Lho, situ jadi uplik? Kenapa situ yang ribut wong Belanda aja 
nggak menggugat kasus perjanjian ini ke pengadilan. 

Yang Belanda gugat itu soal nasionalisasi Deli-Senembah 
(perusahaan tembakau), tapi itu pun keok di pengadilan yang 
menyatakan nasionalisasi oleh Indonesia itu sah. Belanda 
mengajukan banding tapi keok lagi. 

Dan untuk memamerkan sifat iri dengkinya, Belanda menutup pasar 
tembakau di Roterdam (bukan Amsterdam seperti situ bilang). 
Setelah itu pedagang tembakau Jerman didukung pemerintah kota 
Bremen mengambilalih pasar tembakau asal Indonesia. 

Seperti sejarah mencatat, Belanda itu penjajah. 
Udah pasti mereka culas. 

--- "Sunny" <ambon@...> wrote:

> Perjanjian harus bayar, kalau tidak mau bayar kenapa mau berjanji 
> dn bertanda tangan. 
> 
> From: ajeg 
> 
> > Begitulah Belanda & Barat pada umumnya. Penuh kontradiksi. 
> > Ribut tapi membisu; bisu tapi kasak-kusuk; senyam-senyum tapi 
> > merugikan orang lain; ngajak berunding tapi nangkep; nyerbu 
> > Indonesia bonceng sekutu; memusuhi Indonesia tapi mau duitnya 
> > dll. 
> > 
> > Belanda itu munafik, culas, dst. 
> > 
> > Yang tersinggung si uplik nih.. 
> > 
> > --- "Sunny" <ambon@...> wrote:
> > 
> > > Mereka ribut itu tidak bersuara keras seperti kita, mereka 
> > > ribut itu dengan membisu tetapi effeknya jauh lebih besar dari 
> > > yang ribut-ribut. Salah satu contoh ialah pasar tembakau 
> > > Indonesia dipindahkan dari Amsterdam ke Bremen.
> > >
> > > From: ajeg 
> > > 
> > > > Enggak. 
> > > >
> > > > Kalau itu sebuah pelanggaran kan Belandanya pasti ribut 
> > > > kalangkabut kayak kelakuan sehari-hari si blanda ketombe 
> > > > uplik selama belasan tahun di sini. 
> > > > 
> > > > Kedua, Belanda bungkem disumpel "gantirugi", 
> > > > 
> > > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/172024
> > > > 
> > > > Ini yang jadi pangkal perpecahan Soekarno-Hatta. 
> > > > Pembayaran distop Soekarno tahun 1956, tapi dilanjutkan 
> > > > Soeharto sampai lunas. 
> > > > 
> > > > --- "Sunny" <ambon@...> wrote:
> > > > 
> > > > > Apakah tidak melanggar perjajian internasional secara 
> > > > > sepihak?
> > > > 
> > >
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to