--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Senin, 18 Juli 2005
> Muhammadiyah Kecam Pengrusakan Perguruan Ahmadiyah di Parung
> 
> Yogyakarta-RoL -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr HM Dien 
> Syamsuddin mengecam tindak kekerasan dan pengrusakan terhadap 
> perguruan dan anggota Ahmadiyah di Parung beberapa waktu lalu.
> 

Penyebab pengrusakan ini khan dimulai dari fatwa MUI yang dipimpin
oleh Dien Syamsudin sendiri !!!  Begitulah dunia Islam, setelah
merusak, ber-pura2 mencegahnya !!!


> Pasalnya kata Dien, tindakan kekerasan dan pengrusakan itu tidak 
> sesuai dengan prinsip ajaran Islam. ''Dalam pandangan Islam 
> memberikan kebebasan kepada umat manusia untuk memiliki keyakinan 
> yang berbeda. Dan Muhammadiyah juga menghargai adanya perbedaan 
> tersebut,'' kata Dien kepada wartawan usai memaparkan susunan 
> kepengurusan PP Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, 
> kemarin.
> 


Ajaran Islam yang mana yang melarang kekerasan terhadap umat yang
dimurtadkan ???  Apakah fatwa yang mengharamkan Akhmadiah termasuk
menghargai kepercayaan umat lainnya ???  Benar2 kunyuk ini sangat
biadab, berbohong, menyebar fitnah, dan sekarang ber-pura2 setelah
mesjid dan rumah2 pribadi umat Akhmadiah telah dihancurkannya.



> Namun begitu kata Dien, tugas Muhammadiyah untuk mengajak umat Islam 
> kembali ke aqidah Islam yang benar. Pasalnya dalam pandangan 
> Muhammadiyah aqidah Islam yang diyakini adalah keesaan Alloh dan nabi 
> Muhammad sebagai nabi dan rosul yang terakhir. ''Jadi kalau ada 
> keyakinan di luar aqidah yang diyakini Muhammadiyah, maka itu jelas 
> akan ditentang Muhammadiyah sendiri,'' tambah Dien.
> 

Naah.... barusan diatas dia bilang menghargai perbedaan, sekarang
malah orang yang sama bilang "diluar aqidah akan ditentang".  Dan
dalam menentang itu caranya macem2, salah satunya adalah pengrusakan,
pembakaran, bahkan pembantaian umat yang diluar aqidah ini. 
Demikianlah, seharusnya anda semua menyadari, ajaran2 bolak balik
puter arti kekiri kekanan begini tak akan pernah membawa ketenangan
dan perdamaian.  Semua kata2 diputer balik se-mata2 untuk mengelak
hukum atau UU pelanggaran yang dilakukan mereka atas nama agamanya.


> Berdasarkan dokumen yang pernah dibaca, Dien mengatakan jika aliran 
> Ahmadiyah yang didirikan oleh Mirza tersebut di Indonesia itu ada 
> dua. Pertama adalah Ahmadiyah Lahore, pengikut aliran ini percaya 
> bahwa Mirza merupakan agen pembaharu dan Nabi Muhammad tetap nabi dan 
> rosul yang terakhir.
> 

Waaah.... kalo aliran Lahore itu beda, mereka itu melawan kekerasan
dengan kekerasan.  Mereka itulah yang dulu gagal merebut Kabah di Arab
Saudia sehingga jadi syuhada semuanya mati terbunuh tentara Kerajaan
Arab.  Qadian ini aliran yang menyelamatkan diri, sementara seluruh
umat aliran Lahore dijagal, sebagian bersembunyi dalam aliran Qadian.
 Kelihatannya memang strategi penyebaran agama Akhmadiah ini. 
Sementara aliran Lahore dilarang di Pakistant, mereka menjadi aliran
Qadian, namun begitu ada kekuatan lagi, kembali menjadi aliran Lahore,
keduanya sebenarnya satu orang namun pakai 2 kedok untuk penyelamatan.


> Sedangkan aliran Ahmadiyah Kodyani mengakui bahwa Mirza adalah nabi 
> setelah Nabi Muhammad SAW. MUI sendiri kata Dien, tahun 1980 telah 
> mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa aliran Ahmadyah Kodyani 
> adalah ajaran yang sesat.
> 

Baik aliran Qadian maupun Lahore sama2 dilarang oleh fatwa MUI.



> Terlepas dari hal itu, Muhammadiyah kata Dien tetap menolak dan tidak 
> membenarkan adanya tindak kekerasan dan pengrusakan terhadap 
> perguruan Ahmadiyah di Indonesia. Muhammdiyah kata Dien, juga meminta 
> kepada pihak Ahmadiyah untuk melakukan klarifikasi terkait ajaran 
> yang disebarkannya kepada masyarakat. Klarifikasi itupun kata Dien, 
> tidak cukup disampaikan dengan lisan tetapi juga dengan bukti berupa 
> dokumen-dokumen resmi yang mereka miliki.
> 


Lho.... mana bisa klarifikasi aliran Islam dilakukan oleh aliran
Muhammadiah ????  Apakah Muhammadiah mewakili legitimasi ajaran Islam
seluruh aliran ????  Tentu saja tidak mungkin.  Yang berhak memberi
legitimasi aliran Akhmadiah di Indonesia tentunya pusat dari aliran
ini sendiri yang ada di Pakistant atau di Inggris !!!

Ny. Muslim binti Muskitawati.




> 
> (Yulianingsih)





Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke