Unt rakyat kecil, ga ada bedanya apakah Papua merdeka atau ga, krn yg berkuasa 
di Papua itu sama aja bejadnya ga peduli merdeka apa kagak. Orang Indonesia itu 
udah dilatih jadi bejad selama beberapa generasi, siapa yg berkuasa hasilnya 
sami mawon.
 
Bahkan dgn merdeka, bisa jadi penguasanya tambah brutal krn ga ada lagi yg bisa 
ngambil tindakan. Lihat contoh otonomi daerah, dgn bupati jadi raja kecil di 
daerah otonomi, maka mereka tambah rakus jadinya.
 
Aceh yg daerah istimewa jg ga ada manfaatnya unt rakyat kecil, cuma penggedenya 
aja yg gendut.
 
 

From: Sunny <am...@tele2.se>
>To: undisclosed-recipi...@yahoo.com 
>Sent: Wednesday, April 4, 2012 5:25 PM
>Subject: [proletar] Tuntut Merdeka, Abepura Lumpuh
>
>
>  
>Refl: Apa pendapat Anda kalau Papua berpisah dari NKRI, merdeka berdaulat 
>sepenuhnya ataukah harus tetap harga mati di pankuan ibu pertiwi, karena 
>keayaan alam berlimpah-limpah dan tanahnya luas untuk digarap? 
>
>http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/04/03/ArticleHtmls/Tuntut-Merdeka-Abepura-Lumpuh-03042012009024.shtml?Mode=0
>
>Tuntut Merdeka, Abepura Lumpuh
>JAYAPURA ­
>
>Ribuan warga Papua kembali berunjuk rasa menuntut kemerdekaan di Jayapura 
>kemarin. Akibat demo, Kota Abepura dan sekitarnya lumpuh total. Ratusan warga 
>berkonvoi dengan sepeda motor dan membawa bendera Komite Papua Barat. 
>Sedangkan di lingkaran Abepura, pengunjuk rasa berorasi dengan dikawal ketat 
>kepolisian Jayapura.
>Dalam sebulan terakhir, Komite Papua Barat telah menggelar dua kali demo 
>menuntut pelepasan Papua. “Personel yang diturunkan sebanyak 800 lebih, 
>ditempatkan di beberapa titik,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah 
>Papua Ajun Komisaris Besar Yohanes Nugroho kemarin.
>Ia mengatakan, aparat gabungan yang bersiaga terdiri atas 400 personel 
>Kepolisian Resor Jayapura dan selisihnya dari Brigade Mobil dan aparat Polda 
>Papua. “Kita berharap tidak anarkistis,”ujarnya.
>Unjuk rasa ini mengakibatkan sejumlah pertokoan dan swalayan tutup. Demonstran 
>juga memblokade jalan raya Jayapura-Sentani hingga menyebabkan kemacetan. 
>Polisi dengan senjata dan dua buah mobil penghalau massa bersiaga.
>Dari pantauan di lapangan, demonstran membawa spanduk tuntutan referendum dan 
>meneriakkan “merdeka”. Beberapa warga Papua memakai pakaian adat dan koteka 
>(penutup aurat) sambil membawa panah. Beberapa orang mengecat tubuhnya dengan 
>simbol bendera Bintang Kejora.
>Di Padang Bulan, Abepura, ratusan warga melakukan sweeping terhadap kendaraan 
>yang lewat dan meminta agar kaca mobil diturunkan. Aksi pengunjuk rasa ini 
>menjadi tontonan warga.
>Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jayapura Darwis Masie 
>menyesalkan aksi unjuk rasa itu karena dinilai sangat mengganggu ketertiban 
>umum. “Silakan kalau mau demo asalkan tidak mengganggu. Kalau demo sampai 
>menutup jalan begitu, kita juga tidak nyaman,” kata Masie kemarin. ● JERRY 
>OMONA
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke