
Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, hari ini.

Menurut dia, apabila subsidi raskin harus diserahkan sampai kepada penerima 
manfaat langsung (keluarga miskin), maka diperlukan biaya rata-rata Rp240 
per kg atau senilai Rp623,8 milyar.

Selama ini, Bulog hanya menyalurkan subsidi raskin sampai kepada pemerintah 
daerah, selanjutnya Pemda yang akan menyalurkan raskin kepada keluarga 
miskin melalui kelurahan atau kecamatan setempat.

Anggaran subsidi raskin 2006 sebesar itu, katanya, untuk pengadaan beras 
sebanyak 2,6 juta ton yang akan disalurkan kepada 10,83 juta KK. Sementara 
subsidi raskin yang disalurkan tahun 2005 mencapai 1,99 juta ton untuk 8,3 
juta KK.

Sesuai peraturan Presiden RI no 39/2005 tentang rencana kerja pemerintah 
2006, diusulkan untuk dapat disediakan subsidi raskin untuk 10,83 juta KK.

`Dengan penambahan jumlah KK, sasaran penerima manfaat pada 2006 jadi 10,83 
juta KK dari 8,3 juta KK tahun 2005. Peningkatan ini diharapkan mengurangi 
jumlah KK miskin yang tidak terlayani raskin tahun-tahun sebelumnya,` 
katanya.

Mengenai realisasi penyaluran raskin di seluruh Indonesia sampai 8 Juli 
2005, Bulog telah menyalurkan 993.439 ton atau 49,87% dibanding pagu alokasi 
nasional tahun 2005.

Apabila dibandingkan rencana penyaluran periode Januari-Juni sebesar 1,6 
juta ton, maka realisasi tersebut telah mencapai 93,94%.

***Pendapat kita berdua tidak berlainan, cuma dari sisi berlainan, tidak 
ketemu.

***Salama dan selamat sore.




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to